bab 20

6 1 0
                                    

...

“Kau mau mencium ku ya! dasar mesum” cibir Ayana‚ kala wajah Luis yang sudah sangat dekat dengan wajahnya.

Luis terperanjat‚ lalu segera menjauhkan wajahnya. Malu? Tentu saja.

“Ahh.. maafkan Aku” ucap Luis‚ ia malu karena ketahuan akan mencium gadis itu.

Mereka pun keluar dari air itu dan segera melarikan diri.

Tapi saat ingin keluar dari sana‚ mereka malah dihadang beberapa orang.

“Disini ternyata! Kau penyusup” ucap salah satu dari mereka.

“Tangkap saja dua-duanya”

“sial! Kita ketahuan” bisik Luis pada Ayana.

“Tenang saja‚ Aku bisa melawan mereka” balas Ayana.

Ayana pun memejamkan mata nya‚ dan angin pun muncul. Para orang-orang itu yang tadinya besar kepala kini terlihat gusar.

Tak lama kemudian‚ Serigala kesayangan Ayana yang tadinya kecil mungil dan lucu kini berubah menjadi Serigala yang besar dan menyeramkan.

Gigi yang tajam dan mata yang awas terhadap orang orang itu.

“S-serigala macam apa itu?”

“kita tak akan bisa melawan mereka jika seperti ini”

Ayana membuka matanya‚ dan memerintahkan serigala nya untuk melawan orang-orang itu.

Ayana pun mengeluarkan pedang nya dan begitupun dengan Luis.

Slap!

Arghhh!

Jleb!

“Aaaakhhh sakit.. ini seperti tersengat oleh lebah‚ tapi ini sangat sakit... arghhhh”

Ayana tersenyum miring melihat orang orang itu kesakitan karena racun nya.

Tak lama kemudian‚ orang orang itupun sudah tumbang. Ayana dan Luis langsung berlari menuju luar.

Luis menggenggam tangan Ayana dengan erat‚ mereka berlari cukup jauh dan akhirnya berhenti karena Ayana kecapean.

“berhenti dulu‚ aku cape!” ucap Ayana.

Tapi saat mereka berhenti‚ telinga Ayana bergerak. Ia mendengar seseorang memanggil-manggil namanya.

Ayana pun berusaha untuk mencari sumber suara dan melihat jika dibalik pohon besar ada Raja‚ Joycia‚ dan Pangeran Van.

Ayana menarik tangan Luis dan berlari kearah Ayahnya.

“AYAHHH!!” teriak Ayana‚ Raja yang mendengar hal itu langsung mencari suara Ayana dan berhasil ia temukan.

Raja langsung berlari kearah Putri bungsu nya dan memeluk nya.

“Kau darimana saja! Siapa yang berani menculikmu? ayah begitu khawatir padamu” ucap Raja. Ayana tak bergeming‚ sebenarnya ia cukup takut.

“Maafkan Ayana‚ ayah!” lirihnya.

Raja hanya menghela nafas gusar‚ ingin marah tapi itu juga diluar kendali Ayana.

“Yasudah ayo kita kembali‚ Ayah akan mengabarkan pada ibumu” ucap Raja.

Mereka pun kembali ke Kerajaan‚ sebelumnya Raja sudah mengabarkan kepada Ratu bahwa Ayana sudah ditemukan.

“Keterlaluan! mereka ingin menjadikan mu istri ketua mereka!” geram Raja.

“Heuh? benarkah? aku tak mau kalo begitu, enak saja. se Tampan apa memang nya ketua mereka?” sahut Ayana‚ berkacak pinggang.

“Kau tak apa kan?” tanya Auva.

Rumors Of The Aexa KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang