bab 10

7 1 0
                                    

***

“K-kau siapa? Katakan!” titah Auva.

Pria itu hanya diam sambil menatap Auva‚ Auva tak enak jika dipandang seperti itu.

Saat ini Auva dibawa ke Kerajaan‚ yang entahlah! Auva juga tak tau.

“Ayo katakan padaku! Siapa Kau sebenarnya? Oh tidak‚ setidaknya katakan Namamu” titahnya‚ begitu penasaran dengan pria itu.

“Pangeran Havin dari Kerajaan Aexa” jawabnya‚ membuat tubuh Auva seperti kaki tak bisa bergerak.

Terkejut? Tentu saja‚ Auva bahkan tak bisa bicara dalam sekejap.

“K-kau? Bagaimana bisa?” Lidah Auva kelu‚ darahnya berjalan dengan lancar.

Pria yang bernama Havin itu tersenyum‚ lalu membelai pipi Auva.

“Aku sudah menunggu mu‚ Kau tau setelah aku lahir dan ibuku menceritakan tentang mu! Aku langsung terpikat padamu dan penasaran akan sosok mu Putri Auva”

Lagi-lagi‚ Auva terkejut lagi dibuatnya. Bagaimana bisa? Bahkan setelah Pangeran Havin lahir?

“Aku tak mengerti” ucap Auva‚ ya memang benar. Auva bahkan tak tau apapun.

“Kau mau aku menceritakan semuanya?” tanya Havin‚ Auva mengangguk.

...

“Hooaammm...!!”

Ayana bangun lebih dulu‚ bahkan ini lebih pagi dari biasanya.

Ia beranjak dari tidurnya‚ lalu berjalan keluar dari kamar yang mereka tempati.

Eunghh‚ ehh apa ini?” ucap nya terkejut‚ mereka berbeda tempat.

Dimana Beyana? Dimana gubug yang semalam mereka lihat.

Gubug itu berubah menjadi rumah yang lumayan bagus‚ lebih dari gubug milik Beyana.

Reflek Ayana mundur hingga menabrak Beyana‚ Ayana membalikkan badannya.

Beyana sudah tersenyum‚ lalu berjalan mendahului Ayana.

“Apa yang Putri Ayana lakukan? Pagi-pagi sekali sudah bangun” ujar Beyana.

Ayana ikut duduk dihadapan Beyana‚ menatap Beyana yang santai.

“Kenapa gubug mu--”

“Berbeda?” potong Beyana‚ kemudian ia tertawa.

“dia akan menceritakan semuanya Putri Ayana! Bukan kepada kalian‚ tapi Kakak tertua kalian” Lanjut Beyana‚ Ayana lantas mengerucutkan keningnya.

“Kau membuatku bingung Beyana! Ada apa--”

“Selamat lagi Ayana‚ Beyana” ucap Joycia‚ ia sudah sadar dari mimpinya.

Deg!

Joycia melihat sekeliling‚ apa ini? Berbeda?

“Kita dimana? Dimana gubug mu semalam?” tanya Joycia.

“Kita sudah sampai! Kalian tenang aja‚ sebentar lagi kalian akan bertemu dengan Putri Auva!” jelas Beyana.

“Apa maksudmu Beyana? Jangan membuat kamu bingung!” sarkas Ayana‚ ia paling tak suka jika dibuat bingung dan penasaran.

Beyana diam‚ ingin menceritakan tentang semuanya namun masih enggan.

Sementara itu‚ ditempat Auva dan Havin.

Enghh.. ehh dimana ini? Lalu Pangeran Havin!!” pekik  Auva‚ kala melihat tempat nya telah berubah menjadi sebuah kamar.

Auva beranjak dari tidur nya‚ keluar kamar untuk mengecek keadaan.

Rumors Of The Aexa KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang