Ethan benar-benar marah besar ethan duduk di sofa rumahnya menatap kedua orangtuanya yang sama-sama menatapnya dengan tatapan heran. Ethan menarik napas panjang berusaha mengontrol emosinya.
Selama dua hari thalia mendiamkan nya, bahkan membalas pesan saja singkat dan tidak ada emot icon love. tidak seperti biasanya.
"Kenapa lagi?" Tanya win papah ethan.
"Jangan bilang soal percintaan kamu?" Tanya winia sudah biasa melihat anaknya seperti ini.
Ethan menarik napas panjang. "Pah, mah, ethan mau nikah sama thalia" jawab ethan serius.
"Bagus kalau gitu, memangnya thalia siap nikah?" Tanya win kurang yakin.
"Bukannya waktu itu thalia bilang dia belum siap nikah muda, dia mau lulus kuliah dulu?" Imbah winia.
"Itu yang jadi permasalahannya, thalia enggak mau nikah apa perlu ethan ambil kesucian tha----"
"BODOH! kamu jangan berpikiran seperti itu bisa-bisa thalia benci sama kamu" potong win marah.
"Tap----"
"Tunangan saja dulu den, pasti non thalia mau kalau tunangan doang nanti setelah lulus baru den ethan lamar dia" ucap mbok tini.
"Nah itu saran yang bagus" ucap winia dan win setuju.
"Sama saja ethan enggak bisa terus sama thalia" lirih ethan.
"Setidaknya den bisa lebih mengawasi non thalia karena aden tunangannya" ucap mbok tini.
"Benar juga" cicit ethan tersenyum miring. "Dengan status itu gue bisa lakukan apapun yang gue mau"
***
Thalia, yora dan via sedang di cafe dekat kampus mereka, yang tentunya sudah dapat izin dari ethan bukan itu saja ethan menyuruh thalia untuk video call selama dirinya ada di cafe.
"Lia, lo tau enggak sih kalau kak arhan itu-----"
Thalia memelototi yora bisa-bisa ethan menyusul kesini kalau tahu mereka membicarakan pria lain. "Diam" bisik thalia.
Yora mengangguk cepat. Namun sayangnya ethan mendengar itu dan langsung memutuskan sambungan telponnya. "Anjir! Pasti kak ethan nyusul" panik yora.
"Mampus lo yora pasti kak ethan marah sama lo" ucap via tertawa kecil melihat wajah pucat yora yang takut ethan marah padanya.
Sedangkan thalia pasrah wanita itu memilih Merebahkan kepalanya di meja. "Pasti dia marah dan ngancem gue " lirih thalia.
Mereka kembali mengobrol walaupun hati mereka takut dengan Ethan yang pasti akan mengancam mereka.
"Pulang" ajak ethan menarik tangan thalia.
"K-kak et----"
Ethan menunjuk yora dan via. "Lo berdua jangan temanan sama thalia lagi, lo berdua jangan dekat-dekat thalia, jangan hubungi thalia lagi kalian berdua itu memberikan pengaruh buruk untuk thalia" marah ethan.
"Eh kak jangan sebarangan kita berdua enggak memberikan pengaruh buruk, kakak harusnya sadar kalau thalia tertekan sama kak ethan yang super posesif" marah yora tidak terima di tuduh yang tidak benar.
Ethan tersenyum miring. "Kata siapa thalia tertekan? Dia bahagia-bahagia aja" ucap ethan mengelus pinggang thalia.
"Lia jawab gue lo tertekan kan?" Tanya via menatap thalia.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend
Teen FictionThalia hidupnya tergantung dengan kekasihnya yang selamat 1 tahun mengatur semua hidupnya. "Thalia lo bisa enggak sih kalau dekat cowok sepatu lo jangan sampai bunyi, caper banget pengen dilihat cowok" kesal ethan. "Enggak sekalian napas aku kamu at...