part 11

2.2K 108 5
                                    

Terhitung sudah , 6 bulan pasca melahirkan. Kini jaehyun tengah disibukan menjadi seorang istri dan seorang ibu, tak hanya membersihkan Rumah saja. Namun, ia harus memperhatikan si kecil Jeno yang tengah aktif dimasa pertumbuhan nya.

Seperti sekarang, Bayi mungil itu mencoba untuk membalikkan badan nya menjadi telungkup

"Hei hei hei! Don't do that boy" ujar sang ayah, Johnny. Lelaki itu baru keluar dari kamar mandi nya terlihat dari jubah mandi yang menempel di badannya.

Tangan besar nya memangku sang buah hati, "kau ingin kehabisan nafas huh? jangan diulangi, arra?" Oceh Johnny yang hanya ditanggapi Jeno dengan mata yang mengerjap pelan, tangan kelebihan lemak itu mengepal , seperti ingin meninju sosok pria yang tengah menggendong nya ini.

Cklek

Pintu kamar terbuka menampilkan sosok pria manis yang kini melangkah mendekati mereka. Jaehyun , mendudukkan pantat nya di tepi ranjang memperhatikan interaksi si kecil dengan pria-nya yang asik mengoceh tak jelas.

"kenapa belum memakai baju? Malah bermain dengan jeno" tanya jaehyun

Johnny mengangkat pandangan nya yang tadi sepenuhnya menatap sang anak kini beralih menatap Eomma-nya  jeno, "tadi bayi kecil ini hampir membuat ku jantungan , kau tau" ujar Johnny, raut wajahnya sangat mendramatisir

"wae?" Tanya jaehyun

"Dia mencoba menelungkup, haish! apa dia tidak sadar tulang nya belum sekuat tulang dewasa? bagaimana jika kepala nya terkilir atau kaki nya, tangan nya? lebih lebih jika dia tidak bisa bernaf-"

"Sssutt. terimakasih Appa-ya jadi silahkan memakai baju dulu bukankah kau ada meeting?" tanya jaehyun, setelah tangannya menjauh dari mulut Johnny. Sedang sang empu hanya menekuk bibir nya kebawah. Iyuh tidak imut sama sekali, lebih menggemaskan Jeno- jaehyun

Johnny beranjak dari kasur setelah memberikan Jeno pada gendongan jaehyun, bayi nya itu menggeliat kecil dengan bibir mengerucut lucu. Seperti nya dia haus.

"Utututu Jeno-ie haus iya? mau nen Hem?" Oceh jaehyun pada Jeno yang tak digubris sang empu. Menempatkan Jeno disisi tubuh nya lalu menyingkap kaos kebesaran yang tengah dipakai agar sang bayi bisa menghisap puting nya.

"sini nen ya sayang" ujar jaehyun, tangannya menepuk-nepuk pantat Jeno agar anak nya itu tertidur kembali, karena tengah malam tadi dia terbangun karena pup.

"Hoho, jagoan kecil kita tertidur?" Tanya Johnny, lelaki itu telah membalut tubuh tegap nya dengan style kantoran, Jas abu serta celana bahan yang sama warna nya, lalu kameja putih sebagai dasar didalam nya dan juntaian dasi yang kini belum terpasang, hanya tersampir di pundak.

Johnny mencium belakang kepala bayi mungil nya, menghirup wewangian khas bayi dari tubuh Jeno.

"Ya! jangan mengganggu nya nanti Jeno terbangun" tutur jaehyun, tangannya mendorong pelan bahu sang suami.

Johnny menatap jaehyun dengan cengiran tanpa dosa nya , lalu beranjak dari posisi nya yang tadi sedikit membungkuk karena acara menciumi bayi Jeno. "aku tunggu di meja makan" ujar Johnny setelah mengecup kening Jeno dan jaehyun sebentar lalu beranjak keluar hingga punggung tegap nya hilang.

Plop

"Eungh angg" gumam Jeno, bayi kecil itu berguling memunggungi sang ibu yang kini terkekeh kecil karna gumaman nya .

lihat kan? augh! anak nya Johnny seo lucu sekali!! boleh kah aku memakan nya? - jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lihat kan? augh! anak nya Johnny seo lucu sekali!! boleh kah aku memakan nya? - jaehyun.

Menempatkan dua guling di masing-masing sisi tubuh Jeno, menjaga agar bayi nya ini tidak berguling kesana kemari dan terjatuh dari atas kasur. setelah memastikan aman jaehyun beranjak keluar menemui sang suami.

Johnny yang tadi fokus dengan ponsel nya kini menatap kearah jaehyun yang kini melangkah mendekat, "Jeno sudah tertidur?" Tanya nya.

Mengangguk pelan, lalu dengan gesit menyiapkan sarapan untuk suami nya. "ingin kopi teh apa susu?" tanya jaehyun yang kini tengah Di Bar kitchen

"Teh saja sayang" ujar Johnny, lalu melanjutkan sarapan nya membiarkan jaehyun menyiapkan teh nya. Teh chamomile kini telah tersaji di depan nya, jaehyun menempatkan diri di kursi sebelah kanan Johnny, menatap dalam diam sang suami.

Meminum teh nya dengan pelan, lalu beranjak menuju ruang tengah diikuti jaehyun di belakang. "Sini pakai dulu dasinya" ucap jaehyun.

Johnny dengan sigap merogoh kursi kecil dengan kaki nya , kursi khusus jaehyun ketika memasangkan dasi. "Sampai kapan akan seperti ini?" ucap jaehyun tiba tiba

Mengangkat alisnya bingung " maksudnya?" Tanya Johnny, tangan lelaki itu meremat pelan pinggang ramping jaehyun

"aku memasangkan dasi? ish menyebalkan kau kan sudah tua masa iya tidak bisa memakai dasi?! Huh! bagaimana jika suatu saat aku tidak ad- umph" ocehan jaehyun terpotong karena bungkaman bibir Johnny di bibir nya.

Melepaskan kecupan itu, alis nya menukik tajam " apa maksud mu? kau akan terus selalu dan selamanya disisi ku. Lagian itu kan kewajiban istri" jawab enteng Johnny.

Tangan putih dengan jemari lentik jaehyun telah selesai memasangkan dasi , kini tangan itu bersandar nyaman di kedua sisi tubuh Johnny. "Baiklah. selamat bekerja tuan seo semoga hari mu menyenangkan hihi! Hwaiting!" Ujar jaehyun, dengan menepuk dada suami nya pelan memberi dorongan semangat

Terkekeh kecil , " terimakasih nyonya seo, semoga hari mu menyenangkan. Ah! Dan bayi gendut itu juga" ucap Johnny diakhiri tawaan kecil karena melihat raut wajah istri manis nya yang mendelik tajam namun jatuh nya malah menggemaskan ketika ia menyebut Jeno bayi gendut.

Cup

Kecupan singkat di bibir dan kening jaehyun, Johnny bubuhkan. lalu pria tinggi itu memasuki mobil nya yang telah dipanaskan oleh salah satu pekerja nya.

Jaehyun melambaikan tangan ketika Johnny membunyikan klakson mobil, lalu melangkah masuk untuk melihat bayi kecil nya itu aman atau tidak.



























Haii!! Hehehe maaf ya baru up lagi. i hope u like that^^ maaf juga pendek soalnya sengaja mwehehe biar buat part selanjutnya ga ngeload dlu hhaa

Okey bye, see u all!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet SeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang