Aksa Hastrapati R. seorang remaja yang baru saja menginjak ysia 16thn, dan merupakan siswa baru di sma rihambara. SMA RIHAMBARA adalah sekolah elit milik kelurga Rihambara, kelurga Rihambara dikenal dengan salah satu kelura terkaya di indonesia
Bagi...
Jam sudah menunjukan pukul 9 malam mereka sangat khawatir pasalnya Aksa belum juga datang sedari tadi.
" Daf gimana no Aksa udah aktif blm " Tanya Andreas pada Daffa yang sedari tadi menelpon Aksa namun nihil tidak ada jawaban dari panggilan tersebut.
" Belum bang, gimana nih bang gau khawatir Aksa kenapa-kenapa "
" Sama gua juga khawatir sama Aksa, sekarang kita cari ke rumah nya dulu "
Mereka bertiga keluar mengendarai motor mereka masing-masing menuju kerumah Aksa. Sesampainya di rumah Aksa mereka mengetuk pintu.
" Aksa buka pintunya, dek kamu ada di dalam kan " Teriak dion
" Loh nak dion, nak daffa, nak andre ngapain kerumah Aksa bukannya Aksa mau ke rumah nak Daffa. " ujar ibu tetangga Aksa yang hendak ke warung namun melihat tiga sahabat Aksa berada di depan pintu rumah Aksa.
" Iya nih buk kita lagi nyari Aksa, Aksa nya belum dateng-dateng ke rumah saya bu " " Kalau boleh tanyak Aksa nya keluar rumah dari jam berapa nggh " sambung nya
" Aksa udah pergi keluar tadi jam 8 an nak Daffa " Jawabnya " Kalau begitu saya permisi dulu ya " Yang dibalas dengan gangguan kepala dari mereka bertiga
" Gimana Di perasaaan gua gak enak banget sumpah " Andreas tampak begitu panik.
" Jangan panik Ndre, perasaan gua juga gak enak "
" GIMANA GUA GA PANIK DI, AKSA UDAH KAYA K ADEK GUA DAN SEKARANG KITA GAK TAU AKSA DIMANA " Teriak Andreas
" GUA JUGA TAU ANJING, kalok lu cuma panik doang mah gak ada gunanya Andre " ujar Dion dengan sedikit sentakan. " Mending sekarang lu minta bantuan bokap lu buat lacak keberadaan Aksa " lanjutnya
" lokasi Aksa gak bisa di lacak bang, percuma juga. Gua juga udah suruh suruhan deddy gua buat lacak keberadaan Aksa. "
" Okay kalok gitu sekarang kita mencar buat cari Aksa "
" Kalok ada apa apa kabarin satu sama lain "
SKIP PENCARIAN
○○♡○○♡○○♡○○♡○○
Perjalanan menuju mansion utama terbilang cukup lama. Aksa sempat sadar di pertengahan perjalanan menuju mansion, Aksa sempat berontak dan berusaha keluar dari mobil degan melompat di saat mobil yng masih melaju kencang. Sepertinya itu mustahil karna samping kiri dan kanan Aksa ada dua pria yang mengaku sebagai keluarga nya.
Setelah menempuh perjalanan cukup lama mereka Akhirnya sampai di mansion utama keluarga Rihambara. Aksa tertidur di perjalanan, ia lelah berontak yang berakhir tidur.
" Siapa yang berada di gendongan mu Jasver " ujar opa sedikit menekan kata Jasver
" Tentu saja anak ku " Jawabnya
" Sudah ayah bilang jangan membawanya pulang ke mansion sebelum hasil test DNA itu keluar. "
" Tes DNA itu sudah keluar apa ayah tidak mengetahui itu "
" Jangan berbohong Jasver, Bukan kah paling cepat tes DNA itu keluar 2 hari lagi dan itu kau yang bilang sendiri. "
" Tidak ada yang berbohong ayah, Jasver memilih mempercepat hasil test DNA itu keluar " Jawab Jevgar yang sedari tadi dia " Sekrang tidur kan anak mu di kamar Ber " Lanjut nya.
Jasver yang mendengar ucapan kakak nya itu segera berlalu menuju lantai 3 dimana kamarnya dan anak-anak ny berada.
Jasver meletakan putra bungsunya itu perlahan agar ia tidak terbangun.
" Sleep well baby " setelah mengatakan itu ia mengecil kening anak bungsunya
Jasver meninggalkan kamar dan tak lupa untuk mengunci pintu supaya Aksa tidak keluar kemana-mana.
Jasver sampai di ruang kelurga yang sudah ramai di isi dengan orang tua nya serta keluarga kakak nya.
" Apa kau sudah memberi tau anak-anak mu kalau adik bungsu mereka sudah di temukan " Tanya sang opa saat Jasver baru saja mendudukan dirinya di single sofa.
" Belum, dan aku tidak ada niatan untuk memberitahu mereka " Jawab nya
" Cepat beri tau anak-anak mu, jika anak-anak mu tau dari orang lain ia akan kecewa kara na tidak mendengar langsung dari bibir ayahnya
" Ya ya ya, Nanti akan ku beri tau. Jika aku tidak lupa "
" cih dasar bodoh " gumam Jevgar yang hampir saja tidak terdengar
" Yak!! Apa yang kau bilang kak " Kesal Jasver
" Aku tidak bilang apa apa " Jevgar menjawab seraya memutar bola matanya malas
" Hei jelas-jelas kau mengataiku bodoh "
" mungkin kau salah dengar "
" Ya... " ucapan Jasver terpotong dengan ucapan sang oma " her sudah lah kalian berhenti, apa kalian tidak malu di lihat anak dan ponakan kalian " oma
" Sudah tua masih saja ke kanak-kanakan " sindir opa atau juga ayah Jevgar dan Jasver
" Dimana baby sekarang? " Tanya Alicia pada Jasver
" Ada di kamarku dia tidur "
" Apa dia sudah makan "
" kurasa belum " Alicia yang mendengar perkataan adik iparnya itu segera beranjak dari sofa hendak pergi ke kamar dimana ponakan tertundanya tidur.
Langkah Alicia terhenti mendengar suara adik iparnya " kau mau kemana kak?"
" Tentu saja membangunkan ponakan ku bodoh, aku tidak ingin ponakan ku kelaparan. " setelah mengatakan itu Alicia melanjutkan langkah nya menuju kamar.
"Cih dasar " Decihan Jasver masih terdengar di telinganya
Sampainya di kamar yang dimana ada Aksa tidur Alicia membulatkan matanya melihat sosok yang tertidur itu. Ah sangat lucu pikirnya
" AAA gemes banget sih ponakan ku satu ini " pekik Alicia sedikit keras
Para anggota kelurga yang hendak menyusul Aliciakaget mendengar pekikan nya.
" Ada apa honey " Tanya Jevgar pada istrinya
" Lihatlah itu sayang " ucapannya seraya menunjuk aksa dengan dagunya
" Lucu sekali cucu bungsuku ini " kali ini suara vika sang oma yang terdengar
" Baby bangun sudah waktunya makan malam " bangun Alicia dengan menepuk pelan pipi sang ponakan.
EungghAksa terbangun kara na merasa terganggu karna merasakan pipinya yang di tepuk dengan lembut.
Aksa mengerjakan matanya seraya berpikir ia sedang berada dimana. Ruangan yang sangat asing pikirnya. Ah jangan lupakan orang asing yang berada di depan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.