10

49 5 0
                                    

" Gue cuman mau ketemu Ama Adek gue"

"Adek? Sapa adek Lo, disini gan ada adek Lo" Dean bertanya

"Aksa dia adek gue" jawab Amir

" Gak usah ngarang Lo, Aksa gak punya kakak apalagi kakak modelan ke Lo"

" Yaudah kalau gak percaya, Lo bisa tanya sama Aksa nya langsung" " udahlah buang waktu aja ngomong Ama lu" lanjutnya.

"Sa Amir beneran kakak Lo?" Dean menatap Aksa dengan penuh tanda tanya

" Iya bang dia kakak gue, ntar gue jelasin sekarang udah masuk kelas "

"Jangan lupa jelasin ke kita"

_____*_____*_____*_____*_____*_____*_

Bek berbunyi bertanda sekolah telah usai, saat nya para murid pulang ke rumah mereka.

"Ayo sa pulang bareng gue, gue anter Lo pulang" kata Andreas

Sebelum Aksa menjawab kakak nya terlebih dahulu menarik tangan Aksa. " Aksa pulang bareng kita, Lo pulang aja sana. Duluan."

" Ngapain si bang, jangan main narik elah sakit nih "

"Sorry, Lagian kamu ngapain mau pulang sama mereka, mereka itu nggak baik buat kamu"

"Apa sih kak mereka itu sahabat Aksa, emang kakak tahu dari mana kalau mereka nggak baik buat Aksa? Aksa sama mereka bersahabatan dari lama bahkan sebelum masa kenal kakak"

Mereka yang mendengar perkataan terakhirAksa seketika terdiam. Mereka berpikir apa yang Aksa katakan memang benar, bahwa mereka tidak cukup mengenal Aksa.

karena yang lebih dulu mengenal Aksa adalah mereka para sahabat Aksa, sedangkan keluarga Rihambara baru menemukan Aksa setelah Aksa hilang cukup lama.

Cukup lama hening melanda mobil yang dinaiki para cucu keluarga rihambara. Tak terasa perjalanan yang cukup jauh itu membuat Aksa tertidur.

SKIP

_____*-----*_____*-----*_____*-----*_____*_

Aksa terbangun dari tidurnya di kamarnya yang baru, ia melihat jam yang berada di nakas samping tempat tidurnya hari sudah malam dan Aksa melihat banyak notif dari para sahabatnya.

Isi chat

ADAD

Bang D:
|Asa lu dimana?gue samper kerumah tapi gak ada|

Affa:
|Iya Sayang lu dimana? Kita tanya Ama tetangga lu tapi mereka pada gak tau ada dimana|

Bang A:
|Kayak nya Asa ada di rumah nya Amar deh|
|Dek Sa lu dirumah amar ya?|

Affa:
|Bener gak sa lu dirumah bang Amar @AsaH

Bang D:
|Lu belum jelasin ke kita gimana bisa lu jadi adeknya si Amar|

AsaH:
|Nanti aja bang gue ceritain di telpon |
|Tau darimana bang ndre kalau gue di rumah nya bang Amar|

Beberapa menit setelah membalas chat grup sahabatnya, Daddy Aksa memasuki kamar untuk mengajak anak bungsunya makan malam.

" Lagi ngapain sih dek? Asik banget kayaknya, salah Daddy masuk gak sadar"

"Gak ada kok, ngapain?"

"Ayo turun udah waktunya makan malam, udah di tunggu yang lain"

Aksa berjalan ke lantai 1 bersama Daddy nya menuju ruang makan sekaligus dapur itu.

"Ponokan lucunya Tante udah bangun, sini duduk samping Tante" Alicia

"Gak bisa Tan Aksa harus duduk di samping Amar"

"Aksa duduk sama Daddy" Jasver menarik tangan Aksa untu duduk di kursi samping kirinya yang kosong.

"Cih curang main narik" gerutu mereka

Mereka melanjutkan makan malamnya, selamat malam terasa sangat bening sesuai dengan peraturan di keluarga mereka jika sedang makan tidak ada yang boleh berbicara dan hanya fokus untuk makan.








TBC
~~~

A.H.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang