๑˒「ʀɪᴠᴀʟ」⧽ m. reo

┄ 𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘴; 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖

「11:00」

saat ini di sekitar kelas, suasananya terlihat sangat berbeda.

semua yang ada didalam kelas tidak ada yang memakai seragam lagi, bahkan wajah-wajah para penghuni kelas kini sudah berubah menjadi wajah yang terlihat lebih dewasa.

6 tahun telah berlalu semenjak kelulusan mereka para alumni.

nagi nampak tengah menunggu kehadiran sahabatnya di acara tersebut, tampilannya kini sudah sangatlah berbeda.

ia menyingkirkan poninya keatas menggunakan gel, hal itu memberikannya kesan dewasa, ia juga memakai setelan jas untuk acara ini.

"ngantuk...." gumam nagi mengerjap matanya mengantuk.

namun meski tampilannya sudah terlihat sangat dewasa, sifat pemalas dan suka ngantuknya masih tidak bisa hilang dari dirinya.

nagi menutup matanya sejenak sambil bersandar pada dinding, namun malah kebablasan, ia tidur sambil berdiri.

"nagi! jangan tidur sambil berdiri dong!" omel seseorang yang suaranya begitu nagi kenal, seketika hal itu juga nagi langsung terbangun dari tidurnya.

".... reo?" panggil nagi.

"yo! nagi." sapa reo sambil tersenyum lebar menampilkan deretan giginya.

"SEISHIROOO!!!" nagi tersentak kaget ketika melihat dirimu yang berada dibelakang reo tiba-tiba berlari memeluk nagi.

"eh [name]?!" seru nagi membelalakkan matanya ketika dirimu memeluk nagi erat.

nagi dapat melihat reo yang tersenyum paksa menahan rasa sakit dibakar api cemburu.

"seiii!! aku kangennnnn!!!" serumu mendusel-duselkan kepalamu di leher nagi.

"ah! [name]-san dan reo-san udah datang!" seru seorang wanita dewasa yang dulunya merupakan ketua kelas.

"haii!!!" serumu melambai-lambaikan tanganmu ke wanita itu, namun kamu tidak melepaskan pelukanmu dari nagi.

hal itu membuat nagi bingung, kamu memeluk pria dewasa didepan suamimu sendiri?

ya, kamu dan reo sudah menikah satu tahun yang lalu pada saat usia kalian masih 23 tahun.

"maaf ya nagi, [name] bilang tadi malem kalau dia ngidam meluk kamu." jelas reo masih sambil tersenyum paksa karena menahan kecemburuan.

"eh? [name] hamil?" tanya nagi mengerjapkan mata bingung.

kamu akhirnya melepas pelukanmu dari nagi.

"EH?! [NAME] UDAH NGISI?!" seru sang mantan ketua kelas yang seketika membuat mantan teman sekelasmu langsung berkumpul didekatmu.

"eheheh iya, baru seminggu yang lalu sih jadi ga terlalu kelihatan." jelasmu sambil menggaruk belakang kepala.

sementara kamu digeromboli oleh para wanita yang dulu merupakan teman sekelasmu itu, reo berbincang-bincang nagi.

"kenapa nunggu disini nagi? bukannya kelasmu ada di sebelah?" tanya reo mengingat nagi beda kelas dengan reo dan dirimu.

"gapapa pengen ketemu aja."