#07

117 13 0
                                    

Suara ombak yang menenangkan dan secangkir teh, sungguh perpaduan yang sempurna untuk meredakan stres. (Name) sedang duduk di sebuah kursi, lalu memberikan isyarat kepada Kazuha untuk duduk di hadapan nya. Kazuha kemudian mengambil tempat duduk di depan (name). Akhirnya (name) menceritakan semua yang terjadi di sumeru dengan sangat detail.

"wajar jika ia marah, kamu terlalu keras kepala (name)"

Sudah 3 orang yang berkata kepadanya seperti itu. 

"Menurutku dia tidak benar-benar marah padamu, mungkin ia hanya ingin memberimu sedikit pelajaran agar tidak terlalu keras kepala"

"Tapi ini terlalu kejam, dia bahkan tidak datang untuk melepas kepergian ku"

Jika saja ia tahu fakta bahwa wanderer melihat kepergian nya dari jauh, mungkin ia tidak akan berkata seperti itu sekarang. (Name) kembali  menyeruput teh nya kemudian kembali bicara.

"Terimakasih Kazuha, aku ingin pergi tidur siang"

Kazuha hanya membalas ucapan (name) dengan sebuah senyuman, (name) bangkit dan pergi untuk beristirahat di kamarnya. Waktu perjalanan dari sumeru kembali ke Inazuma cukup jauh, jadi lebih baik ia habiskan dengan tidur.


---

(name) POV

"Baru beberapa hari aku tidak menemuimu dan kamu sudah bersama pria lain?"

Suara yang sangat aku kenal, ini suaranya. Tapi bagaimana bisa ia ada di kapal ini? tunggu sebentar....

Aku membuka mataku, hal yang pertama kali aku lihat adalah Kuni yang sedang menatapku, dan aku yang tertidur di pangkuan nya!!!!

"Kenapa kamu bisa di sini? kamu menyelinap ke kapal beidou ya?"

Bukannya menjawab ia justru menyentil jidatku, aku langung bangun dan menatapnya kesal.

"Bodoh, lihat sekitarmu. Apakah ini di kapal?"

Aku melihat ke kanan dan ke kiri, benar ini bukan di kapal. Ini di alam bawah sadarku, pantas saja dia bisa ada di sini.

"Dengar, meskipun kita jauh aku harap kamu tidak berpaling dariku, jangan cari laki-laki lain"

Oh apakah ia tengah cemburu sekarang? betapa menggemaskan nya ia saat ini, bisakah ia berkata seperti ini langsung padaku, bukan saat  aku tertidur seperti ini.

"Sepertinya kamu salah paham, Kazuha adalah teman ku, tidak lebih"

"Tetap saja, tunggulah beberapa bulan lagi dan aku akan datang menemuimu" 

Dia mengusap rambutku dengan sangat lembut.

"sampai jumpa lagi"



---

Normal POV

(name) terbangun, perasaannya sudah sangat membaik sekarang. Ia turun dari tempat tidurnya dan segera pergi ke atas kapal untuk memeriksa sudah di mana ia sekarang.

Sesampainya ia di atas kapal, (name) melihat kazuha yang tengah melamun. Kazuha menyadari kehadiran (name) dan segera menyapa nya.

"Tidurmu nyenyak?"

"ya, sekarang perasaan ku jauh lebih baik"

(name) mendekat ke arah Kazuha, ia mencoba melihat apa yang sedang di lihat oleh Kazuha sebelumnya.

"kau ada masalah?"

Kazuha terdiam sesaat, kemudian menoleh ke arah (name) dengan senyuman.

"Bukan sebuah masalah, mungkin teringat seorang teman lama"


---

Perjalanan yang cukup panjang, dan akhirnya (name) tiba di Sangonomiya Shrine. Sambutan hangat datang dari kokomi, ia bahkan telah menyiapkan camilan kesukaan (name) untuk menyambutnya.

"Ceritakan pengalaman mu di Sumeru, aku ingin sekali mendengarnya" Kokomi berucap dengan antusias.

"lebih baik aku ceritakan yang baik-baiknya saja" (name) dalam hatinya.

Dan (name) hanya menceritakan kejadian menyenangkan yang di alaminya. Akan sangat bahaya jika Kokomi mengetahui peristiwa apa yang terjadi di Sumeru, bisa-bisa (name) tidak boleh pergi lagi seorang diri kemanapun.

"Aku tidak menyangka kamu bertemu dengan Archon dendro secara langsung, itu luar biasa"

(name) hanya menanggapinya dengan senyuman, ia berpikir jika bukan karena wanderer dan Pengembara, (name) pasti tidak akan bisa bertemu dengan Nahida. Karena mereka berdua dekat dengan Archon dendro itu, bahkan bisa di bilang sangat dekat.

"Apakah lain kali aku boleh ke sana lagi?" tanya (name)

"Tentu saja, dan lain kali tolong bawakan aku oleh-oleh"

Karena (name) mengalami banyak kejadian di Sumeru, ia lupa untuk membeli oleh-oleh. Barang yang dia bawa saat pulang dan saat pergi sama 100% tidak ada yang berubah.

"Baiklah lain kali  akan aku bawakan sesuatu"







continue




_______________

Tadinya nay mau buat mereka pisah yang lama, cuma ga tega ahahhah. Mereka kan udah ga ketemu beberapa ratus tahun :D

see u in next chapter!!!














Old love | WandererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang