5.tamu

42 25 5
                                    

"KEPADA SELURUH SANTRI UNTUK MENGAMBIL TEMPAT SEBELUM ACARA DIMULAI"ujar ustaz Ikhsan, penggurus sekaligus pengajar di pesantren ini.

"Kak, ngapain ya kita dikumpulkan diaula?"ujar seorang santriwati baru bertanya

"Mungkin kegiatan pesantren "jawab seorang santriwati disampingnya, mungkin senior

"Oo gitu ya kk, terima kasih"ujar santriwati tadi tersenyum

"Iya sama sama"balas santriwati senior tadi membalas senyum tersebut

"Assalammualaikum warrohmatuwah wabarokatu"ujar ustaz Ikhsan

Waalaikumsaalam warohmatuwah wabarokatu"ujar semua yang hadir disana

"Dimohon semuanya memperhatikan orang tua kita sekaligus guru kita akan menyampaikan sesuatu, dan dengarkan dengan seksama,Assalammualaikum warohmatuwah wabarokatu" ujar ustaz Ikhsan

"Assalammualaikum warohmatuwah wabarokatu" ujar kiayi Al Yusuf,pemilik pesantren

"Waalaikumsaalam warohmatuwahi wabarokatu"ujar semua yang hadir disana

"Terima kasih, kepada seluruh santri dapat hadir disini. Ada sedikit pengumuman sehingga semuanya dikumpulkan disini"ujar kiayi Al Yusuf lagi

"Saya sebagai orang tua santri disini meminta kepada semuanya untuk mempersiapkan diri untuk lomba yang diadakan oleh pesantren ini yang selalu jadi kegiatan 6 bulan sekali disini.meminta kepada semua santri dengan hati ikhlas dan lapang dada untuk turut meramaikan, acara bulan depan. Bulan ini sedikit beda yaitu kita kedatangan tamu dari pesantren al huda, mohon semuanya menyambut mereka dengan ramah, sebagai tuan rumah disini. Terima kasih atas perhatian santri semua Saya akhiri Asssalammualaikum warohmatuwah wabatokatu" ujar kiayi Al Yusuf, mengakiri

"Itu saja pengumumannya, jika tidak mengerti silahkan tanya kepada ustaz dan ustazah disini terima kasih, kepada santri diperbolekan melakukan kegiatannya kembali. Sekian saya tutup Assalammualaikum warrohmatuwah wabarokatu"ujar ustaz Ikshan

Disudut ruangan ada seorang wanita yang sedang memperhatikan ana dan vira sambil tersenyum mistrius, beberapa saat kemudian dia menormalkan ekpresinya kembali

"Akhirnya gue punya kesempatan untuk menghancurkan mereka"

Huuu... sungguh menyebalkan harus bersandiwara seperti ini...

Setelah pengumuman tersebut seluruh santri,baik santriwan dan santriwati bergegas menuju kegiatan mereka kembali.

Begitu juga dua perempuan ini mereka kembali keasrama santriwati untuk segera tidur.

Tak terasa sudah sebulan Akhirnya hari yang ditunggu tunggu para santri terjadi juga.

Tetapi tidak dua santri ini, mereka bermalas malasan untuk menyambut para tamu itu

Sebelumnya

"Ana dan Vira kalian tolong ya temenin uteh untuk nyambut tamunya"

"tapi kan banyak ustaz dan ustazah lain teh atau santriwati lain gitu kenapa kami? "ujar Ana bertanya

"emang gak boleh uteh minta tolong temenin?"

"boleh uteh so'k atuh " ujar Vira menengahi

""gara gara uteh harus siap siap dari subuh kita ini, padahal aku masih ngantuk cok uhh.. "ujar Ana kesal

"sama cok"ujar Vira ikut kesal

"Kepada seluruh santri dan ustaz ustazah untuk bersiap diri karena tamu kita akan segera datang " ujar kiayi Al Yusuf memberi tahu

"Kenapa sih pakai disambut segala emang presiden? orang penting mah gitu"ujar Vira berbisik

"Begitu lah kira kira cok"ujar Ana ikut berbisik

"Sutt.. Jaga sopan santun kalian didepan tamu nanti "ujar ustazah May

"iya ncu "ujar Ana dan Vira ogah ogahan

Beberapa menit kemudian akhirnya perwakilan pesantren Al Tolibin datang

"Assalammualaikum kiayi kami sangat senang dan terima kasih atas sambutan dari pesantren Al Tolibin "ujar ustaz dari pesantren Al Huda

"Sama sama ustaz, semoga betah disini ya. Silahkan masuk"ujar kiayi mempersilahkan rombongan pesantren Al Huda dan dilanjutkan acara salam salaman (laki laki dengan laki laki, perempuan dengan perempuan).

"Uhh.. Sungguh melelahkan, ternyata rombongan pesantren al huda lumayan banyak"ujar Ana mengipas ngipas wajahkan karena terlalu lama di panasnya matahari.

"Betul cok, sampai sampai kakiku gak kerasa mungkin kesemutan"ujar Vira sambil meringgis

Setelah acara salam salaman, semua santri,ustaz dan ustazah pesantren al huda dipersilahkan asrama yang telah dipersiapkan oleh pesantren ini.

. . .

Sekarang solat isya tidak ada acara malam ini karena acara besok pagi sedikit padat jadi para santri diberi waktu untuk istirahat untuk malam ini.

Sama dengan dua perempuan ini, mereka sedang diasrama atau tepatnya dikamar mereka berdua(setiap satu kamar diisi 2 orang).

"Cok, tidak terasa kita udah 1 bulan lebih disini"ujar Ana sambil menatap langit langit kamar

"Iya Cok, kita berapa lama ya disini aku pengen pulang"ujar Vira sedih

"Entah la, tergantung ncu dan uteh kapan waktunya kita pulang "ujar Ana ikut sedih

"Hahh... Sudah la kita harus mempersiapkan tenaga kita untuk besok, pasti besok kita akan sibuk"ujar Ana lagi

"Kenapa kita sibuk"ujar Vira bertanya

"Kamu gak ingat kata uteh tadi"ujar Ana mengingatkan

. . .

Sebelumnya

"kalian besok bantu bantu ya, supaya acaranya berjalan lancar "ujar ustazah Imas

"kenapa kami teh"ujar Ana bertanya

"Kenapa kenapa, bisa gak sih kalian gak usah tanya tanya. Turuti saja apa yang uteh minta"ujar ustazah May

menjawab "Tapi kita kan mau tau alasannya"ujar Vira ikut membela

"Karena kalian santri disini jadi membantu merupakan kewajiban kalian"ujar ustazah Imas menengahi

"Baik lah, ustazah ujar Ana dan Vira berbarengan

"Oh iya ya, hampir lupa aku "ujar Vira cengengsan, sambil menepuk dahi pelan

"hhhh...Lu mah emang gitu" ujar Ana tertawa

"Dah la, yuk tidur nanti kesiangan kita kena semprot ncu, bahaya itu"ujar Vira menyudahi tawa Ana

dua wanita dan suami gusnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang