11

28 4 0
                                    

Setelah makan malam Aksa pamit untuk kembali kamar nya.

Di kamar aja mendengar dering ponsel nya, para sahabatnya membuat panggilan grup

Panggilan berlangsung
ADAD

Affa
'Asa lu dimana? Apa ikut kita ngumpul dirumahnya bang Andre'

Bang A
'iya Sa, sini lu dicariin sama kakak gua nih kangen kayak nya, nanti biar dijemput band Dean '

Bang D

'iya Sa, entar gue jemput lu tinggal share lokasi lu aja ke gue'

AsaH
'gue mau ikut, gue juga kangen banget sama kakak lu,kangen buat cookies bareng sambil berantakan dapur '

'gue lagi di rumahnya bang Amar sekarang, soalnya gue tinggal sama mereka'


Bang D

'Lu emang beneran adeknya?'

Asa H
'iya bang, ntar kalau ketemu biar gue jelasin '
'sekalian izinin ya bang, hehe gue gak berani' '

Bang D
'lu izin dulu kalau gak boleh biar gue yang izin ke mereka '

Asa H
'ok bang gue izin dulu '

Aksa menutup telpon dan ia pergi keluar kamar untuk mencari Daddy nya.

"Om Daddy ada dimana ya , kok Asa cari gak ada" Aksa bertanya pada bodyguard yang berjaga di depan kamarnya.

"Tuan besar Jasver ada di ruang kerja tuan muda"

"Anterin Asa ke sana om, asa gak tau tempatnya om"

"Mari tuan muda" Aksa dan bodyguard yang dapat di panggil Dika berjalan menuju ruang kerja milik Jasver.

Aksa memasuki ruang kerja milik Daddy nya.

"Daddy.., Aksa mau izin keluar boleh ya"

"Keluar kemana? Lebih baik kamu tetap dirumah udah malem"

"Kerumah nya bang Andre, boleh yaya"

"Gak, kamu harus tetap dirumah"

"Ayolah dad, Asa pingin ketemu Ama kak Dina dad, boleh ya cuma sebentar" Aksa menatap daddy-nya dengan puppy eyes. Iya berharap Daddy nya akan memperbolehkan dia untuk keluar

"

Gak bisa,sebelum teman kamu yang izin ke Daddy biar Daddy lebih percaya kalau kamu main di tempatnya"

"Yaudah kalau gitu" Aksa berjalan pergi ke kamarnya.

Sesampainya di kamar, aksa merebahkan dirinya di tempat tidur sebelum mengambil handphone nya.

Aksa menelpon teman nya bang Andre

Bang A

"Halo Saa, ada apa? Jadi ke rumah nggak?udah di tunggu sama kak Dina sama papa juga sih"

"Izinin bang, kata Daddy boleh kalu Abang yang ngizinin ke Daddy"

"Ribet banget Ayah baru Lo"

"Tau tuh bang,izinin bang"

"Iya bentar, gue otw ke rumah lu "

Telfon berakhir dengan Aksa yang mengakhiri telpon nya. Tidak berselang beberapa lama

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A.H.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang