4.rencana kabur

48 26 10
                                    


Di pagi yang cerah, Ana dan Vira berada di dalam kamar mereka.

"Cok, lama lama gue gak betah cok disini dihukum mulu"ujar Ana

"Iya cok,gimana kalau kita kabur aja "ujar Vira

"Caranya? "ujar Ana

"Yuk la kita kedepan dulu maklum ada ide gitu"ujar Vira sambil menuju pintu.

Sewaktu mereka sedang jalan jalan sambil memikirkan ide

Tiba tiba ada seseorang yang memanggil mereka

Keduanya berbalik guna melihat orang itu,tetapi ketika berbalik keduanya cukup terkejut karena yang memanggil keduanya adalah istri pemilik pesantren

"Iya nyai ada apa"tanya Vira ramah

"gak usah panggilnya nyai la nak. Panggil umi aja"ujar nyai uma Aisyah lembut

"iya umi"ujar Ana senyum lembut

"Ini umi minta tolong temenin umi ke pasar boleh gak nak? "ujar Umi

"Boleh umi "ujar Vira tersenyum

Ana menyenggol lengan vira

"Apaan sih lu cok,jauh jir "ujar Ana pelan

"Gak pa2 aku ada ide nanti aku ceritain" ujar Vira ikut berbisik.

"Yuk umi, perginya kapan umi? "ujar Vira lagi

"Sekarang nak, tapi tunggu sebentar nak umi panggil Vin dan Rey dulu" ujar Umi menuju ke belakang

...

"Apa rencana lo cok" ujar Ana penasaran

"Tapi kayaknya gagal deh"ujar Vira kecewa

"Belum dijalanin udah gagal aja tu rencana" ujar Ana senyum mengejek

"Bukan gitu cok, tapi rencananya kita mau kabur waktu kepasar itu lo cok" terang Vira

"Tapi cok tau la dua gus itu ikut, pasti mereka ngawas cok " ujar Vira lagi

"Gak pa2 jangan putus semangat nanti kalau ada cela kita gas aja cok"ujar Ana senyum senyum

"NAK, sini? "ujar seorang wanita paruh baya

"Cok kayak ada yang manggil" ujar Ana sambil celingak celinguk mencari orangnya

"Itu cok dibelakang" ujar Vira sambil berjalan menuju wanita tersebut

"Iya nyai, ada apa? "ujar ana bertanya

"Lama ya nunggunya, maaf ya nak tadi nyarinya agak jauh" ujar Umi lembut

"Gak pa2 umi, yuk kita jalan umi"ujar Ana tersenyum

"Tapi kok gusnya ikut umi, kan belum mukrim umi? "tanya Vira

"Gak pa2 nak kan, ada umi" ujar Umi lembut

"Gak pa2 cok" ujar ana masehati Vira dengan pelan

...

Seperti yang dikatakan Ana tadi pasarnya cukup jauh

Sesampainya mereka dipasar keduanya langsung melancarkan aksi mereka

"Umi izin ketoilet bentar ya umi, mau buang air kecil"ujar Ana sambil mengenggam tangan Vira

"Berdua? "tanya Umi "Iya umi "ujar Vira

"Yaudah jangan lama lama ya, nanti ketinggalan"ujar Umi mengingati

Keduanya mengangguk Sesampainya ditoilet

mereka melihat dua gus tersebut juga ketoilet mereka berada

"Kok gus ngikutin gus mau ngintip ya dosa lo gus"ujar Ana

"Astagfirullah, pede banget kamu. Kami juga mau ketoilet juga" ujar gus Alvin

Ana dan Vira berlalu langsung masuk ke toilet

"Gimana cok, pasti salah satu dari mereka tunggu diluar itu "ujar Vira Merekapun sibuk mencari cara agak rencana mereka tetap terjalankan.

Tiba tiba mereka melihat ventilasi cukup besar untuk mereka kabur dari sana.

Lalu terlintas ide, dengan perjuangan yang cukup besar akhirnya mereka bisa kabur dari toilet tersebut.

"Cepat cok, sebelum ketahuan "ujar Vira memberi kode

Baru beberapa langkah mereka berjalan tiba tiba

"Ketahuan apa" ujar seseorang dibelakang mereka

"Aduh, cok"ujar Ana panik "mau kabur ya kalian? tanya gus Alnaf

"Gak kok gus, kami....kami.... kami mau ke umi pasti umi udah lama nunggu ya kan cok"ujar Ana membela diri

"Iya kah" ujar gus Alnaf

cok"ujar Ana membela diri

"Iya kah" ujar gus Alnaf memicingkan mata curiga

"Iya gus, yok la kasihan umi nunggu lama disana" ujar vira menengahi

"Gagal cok "ujar Vira berbisik

"Iya"angguk ana tersenyum lesu

...

Sekarang mereka sudah pulang dari pasar dan langsung masuk kekamar karena kamar adalah tempat ternyaman

"Seperti kita harus susun rencana lagi deh, soalnya aku gak betah banget disini" ujar Vira kesal

"Tapi cok, dalam waktu dekat sepertinya gak bisa deh, pasti dua gus itu makin ngawasin kita lagi"ujar Ana berpikir

"Iya, kita susun lagi nanti "putus Vira

Ting... Kepada seluruh santri agak berkumpul diaula sekarang Ting...

"Kenapa tuh?"ujar vira "Gak tau la yuk la gas" ujar ana

dua wanita dan suami gusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang