Perdebatan kemarin berlanjut sampai hari ini, thalia mendiamkan ethan begitupun sebaliknya mereka sama-sama diam tidak ada yang memulai pembicaraan diantara mereka berdua. Menurut mereka berdua mereka benar.
Thalia masuk kamar mandi membersihkan tubuhnya yang terasa lengket, selesai mandi thalia langsung ke ruang televisi menonton film kesukaannya disana ada ethan yang sedang main laptop sepertinya sedang kerja.
Ethan meneguk ludahnya susah payah melihat thalia menggunakan pakaian lingerie baju yang sangat memperlihatkan bentuk tubuh ideal thalia.
"Memangnya tidak ada pakaian yang lain?" Tanya ethan menatap thalia tanpa sepengetahuan sang empu.
Thalia tidak langsung menjawab wanita itu mengambil bantal sofa menutupi pahanya. "Masalah buat kamu?" Tanya balik thalia.
"Masalah" jawab ethan cepat.
Thalia menoleh menatap ethan. "Masalahnya?" Tanya balik thalia masih belum paham.
"Dengan kamu berpakaian seperti ini aku jadi salah fokus" jawab ethan.
Thalia terkekeh kecil. "Aku? kamu? Kemarin aja lo, gue, anjing, babi" sinis thalia mengigat kejadian kemarin.
"Siapa suruh lo Mancing gue marah" jawab ethan menutup laptop kasar.
Thalia tidak menjawab wanita itu fokus menonton film kartun sambil makan kripik pisang, saking asyiknya sampai tidak menyadari ethan sudah duduk di sampingnya.
Tahlia menoleh kaget melihat Ethan yang sudah ada di samping. "Mau apa?" Tanya thalia mendorong wajah ethan.
"Gue mau cium lo semalaman gue enggak bisa tidur gara-gara belum cium lo" jawab ethan memelas.
"Ih males banget" sewot thalia duduk menjauh dari ethan.
Ethan pantang menyerah pri itu mengangkat thalia duduk di pangkuannya menghadapnya, mengelus punggung thalia. "Harum banget pakai apa?" Tanya ethan mengendus-endus leher thalia.
"Awas, jangan mesum" kesal thalia.
"Enggak mesum ko" ucap ethan langsung mencium bibir thalia lembut, tangannya mengelus punggung thalia. "Bentar jangan gerak" ucap ethan di sela-sela ciumannya.
Thalia mulai hanyut wanita itu melepaskan baju kemeja ethan mengelus dada ethan. "Besok aku kuliah jangan ninggalin bekas" lirih thalia.
Ethan menatap thalia. "Lia, aku mohon kita nikah sekarang ya" pinta ethan.
Deg
Thalia menggeleng cepat. "ENGGAK!" Tolak thalia cepat.
Ethan mengelus pipi thalia. "Syarat apa yang bisa buat lo mau nikah sekarang? Gue bakal lakuin" tanya ethan serius.
"Enggak ada, aku enggak mau nikah muda" tolak thalia.
Ethan menatap thalia teduh. "Aku bakal berubah setelah kita nikah, aku enggak bakal posesif lagi" ucap ethan.
Thalia turun dari pangkuan ethan. "Aku tetap enggak mau titik" kekuh thalia.
"Jangan salahkan aku kalau aku nekat" ucap ethan tersenyum miring.
***
Thalia pulang ke rumah atas permintaan kedua orangtuanya, ethan pun mengizinkannya entah kenapa setelah kejadian itu ethan jarang menghubunginya.
Thalia keluar kamar menghampiri kedua orangtuanya yang sepertinya sedang berbincang dengan tamu. "Eh, om, tante tumben kesini" tanya thalia kaget.
Mereka tersenyum tipis. "Iya maaf ganggu kalian" ucap winia mamah ethan.
"Enggak dong, pasti ada perlu kan?" Tanya thalia duduk di samping papahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive boyfriend
Fiksi RemajaThalia hidupnya tergantung dengan kekasihnya yang selamat 1 tahun mengatur semua hidupnya. "Thalia lo bisa enggak sih kalau dekat cowok sepatu lo jangan sampai bunyi, caper banget pengen dilihat cowok" kesal ethan. "Enggak sekalian napas aku kamu at...