sweet Seo

Bab 9

tak terasa kini kehamilan nya telah memasuki H-7 melahirkan, jaehyun dan Johnny tak sabar untuk segera menggendong bayi mungil nya nanti.

Jaehyun kini tengah berada di daerah teritorial nya -dapur. dia ingin menyajikan sarapan untuk suami nya nanti, sudah lama tidak ia lakukan semenjak memasuki trisemester ketiga jaehyun tidak diperbolehkan menyentuh apalagi melakukan kegiatan yang membuat nya lelah oleh Johnny.

"nyonya biar saya saja, nyonya hanya perlu duduk" ujar pelayan wanita, Hae jin. Wanita paruh baya itu sedikit khawatir jika majikan nya ini kelelahan lalu Bos besar akan marah pada nya

Menggeleng dengan sedikit senyuman, "tidak usah bi, bibi tenang saja aku tidak akan kelelahan" ujar jaehyun fokus nya masih pada nasi goreng daging asap nya , tak menghiraukan sang pelayan yang menatap nya memelas

"t-tapi nanti tuan John-"

"Ssutt , bibi tenang saja urusan johnny biar aku yang mengurus oke? sudah bibi kerjakan yang lainnya saja hehe" ujar jaehyun cepat menyela ucapan hae jin. Hae jin hanya mengangguk pelan, lalu berpamitan pergi yang dibalas anggukan oleh jaehyun.

"Cha! finish! tinggal membangunkan titan kesayangan ku" ucap jaehyun, diri nya melangkah kan kaki menuju kamar tidur nya dan suami. Jam sudah menunjukkan pukul 6.49 tapi suami nya belum juga bangun.

Tangan nya mengelus pelan rambut hitam legam johnny, "Daddy bangun! sudah siang" ujar nya.

Johnny, sang empu malah semakin menyamankan tidurnya karena usapan lembut itu. Berdecak kesal jaehyun beranjak menjauh , membuka tirai jendela kamar nya agar cahaya matahari masuk menghangat kan seisi kamar.

Mata itu mengerjap pelan,  menyesuaikan penglihatan yang terkena sinaran cahaya pagi. Sedikit meregangkan otot kaku nya , lalu turun dari kasur memakai sandal rumahan. Berjalan mendekati sosok tersayang nya

Grep

Mendekap nya dari belakang sedikit erat, karena takut menyakiti sang bayi didalam perut. Wajah nya menelusup diperpotongan leher Jaehyun, kecupan lembut tak luput dibubuhi nya dileher mulus seperti porselen itu .

Bergidik geli, akan sesuatu yang menggesek kulit leher nya. "hentikan! dagu mu menggelikan~" rengek jaehyun

Terkekeh pelan, Johnny menjauhkan wajahnya dari leher Jaehyun. "Aku lupa bercukur sayang" gumam nya

"yasudah sana cepat mandi! jangan lupa cukuran!"

"Mandi bersama?" Tawar johnny dengan mengerling nakal, Namun sedetik kemudian tubuh nya terlonjak kaget karena debuman pintu yang ditutup kasar oleh jaehyun.

sabar John. orang sabar anu nya besar. Heuheu

****

Kedua nya tengah menikmati sarapan pagi dengan khidmat tanpa ada obrolan.

"sshh.." desisan itu keluar dari bibir plum jaehyun, tangannya mengusap sayang perut besar nya. Johnny yang melihat terburu berpindah tempat disamping jaehyun.

"kenapa sayang? ada yang sakit? Kataka" tanya johnny khawatir. Tangannya terulur menyeka keringat yang keluar di pelipis jaehyun.

"sshh.. a-akh sabar sayangghh" ujar jaehyun pelan tangan nya masih setia mengelus perut nya. Manik nya menatap sang suami yang juga menatap nya khawatir

"John sepertinya aku akan melahirkan" lirih jaehyun pelan.

melotot terkejut dengan ucapan sang istri, tanpa babibu Lelaki berperawakan tinggi itu segera membopong sang istri menuju mobil.