15. KABUR!!!

35 16 2
                                    


Happy reading guys 🥰🥰😘

...

"Uhhh.. Capek" ujar Ana sambil memegang kakinya sakit

"Uhh.. Gue lebih capek hati disana "ujar Vira sambil menyentuh dadanya

"Sok iya lu"ujar Ana masih memegang kakinya

"Duduk dulu yuk" ujar Ana sambil menunjuk cafe diseberangnya

Sebelumnya

Sekitar jam 05.00 Ana dan Vira siap siap kabur mereka tidak tahan terus disana dan saran ana tentunya.

Tidak membawa apa apa hanya baju dibadan dan satu tas kecil berisi hp dan uang sedikit.

Mereka nekat pergi dari rumah kakeknya. Dan mereka berhasil Dan disini lah sekarang mereka.

...

Tiba tiba

Tas kecil yang dipegang ana dicopet oleh seseorang.

Keduanya langsung berteriak Tiba tiba seseorang penghampiri keduanya.

"Kalian kenapa" ujar seseorang itu

"Kami dicopet pak, tolong pak"ujar Vira sambil menunjuk arah perginya sicopet Seseorang itu memanggil seseorang lagi mungkin bodyguardnya, bukan tanpa alasan mereka bilang begitu soalnya badannya besar dan sangat gagah sekali.

Dia memanggil orang itu untuk mengejar si copet tadi.

Sementara menunggu orang itu kembali.

laki laki tersebut mengajak mereka kekafe yang mereka ingin kunjungi tadi.

"Kalian dari mana mau kemana" ujarnya sambil duduk dikursi didepan Ana dan Vira disebelah keduanya.

"Gak tau pak, pokoknya mau pergi aja"ujar Ana sambil meminum minuman yang sudah dipesan laki laki itu tadi.

"Nama kamu siapa" ujar laki laki tersebut

"Nama saya Reyna panggilnya Ana pak"ujar Ana lanjut minum lagi

"Kalau kamu siapa" ujar laki laki itu sambil melirik Vira

Sepertinya dia orang kaya, pasti banyak uangnya nih pikir Vira sambil tersenyum senyum devil

Vira melamun sebentar, lalu dia tersadar kembali

"Eee.. Vira pak"ujar Vira sambil mengembalikan fokusnya

Dia hanya mengangguk dan bibirnya membentuk huruf "O"

"Kalau bapak siapa "ujar Vira bertanya

"Saya PUTRA ARKAN ARGANTARA panggil saja Arkan"ujarnya memperkenalkan diri

Wih.. Bukanya argantara perusahaan besar ya, Jangan jangan ceo lagi.agggggg calon gue ini mah"pikir Vira sambil tersenyum makin lebar

"Jangan senyum senyum gitu seperti orang gila lu"ujar ana berbisik ke Vira

"ya gila uang " pikir Vira lagi ,senyumnya makin menyeramkan bagi ana

"Memang gila ini mah,tidak tertolong lagi" pikir ana sambil berkedik ngeri

Beberapa saat kemudian

"Ini bos tasnya" ujar bodyguardnya tadi .

Setelah mengambil tas kecil tersebut dia menyuruh bodyguardnya itu untuk pergi.

"Ini tas kalian, lain kali hati hati ya.

Yaudah saya pamit ada urusan semuanya sudah saya bayar, Assalammualaikum "ujar Arkan sambil berlalu pergi.

dua wanita dan suami gusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang