28.what!!mas Arya nikah????

27 10 1
                                    

Happy reading guys 🥰🥰😘

...

"HUUUAAA"tangis Ana dengan lantang

"Udah Na yang sabar" ujar Vira memeluk Ana lembut

"Ta..pi.hu g.u..ehu gak..hu ter.hem.ima"tangisnya tersendu sendu

"yaudah mau gimana lagi" ujar Vira mencoba menenangkan Ana

"Lu kan udah punya gus Alnaf coba deh lu buka hati buat dia"nasehat Vira

"Lu udah punya suami lu harus terima itu na kayak gue ini lu kan yang kemaren nasehatin gue kayak gini"sambung Vira

"Ya..tetap aja gue gak terima cok crush gue nikah lo"ujar Ana membela diri

"Huaaaa..gue gak sanggup datang nanti"sambung Ana lagi

"Gue gak sanggup liat dia bahagia cok"ujar Ana sendu

Vira mengangguk saja dia tau apa yang kakak sepupunya itu rasakan

Dia paham jadi dia disini hanya mendengarkan dan mencoba menasehati sebisanya

"ini semua gara gara si Syifa Syifa itu kenapa dia ngabarin Ana secepat ini acaranya masih dua hari lagi"pikir Vira sambil memasang muka sinis

...

Fackback

Ana lagi duduk dikursi rias dia lagi ngeringin rambut habis keramas biasa rutinitas dua hari seminggu dia keramas Tiba tiba

*dret dret *

"Assalammualaikum kakak"ujar seseorang diseberang

"Waalaikumsalam, siapa ya"ujar Ana

"Syifa kak masa gak ingat sih sama Syifa anaknya kiayi Mansyur "ujar wanita diseberang

"Oo Syifa,ada apa Syif "ujar Ana dengan muka tanda tanya

"Apa kabar kakak" ujar Syifa basa basi

"Alhamdulilah baik Syif,kalau kamu giman Syif kabarnya" ujar Ana bertanya

"Alhamdulilah baik juga kak" ujar Syifa lembut

"Alhamdulilah"ujar Ana lagi

"kak Syifa punya kabar baik ini buat kakak"ujar Syifa penuh kegirangan

"Apa tuh"ujar Ana penasaran

"Syifa mau nikah kak dua hari lagi kakak" ujar Syifa penuh bahagia

"Alhamdulilah kakak ikut senang deh "ujar Ana ikut senang

"Nikah sama siapa"kepo Ana

"Sama mas Arya kak" ujar Syifa diseberang sana penuh gembira

Tunggu tunggu mas Arya Mas Arya siapa Bukan mas Arya itu kan

"Mas Arya mana Syif"tanya Ana dia berharap tidak seperti pikirannya

"Itu lo kak mas Arya yang santri di pesantren milik abi"ujar Syifa menjelaskan

Gak gak mungkin mas Arya gue mau, nikah sama Syifa Ini pasti mimpi pikir ana sambil menepuk mukanya Ternyata sakit

"Kak? kakak!kakak masih disana ?kenapa diam?"ujar Syifa diseberang sana panik

"Kakak baik baik saja udah dulu ya kakak ada sedikit urusan, assalammualaikum" ujar Ana sambil memputuskan panggilan sepihak

Dia bukan tidak sopan tapi dia takut tangisnya didengar oleh Syifa

Karena dia tidak mampu lagi menahan tangisnya itu

"Huaa mas Arya gue nikah" ujarnya dengan air mata sudah membanjiri mukanya

"Gue hug.. Harus kasih tau cok hug "ujar Ana dengan segukan sambil mencoba menghapus air mata yang makin deras saja turun

Dia berlari kerumah Vira

...

Dan disinilah mereka sekarang

"Cok kalau gue gak datang gak pa2 kali ya"ujar Ana sudah berhenti menangis

"Jangan lah pengecut amat lu gue kemaren lu paksa juga"ujar Vira tak terima

"Tapi ..tapi-"ujar Ana terpotong

"Gak ada tapi tapi cok HARUS PERGI lu gak boleh lemah cok,kan ada gue "ujar Vira sambil menekan kan kalimat harus pergi itu

"HARUS PERGI ingat, kasihan Syifa cok dia pasti ingin lu datang makanya beritahu lu lebih awal"sambung Vira sambil menatap Ana lembut Ana mengangguk tanda dia mau ikut dia tidak mau mengecewakan adiknya itu

...

Skip 2 hari

Ini hari yang ditunggu oleh semua orang terutama pasutri yang sedang berbahagia hari ini

Tapi sepertinya salah satu tamu undangan sedang sedih

YAP benar ana lagi sedih dia sedang disamping gus Alnaf sambil bersandar dibahu sang empu

Moodnya sekarang lagi tidak baik jadi inilah yang dia lakukan

sang empu sedang duduk anteng sambil sesekali mengusap jelbab istrinya itu

Sedangkan Vira

Cih katanya tak mau pergi sekarang dia manja manja sok iya lu cok pikir Vira dengan muka julidnya

"kamu kenapa Vir memandang ana dan Alnaf gitu banget mau juga ya"tanya gus Arivin sambil menepuk bahunya itu

"Apaan sih mas "ujar Vira dengan muka sinisnya

" Mau bilang aja Vir jangan malu malu" bisik gus Arivin yang entah bagaimana sudah disebelah Vira

"Ihh mas"ujar Vira sambil mengeser kursinya menjauhi gus Arivin

"Mau bilang aja Vir" ujar Ana ikut berbicara

"Lu diam"ujar Vira memandang Ana sinis

Acara berjalan dengan lancar dengan gus Arivin yang tidak hentinya menggoda Vira

...

Sekarang tiba lah salaman kepada pengantin

Ana mulai mengatur nafas takut takut dia nangis nanti

"Tarik napas lalu keluarin "ujar Vira mencoba membantu ana

"Jika tidak belum siap,nanti aja kita kesana"sambung Vira lagi

"Siap kok,yuk" ujar Ana sambil mengenggap tangan Vira

Mereka berjalan dibelakang suami mereka itu "

Selamat Arya dan Syifa semoga langgeng ya samawah mawaddah warrahmah "ujar gus Alnaf sambil menjabat tangan  Arya

"Terima kasih mas" ujar Arya sambil menjabat tangan gus Alnaf Sekarang gilirannya "

Selamat mas Arya samawah mawaddah warrahmah"ujar Ana tersenyum lembut

"Terima kasih Na" ujar Arya juga tersenyum lembut

"Selamat Syifa semoga langgeng dan samawah mawaddah warrahmah" ujar Ana sambil tersenyum lembut

"Terima kasih kakak,terima kasih sudah datang"ujar Syifa sambil memeluk Ana dan Ana membalas pelukan Syifa Ana mengangguk dan bergegas pergi dia sudah tidak bisa membendung air matanya

"Mas pulang yuk" ujar Ana menghampiri gus Alnaf sambil mengandeng suaminya itu

"Yaudah saya ikut saja apa mau kamu"ujar gus Alnaf tau mood istrinya sedang tidak baik

Keduanya berlalu pergi tak lupa pamit ke tuan rumah

"Vir kamu gak gandeng saya juga tegur gus Arivin mengode Vira

Mereka sekarang berada dibelakang belakang ana dan gus Alnaf

"Gak usah modus mas" ujar Vira sambil mendahului gus Arivin

Gus arivin terkekeh Sepertinya saya punya hobi baru deh atau boleh disebut punya kegiatan lain pikirnya sambil menatap Vira dengan senyum misterius

( Author iri hati,Ya apa boleh baut)

...

Jangan lupa tinggalkan jejak ya gan

See youii🥰😘🥰😘

dua wanita dan suami gusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang