■● 04●■

157 9 0
                                    

setelah selesai bekerja Aksa dan teman kerjanya segera membereskan dan membersihkan cafe.setelah selesai semua Aksa berpamitan kepada para teman kerjanya untuk segera pulang .

Aksa terpisah dari sahabatnya karna arah rumah mereka yang tidak searah. Aksa tidak langsung pulang melainkan mampir ke supermarket untuk membeli stok bahan yang habis di rumahnya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Di kediaman kelurga Rihambara mereka sedang berkumpul di ruang kelurga karna ada sesuatu penting yang akan mereka bicarakan.

" Jadi apa yang mau kamu katakan, hingga menyuruh seluruh anggota kelurga berkumpul. " Tanya sang opa.

" Hanya ingin memberi tau bahawa aku sudah menemukan anak bungsu ku " jawab jasver dengan menyerahkan berkas yang ia dapat dari asisten sekaligus tangan kanan nya.

Berkas itu berisi data lengkap dari seorang Aksa.

Nama: Aksa Hastrapati R.
Umur: 16th
Sekolah: SMA RIHAMBAR'S
bekerja: Cafe RHMBS

Aksa di temukan di hutan oleh kakek tono yang sedang mencari kayu untuk memasak. Aksa hidup sendiri setelah kakek dan nenek yang menemukan dan merawatnya meninggal dunia, sang kakek meninggal akibat penyakit jantung sedang sang nenek meninggal akibat penyakit kanker.

" Apa kau yakin Aksa adalah anak bungsu mu yang hilang belasan tahu lepas? " Tanya opa menatap anak bungsunya yaitu Jasver.

" Aku sangat yakin dia adalah anak bungsuku yang hilang ayah. " Jawab Jasver tanpa ragu.

"Lakukan tes DNA terlebih dahulu, jika dia sudah terbukti anak mu baru kau boleh membawanya pulang."

○○♡○○♡○○♡○○♡○○

Setelah berbelanja Aksa segera pulang karna sudah larut malam. Tanpa Aksa sadari ada seseorang yang mengikutinya sedari ia pulang kerja di cafe.

Orang yang sedari tadi mengikutinya ada anak buah suruhan Jasver yang ia perintahkan untuk mengambil rambut Aksa, guna untuk melakukan test DNA.

Sampainya Aksa di rumah ia segera mengunci pintu dan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum ia tidur.

Anak buah suruhan Jasver menyelinap masuk melalui jendela kamar Aksa. Ia mengambil beberapa helai rambut Aksa.

■■□■■□■■□

Pagi sudah tiba Aksa bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan dan juga bekal nya untuk ke sekolah agar ia lebih hemat.

" Enaknya masak apa ya " Tanya Aksa pada dirinya sendiri

" Tumis kangkung sama sosis enak nih keknya "

Aksa cukup pandai memasak untuk sekedar masakan rumahan saja yang ia bisa.

Setelah seluruh masakan nya siapa Aksa memasukan beberapa makanan ke wadah bekal yang sudah ia siap kan. Setelah sarapan ia segera berangkat ke sekolah agar tidak telat seperti kemarin.

Sampainya di sekolah Aksa bertemu lagi denga pak Joko.

" Tumben den Aksa dateng pagi banget biasanya juga mepet jam masuk " Tanya pak Joko heran pasalnya Aksa kalau datang ke sekolah selalu mepet jam masuk pelajaran kalau gak telat.

" Duh pak Joko terserah Aksa dong pak, emang gk boleh Aksa dateng awal " Jawab Aksa menatap pak Joko dengan sedikit kesal

" Bukan gk boleh den tapi tumben aja den Aksa dateng pagi"

" Udah ya pak Aksa mau sekelas dulu "

Sampai ya di kelas aksa duduk di bangku belakang. Aksa duduk dengan Daffa atas keinginan daffa tentunya.

A.H.RTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang