37.kecelakaan

17 3 16
                                    

Happy reading guys 🥰🥰😘

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys Biar semangat buat ceritanya Jangan lupa komen, vote dan follow

...

"Hiks.. hiks... REYNAAA! kamu di mana sayang"muka gus Alnaf sudah banjir air mata yang tak henti-hentinya mengalir

"VIRAAAA! ....VIRAAA!.... Sayangggg kamu dimana"  gus Arivin  berteriak memanggil istrinya

Mata keduanya sudah bengkak karena banyaknya air mata yang keluar

Ini diluar rencana keduanya

3 jam yang lalu

"Mas Ana mau ketoilet dulu ya bareng Vira assalammualaikum"  Ana menatap suaminya tersenyum memohon

"Iya sayang hati hati Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh "

Ana berinisiatif mencium tangan  dan pipi Gus Alnaf

"Tumben banget kamu kayak gini"gus Arivin tersenyum menatap wajah Ana

"Gak pa2 nanti takut gak sempat aja "balas Ana lalu ia pergi ke kursi Vira dan gus Arivin

"Mas aku mau ketoilet dulu temenin Ana,assalammualaikum" Vira lalu salim ke suaminya itu sambil memberi ciuman singkat ke pipinya lalu dia berlari

"Iya hati hati sayang, Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh"  gus Arivin tersenyum lebar

Tak lama kemudian

Brakkkk

*perhatian semua penumpang dipersilahkan duduk dengan baik dan jangan panik *

Tiba tiba pesawat tidak terkendali gus Arivin dan gus Alnaf panik karena dari tadi Vira dan Ana tidak kunjung kembali dari toilet

Gus Alnaf berdiri

"Maaf mas silahkan duduk kembali pakai sabuk pengamannya" pramugari tepat disamping mereka itu

Gus Alnaf duduk lagi

Mungkin bentar lagi pikirnya

Tetapi ini sudah setengah jam keduanya belum juga kembali

"Kak gimana ini Ana dan kk Vira belum juga kembali "gus Alnaf  berbicara dengan gus Arivin  dengan panik

''kursi Gus Alnaf dan Ana dibelakang kursi Gus Arifin dan Vira''

"Iya kakak juga gak tau " gus Arivin semakin panik

"Kita cek aja gimana"gus Alnaf hendak berdiri

*Diberitahukan kepada seluruh penumpang agak tetap ditempat duduk ini demi keselamatan semuanya*

Tiba tiba Pesawat tak terkendali menabrak pohon pohon yang ada di daerah hutan

Dan mereka terlempar cukup jauh dari badan pesawat

Korban korban banyak yang terluka termasuk dua gus itu

Tetapi ada juga yang meninggal ditempat

Sedangkan istri mereka belum ditemukan

Dan disinilah mereka menyusuri hutan sambil mencari istri mereka

Berharap ada warga yang lewat disini

Mereka terluka cukup parah karena terkena pesawat dan ranting maupun dahan pohon itu

Baju? entah la seperti apa bentuknya

Sudah compang camping dan robek terkena ranting maupun dahan tadi

"VIRAaaaa"

"ANAaaaa"

dua wanita dan suami gusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang