chapter 1

244 37 8
                                    



'BUGH!!!....'



"Mau lari kemana kau dasar anak sialan!!!
Dasar tidak tahu diri! Mati kau mati!! Dasar anak
Biadap!."


Dengan tangan yang berlumuran darah, tangan kecil yang bergemetar mencoba menggerakkan tubuh yang terasa remuk karena menerima banyak pukulan.


'BUGH!!!'

'BUGH!!!'

'BUGH!!!'


Suaranya semakin lirih terdengar menahan rasa sakit ketika kaki kekar itu menghantam perutnya beberapa kali, ia menutupi perutnya ketika kaki itu menghantam perutnya berkali-kali, gadis itu tetap berusaha menyeret tubuhnya berharap ada secercah harapan dibalik pintu yang tertutup rapat.



"S-siapa...pun...tolong...akuh", Kepalanya tersungkur diakhir kalimatnya.


Ia tidak dapat menahannya lagi, tubuhnya terasa begitu lemah, sampai akhirnya....,



'Brak!!! brak!! Brak!!'


"HARSAAA!"


"Dasar sialan!!...kali ini siapa lagi yang kau minta tolong untuk bisa kabur dariku?!!"


Tangan besar nan tebal mencengkram kuat rahang gadis yang sudah terbaring lemah. Dengan tatapan berapi ia melihat gadis yang ada di cengkramannya menyunggingkan senyumnya dengan mata terpejam, bibir gadis itu mengeluarkan darah segar.



Mengeluarkan sisa tenaganya, gadis itu melemparkan garam halus tepat di wajah orang itu, yang ia ambil dari tumpukan garam yang berceceran dilantai sebelumnya, laki-laki berbadan besar itu langsung melepaskan cengkraman nya, di sela waktu itu....,


'BRAK!'


'Seseorang dari luar berhasil menghancurkan gagang pintu besi yang terkunci dari dalam', Dengan sekuat tenaga ia mendobrak masuk lalu memukul pria berbadan besar itu dengan triplek yang cukup lebar.


Dengan tubuh sebesar itu pukulan itu tidak berarti apapun bagi Pria berbadan besar itu. Untungnya pria itu kesulitan membuka matanya dan sibuk mencari keran, dengan sigap orang yang mendobrak masuk menggendong tubuh gadis yang sudah terkapar lemah dilantai dengan darah segar yang mengalir dari tubuhnya.



"Harsa bertahanlah!...,kumohon bertahanlah.."


Dengan kedua tangannya ia menggendong tubuh gadis yang bernama Harsa, air matanya mengalir di setiap langkahnya.


"A,as..kara..."

Soulmate       ~RyejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang