Chapter 6

91 32 8
                                    

*Beberapa tahun yang lalu, disaat Askara merayakan kelulusannya masuk ke universitas keinginannya dengan program beasiswa.


"HARSAAA....aku keterima!", ucap Askara berhamburan lari kedalam pelukan Harsa yang tengah berjalan kearahnya.


Mereka memutuskan untuk merayakan hari  yang bahagia itu dengan makan pizza di kost-an Askara yang tidak jauh dari universitasnya.


"Kak, kmutauakgayabgka", tanya Askara dengan Mulu penuhnya.


"Abisin dulu makanannya di mulut, baru ngomong."


Harsa menepuk-nepuk punggung Askara dengan senyum tipisnya yang sangat indah untuk dilihat.


Askara mengunyah makanannya dengan serius lalu meminum air, ia tersenyum cerah pada Harsa yang juga terlihat bahagia. Akhirnya setelah perjuangan Askara untuk bisa masuk universitas ia bisa diterima sebagai mahasiswa baru yang berhasil lolos dengan nilai tinggi jalur beasiswa.


"Kak...sebentar lagi, tunggu sebentar lagi aja...abis itu aku janji akan buat hidup Kaka jadi jauh lebih baik", ujar Askara dengan percaya diri pada Harsa.


"Iya Askara....aku tunggu waktu itu datang."


"Tapi Harsa, kenapa kamu gamau dipanggil kakak?", tanya Askara sambil menggigit pizza ditangannya.


Harsa sedang melihat kearah jendela, bulan bersinar dengan sempurna saat itu, mendengar pertanyaan itu membuat pandangnya beralih pada Askara.


"Denger kamu manggil aku Kaka, buat aku ngerasa kita punya batasan....aku gamau hal itu ada diantara kita Askara", jawab Harsa dengan wajah hangatnya menatap kearah bulan.


Askara menghentikan rahangnya yang sedang mengunyah, dengan mata bulatnya Askara memperhatikan Harsa yang sedang memandangi bulan.


"ku kira menjadi alasan agar dirimu tetap ingin hidup sudah cukup bagiku, tapi setelah mendengar kalimat itu darimu membuatku ingin memilikimu Harsa, Tuhan...,salahkah aku jika mencintainya, aku lelah melihatnya berpasangan dengan orang lain yang hanya memanfaatkannya", hati Askara bersuara.

~~~


*Kompilasi kebersamaan mereka*

*Kompilasi kebersamaan mereka*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya, bener begitu, pelan-pelan aja goesnya, wahhhhhh aku rasa sebentar lagi kak Harsa bisa jadi atlet sepeda! Ahahaha..."

"Aduhhh ini gimana Askaraaaa...ngeremnya gimana aku takut jatuh ih jangan ketawa Mulu!"


"Gapapa kalo jatuh kan ke tahan."


"Yakali jatuh ke langit kamu ini ada-ada aja Askara hahahaha..."


Askara dan Harsa tertawa bersama saling menatap hingga akhirnya mereka nyusruk ke semak-semak bersama.


Soulmate       ~RyejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang