Old love | Wanderer

#02

Gelap, tak ada cahaya apapun.Hanya ada dirinya berdiri sendirian di sana.

"aku dimana? halo"

Tak ada yang menjawab, sunyi dan sepi.(Name) hanya mengingat kejadian terakhir kali sebelum ia meninggal. Tepat setelah kakaknya di bunuh oleh the doctor, (name) mencoba untuk memberikan serangan kepada the doctor. Namun sayangnya serangan nya terbaca dan malah berbalik arah menyerang dirinya. (name) mendapatkan luka fatal di bagian perut nya, itu lah hal yang terakhir kali (name) ingat.

"luka ku sembuh?" 

Tiba-tiba saja muncul sebuah cahaya terang, Apakah itu sosok dewa? atau kah malaikat yang akan mengantarkan dirinya ke surga?

"(name), benarkan itu namamu?"

"iya, siapa kau? bagaimana kau tau namaku? dan ini dimana"

"hahaha, tentu saja aku tau aku tau segala hal yang terjadi di teyvant, aku ingin memberikan mu sesuatu apakah kau ingin?"

"sesuatu? apa itu?"

"kau akan terlahir kembali ke dunia ini, tapi kau juga akan mengingat kehidupan sebelumnya, namun ada syaratnya"

"apa? apa syaratnya? cepat aku ingin bertemu dengannya"

"tidak sabar sekali, syaratnya tidak ada hahahahha"

"....jadi aku bisa kembali ke dunia ku?"

"tentu saja bisa sayangku, kau itu anak yang di berkati baiklah Nikmati kehidupan barumu"

----

"hei dia sudah sadar"

Begitu terbangun yang pertama kali ia lihat adalah kakaknya yaitu kokomi. Tidak hanya kokomi, Paimon dan Pengembara juga masih ada di sana. Wajah ketiga orang itu nampak sangat lega, seperti sudah terbebas dari suatu musibah.

"oh ya ampun kau membuat ku khawatir, kau tidak sadar selama 2 hari"

"2 hari?" (name) segera bangun dari ranjangnya. Sungguh iya tak sadarkan diri selama 2 hari? Padahal ia merasa hanya tertidur selama beberapa jam, lalu ingatan sebelumnya adalah ingatan tentang dirinya sebelum terlahir kembali. 

"iya kau tidak sadarkan diri selama 2 hari, aku akan membawakan mu air, pengembara tolong temani dia ya"

setelah kokomi pergi pengembara segera memulai percakapan nya dengan (name).

"kau pasti tak bisa mengingatnya ya, karena dia menghapuskan dirinya sendiri"

"siapa yang kau maksud? aku tak mengerti"

"jika kau pulih, temui aku kau akan tau siapa yang ku maksud"

---

Sosok bertopi dengan vision anemo yang menggantung, dan sebuah gantungan berbentuk bulu, entah mengapa (name) merasa tidak asing dengan sosok di depannya.

"pengembara, paimon. Jadi dia orang yang kalian maksud? siapa dia?"

Orang yang di maksud seketika mulai mendekat kepada (name). Dari sorot matanya ia seperti sedang sedih.

"ini salahku makanya kau tidak bisa mengingat ku, kau ingat Niwa?"

"Hei bagaimana kau tahu nama itu"

"ingatan mu tentangku terhapus juga ya seperti yang lain, ingat dango isi lavender melon?"