Malam Minggu ini mereka berdua menghabiskan waktu bersama di rumah thalia karena kedua orang tua thalia sedang di luar kota untuk menjenguk nenek thalia yang sedang sakit.
Sebenarnya thalia Memiliki janji pada kedua temannya untuk pergi menonton bioskop bersama, tapi ethan malah datang lebih cepat dari pada kedua temannya.
Ethan merebahkan tubuhnya di kasur menatap langit-langit kamar thalia. "Lo enggak ada niatan nikah muda?" Tanya ethan tanpa menatap thalia.
"Ada, tapi bukan sama kamu" jawab thalia asal.
Ethan yang mendengar itu langsung menatap tajam thalia Membuat nyali thalia langsung ciut. "Berani lo bilang gitu lagi gue nikahin lo sekarang juga" ancam ethan tak main-main.
"Siapa juga yang mau nikah sama kamu geer banget" cicit thalia yang masih terdengar ethan yang semakin mengeram tertahan.
Ethan menarik tangan thalia ke kasur menindih tubuhnya membuat sang empu panik. "Coba ulangi tadi lo ngomong apa? Gue mau denger" pinta ethan menaik turunkan alisnya.
Thalia menggeleng cepat. "Enggak, kak jangan gini enggak baik tau" ucal thalia berusaha beranjak dari tubuh ethan.
Ethan semakin gencar menggoda thalia. "Gimana kalau kita lakuin sekali aja na----"
"MESUM" teriak thalia beranjak dari tubuh ethan memukul-mukul tubuh ethan kesal. "DASAR MESUM, SANA PERGI DARI KAMAR AKU" usir thalia.
Ethan terkekeh kecil ia duduk di sofa menarik thalia duduk di pangkuannya. "Gue bisa aja lakuin itu tapi gue enggak mau ngotorin lo dengan cara gue ambil kesucian lo" ucap ethan membelai wajah thalia.
"Dasar cowok" sinis thalia.
Ethan melihat bibir thalia yang ngedumel tidak jelas, gemes melihat bibir thalia ethan langsung mencium bibir thalia lembut membuat sang empu melotot. "Diam" ucap ethan saat thalia berusaha melepaskan ciuman mereka berdua.
Thalia mengelung kan tangannya di leher ethan membuat sang empu tersenyum tipis, ethan membopong tubuh mungil thalia ke kasur kembali mencium bibir thalia sampai ke leher.
Desahan kecil dari mulut thalia mampu membuat gairah ethan semakin tinggi, ethan menarik baju oversize thalia sampai dada memperlihatkan sebagian tubuh thalia yang sangat indah.
Ethan kembali mencium dada thalia Membuat sang empu semakin hanyut dalam buaian ethan. "Sory ada bekasnya" bisik ethan melihat leher thalia ada bekas ciumannya.
Thalia menatap ethan lekat. "Keluar yuk malam Minggu nih" ajak thalia.
Ethan menggeleng cepat. "Enggak. Gue mau di sini aja ngapain sih keluar ramai pasti" tolak Ethan mentah-mentah.
Thalia beranjak dari kasur menatap kesal ethan. "Nyebelin banget sih aku mau nonton bioskop kak" rengek thalia.
"Gue enggak mau" ucap ethan menyalakan televisi menonton sepakbola. "Tidur sini" ajak ethan menepuk kasur di sampingnya.
Thalia menurut langsung merebahkan tubuhnya di samping ethan, menjadikan lengan ethan bantalan. "Mau nonton bioskop" rengek thalia yang diabaikan ethan.
Hening.
"Sayang mau nonton" rengek thalia.
Hening.
"Sayang mau nonton ish kamu nyebelin banget" kesal thalia.
Hening.
Thalia yang penasaran tidak ada sahutan dari kekasihnya mendongak menatap ethan yang malah tidur pulas. "Malah tidur nyebelin banget sih" kesal thalia.
Ethan sebenarnya tidak tidur pria itu hanya pura-pura tidur supaya thalia berhenti merengek.
Thalia menguap lebar sambil menggaruk kepalanya yang tiba-tiba gatal. "Ini benaran aku malam mingguan di kamar doang? Berasa jomblo banget" dengus thalia lama-lama ia tidur pulas sambil memeluk ethan yang Tersenyum penuh kemenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend
Novela JuvenilThalia hidupnya tergantung dengan kekasihnya yang selamat 1 tahun mengatur semua hidupnya. "Thalia lo bisa enggak sih kalau dekat cowok sepatu lo jangan sampai bunyi, caper banget pengen dilihat cowok" kesal ethan. "Enggak sekalian napas aku kamu at...
