🦉7🦉

976 72 5
                                    

Happy reading.

"Tidurlah bang ,lihat matamu hitam biar aku mencari adek"ujar Gian meninggalkan Zian sambil tersenyum hangat dan menutup pintunya.

_________

Gian dengan segera masuk ke kamar Daddy nya kenapa? Saat banyak orang mencari seluruh mansion sedangkan Gian mencari dikamar Daddy nya,karena saat Daddy nya tidur atau masuk kekamar pintu kamar akan terkunci otomatis dan hanya bisa dibuka oleh sidik jari Daddy nya itu.

Dan pas sekali pintu itu terbuka mungkin Daddy nya panik sampai lupa menutup pintu.

Gian masuk kekamar dan mulai mencari adiknya itu sampai perhatian nya melihat telinga pikachu dibangku kerja daddy nya dan benar Evvo sedang tertidur sambil mengemut jempolnya dikursi kerja.

"Astaga dek pagi hari udah buat semua panik"menggelengkan kepalanya pelan Gian dengan segera menggendong Evvo dengan hati-hati agar tidak terbangun namun sayangnya Evvo terbangun.

"Ughh Abang"serak Evvo mengusap matanya."eits jangan diusap dek matanya perih nanti"larang Gian yang hanya dibalas anggukan kecil.

Gian membawa Evvo untuk mandi pagi menghiraukan keluarga yang kalang kabut sedang mencari bayi kesayangan keluarga.
Dan selesai mandi, Gian sudah seperti ayah yang sangat perhatian padahal dirinya masih muda.

"Cah hemm adek sudah wangi ayo makan"ucapnya menghirup badan Evvo dan Evvo hanya terkekeh geli sambil mendorong kepala Abang nya dari perutnya.

Gian membawa Evvo turun kelantai bawah dan menuju ke ruang makan,bisa dia lihat 3 keluarga nya mengeluarkan aura dingin disekitar nya sampai panggilan hangat dari bayi kecil membuat aura itu pudar.

"Pagi cemua"riang Evvo.

Mendengar suara yang dirindukan lean,Elio,dan recine langsung menoleh kearah suara tersebut melihat Evvo yang berada digendongan gian.lean berdiri dengan segera mengambil alih Evvo ke gendongannya.

"Ugh daddy adek lapal"ucapan Evvo menatap lean polos sambil menggerakkan tangannya diperut.

"Bayi tupai Lapar hm baiklah kita makan"anggukan Evvo membuat terkekeh lean dan mendudukan dirinya dibangku.dirinya sepertinya tidak bisa berjauhan dari buntalan kecil ini

Zian pun nampak memasuki ruangan makan dan segera duduk berhadapan dengan recine untuk memulai makan pagi yang sangat banyak drama nya dan makan dengan tenang.

_______

Saat ini keluarga Francesco bersiap siap akan pergi ke mansion utama yang ada di Italia negara kelahiran Leandro dikarenakan keamanan dimansion ini sangat minim ,bagaimana tidak hanya ada 500 bodyguard yang menjaga mansion ini belum lagi banyak musuh Leandro yang memantau pergerakan keluarga Francesco.

"Ugh daddy kemana"serak Evvo bangun dari tidurnya.

"Daddy disini boy"

Leandro yang mendengar hanya terkekeh kecil,bungsunya ini tidak sadar bahwa dirinya sedang digendong Daddy nya ini.

"Abang mau kemana?"

"Kita akan pergi ke negara kelahiran Daddy"ucap recine menjawab pertanyaan.

"Tidurlah boy"ujar lean mengelus kepala Evvo sehingga Evvo tertidur lelap.

Saat ini lean dan anaknya menaiki pesawat pribadinya yang terparkir dibelakang bukit lalu terbang bersama pesawat pribadi Clestino, karena geng fox juga akan ikut pindah bersama keluarga Francesco.

Sebenarnya geng fox bukan sembarang geng biasa yang suka tawuran tetapi mereka adalah anggota khusus keluarga Francesco yang dibina oleh Zian langsung dan diketuai oleh Clestino.

Mengapa Clestino tidak menjadi mafia seperti ayahnya dan menuruni pekerjaan ayahnya karena bagi nya sama saja mafia ayahnya dibawah naungan mafia Francesco.

Clestino bekerja sebagai sekertaris bayangan Zian yang selalu memantau pergerakan musuh keluarga Francesco dan keluarga nya sendiri sedangkan laksamana dan Wiyata mereka sebagai hacker dan ahli startegi penyerangan.

____________

"Ughh GEMPAAA TOYONGG"panik Evvo bangun dari tidurnya saat merasa getaran dikasurnya karena pesawat sudah lepas landas.

"Hustt diam adek"ujar Elio menangkap tubuh Evvo yang berlarian memutari ruang tamu yang berada di pesawat itu.

"Tolong selamatkan diri aaaa_ uhuk"teriak Gian memasuki ruang tamu  sambil memegang biskuit dan memakannya hingga tersedak.

"AAAA tolong selamatkan diri"balas teriakan Evvo sambil mengangkat kedua tangannya diatas.elio hanya memijat pelipisnya merasa pusing dengan tingkah laku adeknya.

Recine? Dia sedang tidur lelap disofa panjang tidak peduli dengan teriakan adik adiknya yang terpenting dirinya tidur dengan nyenyak,sementara lean dan Zian mereka bergegas keruang pilot untuk memarahi sang pilot karena pesawat sempat bermasalah sehingga terjadi guncangan sedikit.

"Cukup"tekan Elio membuat Evvo dan Gian yang sedang tertawa bersama langsung bungkam dan menunduk.elio yang melihat langsung pergi kekamar untuk beristirahat pusing dirinya mengurus tingkah laku Gian dan evvo.

"Salah bang gigi sih"ujar Elio menyenggol lengan Gian dan dibalas delikan tidak terima oleh Gian.

"Salah adek lah.. noh bang Elio ngambek nanti gak dikasih jajan hayo"goda Gian

"Bohong,"sanggah Evvo

"Dih Abang bener yah..hayoloh"

"Nggak dengel nggak dengel mata adek ketutup"ujar Evvo memegang perutnya.

"Ih Abang bener ya ngomongnya awas loh"ujar Gian sambil memakan biskuit.

"Diem deh, Abang tuh tukang bohong makanya mirip onyet bekantan"

"HEH"

"Kabolll...Daddy Abang kesulupan".teriakan Evvo bergema diseluruh ruangan pesawat, dirinya berlari kearah sang Daddy berada.

"Sabar Gian sabar,untung adek Lo kalo  bukan dah gw masukin panci " gumam Gian mengelus dada nya sabar.

"Huh?Daddy kemana yaa"gumam Evvo sendiri saat dirinya berlari ke ruang belakang pesawat."wahh banyak kandang becall".

"Huh?apaan tuh kok Oren warnanya"

"Hihi lucu nya ,pus pus sini sama Evvo"tawa kecil Evvo saat mencolek colek anak harimau yang sedang tertidur itu.

Grhmmm

Geraman dari sang orang tua harimau membuat Evvo menoleh dan tersenyum lebar."halo Titi tata pa kabal"antusias Evvo mendekati kandang yang lebih besar dari yang lain.

Senyuman Evvo seketika lebih besar ketika dirinya membuka kandang Titi tata nya harimau putih dan oren dan menubruk badan nya ke Titi sang harimau putih.

"Evvo kangen Titi ,tata.Titi itu anak Titi?"tanya Evvo kepada Titi yang hanya dibalas jilatan pada rambutnya,netra Evvo tidak terlepas dari 3 anak harimau campuran tersebut.

"Ughh hoam Evvo ngantuk Titi"ujar Evvo mendusel pada badan Titi lalu tertidur.

30/01/2024
Nayla.o.v

Haloo hehe maaf yaa lama banget update nyaa
Jangan lupa vote dan komen selalu terimakasih dadah anak baik

YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang