12

115 4 0
                                    

"Bagaimana kalau ternyata kita memang sama-sama saling menyukai?"

12. Study tour

Butuh waktu tiga jam untuk mereka sampai di tempat pemberhentian. Sudah ada sebelas bus yang terparkir rapih. Semuanya mulai keluar dari busnya masing-masing, dan mulai mengikuti arahan dari pembimbing.

Semuanya mulai berjalan bersama, mengikuti arahan dari pembimbing di depan. Berjalan santai sambil di selingi obrolan dan canda tawa. Mereka semua berjalan menuju ke museum yang berada di kota tua.

"Cepet Ra!"

"Iyah sabar!"

Floretta dan Clara baru saja keluar bus. Mereka berdua mulai berjalan mengikuti arahan.

"Panas banget!" Floretta mengeluh, saat ia merasakan panasnya terik matahari.

"Iyah ih!" Clara juga ikut menimpali.

Keduanya berjalan, sambil sesekali tertawa saat membahas hal random yang menurutnya lucu.

Topi yang di pakai Floretta di lepas, lalu ia gunakan untuk mengibas wajahnya yang berkeringat.

"Masih jauh apa?!" Clara bertanya, sambil sesekali memotret objek yang bagus dengan camera yang ia bawa.

"Kenapa?"

"Capek anj*r!" Keluh Clara, sambil berjongkok. Mengibaskan wajahnya dengan topi miliknya.

"Sabar, bentar lagi juga nyampe" kata Floretta, sambil menarik tangan Clara untuk bangkit.

"Bentar dulu, cape!" Clara menahan tangan Floretta yang sedang menariknya.

Floretta menghela nafas, lalu matanya menatap ke belakang. Melihat masih ada beberapa temannya juga yang di belakang.

Matanya berhenti kepada lelaki yang menggunakan seragam batik, dan topi putih persis seperti dia.

Lelaki itu sedang mengobrol bersama temannya, Fatir.

"Ayok!" Kata Clara, sambil menarik tangan Floretta untuk kembali berjalan.

"Dia gak cape apa, ganteng terus?!" Batin Floretta, sambil sesekali menoleh ke arah belakang, menatap lelaki itu.

•••

Setelah beberapa menit mereka berjalan kaki menuju museum. Kini semuanya sudah berkumpul, berbaris sesuai kelasnya masing-masing.

Kelas Floretta sudah mulai berkumpul, berbincang-bincang singkat. Dan mulai memposisikan barisan, karena mereka akan ber-foto sekelas.

Setelah selesai, mereka mulai ber-foto dengan beberapa macam pose.

Setelah sesi foto selesai. Mereka berpencar. Floretta mengajak Delanna untuk ber-foto bersama.

"Coba gaya!" Kata Floretta, kepada Delanna.

Ckrekk

"Coba liat!" Pinta Delanna

Delanna melihat hasil fotonya, ia tersenyum saat hasilnya terlihat bagus.

"Cakep banget ya?!" Kata Delanna, sambil melihat foto itu.

"Cakepan yang di belakangnya sih!" Kata Floretta sambil menunjuk seseorang yang berada tak jauh dari posisi Delanna.

Delanna menatapnya, lalu meledek sambil sesekali bersiul.

"Pantesan lo nyuruh gue poto di situ, ternyata mah ada dia" Delanna mendelik, sambil mendorong pelan pundak Floretta.

Langit Putih Biru {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang