5. Hari bahagia thalia

203 10 1
                                    

Thalia menatap ethan yang asyik main game mengabaikan dirinya yang bosan di dalam apartemen, thalia merebut paksa ponsel ethan menatap ethan kesal.

"Apa sayang?" Tanya ethan mencium pipi thalia singkat.

"Mau peluk" pinta thalia cemberut.

Ethan mengangkat tubuh mungil thalia ke pangkuannya menarik thalia bersandar di dadanya. "Libur kuliah sampai hari apa?" Tanya ethan.

"Dua hari lagi masuk" jawab thalia.

"Kalau gue kasih kesempatan buat kabulin permintaan lo, lo mau minta apa?" Tanya ethan.

"Pengen bebas satu tahun tanpa kekangan dari kakak" jawab thalia santai.

"Enak aja lama itu mah" sewot ethan.

"Hehe, satu bulan aja deh" tawar thalia tersenyum manis.

Ethan menggeleng. "24 jam aku bebasin kamu ngelakuin apapun sesuka hati kamu, kecuali berdekatan dengan pria lain"

Thalia menatap ethan serius. "Kamu bohong kan?" Tanya thalia tidak percaya ethan membiarkan dirinya bebas.

Ethan menggeleng. "Enggak. Selama 24 jam kamu mau lakuin apapun aku enggak bakal marah, enggak bakal larang kamu, enggak bakal atur-atur kamu, enggak bakal ikutin kamu kemanapun kamu pergi" jawab ethan.

Mata thalia berbinar-binar. "Makan pedas boleh?" Tanya thalia.

Ethan mengangguk. "Boleh, kamu mau habisin waktu kamu sama teman-teman gila kamu itu juga boleh" jawab ethan sedikit tidak rela.

Thalia langsung berdiri menatap ethan. "Kamu enggak ada maksud lain kan?" Tanya thalia curiga.

Ethan menggeleng. "Enggak ada, memangnya kamu enggak mau bebas 24 jam? Kapan lagi aku bebasin kamu 24 jam gitu. Kalau kamu enggak mau yaudah enggak jad-----"

"Mau. Aku mau banget" potong thalia tersenyum lebar.

"Yaudah dimulai dari sekarang" ucap ethan.

Thalia menatap lekat ethan. "Janji enggak bakal ikutin aku? Enggak bakal marah-marah di depan umum?" Tanya thalia memastikan.

Ethan menggeleng. "Enggak. Gue mau keluar kota jadi lo bebas 1 hari" jawab ethan.

Thalia langsung lompat ke pelukan ethan. "Arghhh! Makasih sayang" bahagia thalia.

Ethan melepaskan pelukan thalia melirik jam. "Sekarang jam 10 siang berarti besok siang waktu kamu habis"

Thalia langsung buru-buru mengambil tas selempang nya. "Aku pergi dulu byeeee" teriak thalia berlari keluar apartemen ethan.

Sedangkan ethan tersenyum miring. "Kamu kira gampang? Tentu tidak, puas-puaskan selama 24 jam sebelum kamu merasakan hari kamu penuh berdua sama aku sayang" gumam ethan.

***

Thalia, via dan yora menonton bioskop, makan-makan, ke Timezone, dan masih banyak lagi sebenarnya via dan yora curiga ethan memiliki rencana licik.

"Gue enggak percaya kalau cowok lo baik dalam satu hari" ucap yora yang langsung diangguki bia.

Thalia menelan es krim lebih dulu. "Dia keluar kota jadi aku bebas" ucap thalia.

"Biasanya juga dia keluar kota tapi tetap pantau lo lewat telpon" ucap via tahu sikap ethan.

"Udahlah kita nikmati aja 24 jam bersama kapan lagi kita bertiga kumpul gini" ucap thalia.

possessive boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang