🦉6🦉

1.2K 72 0
                                    

Happy reading

Saat ini Evvo bersama geng fox berada di mall,kini semua pusat perhatian menghadap Evvo ,bagaimana tidak?Evvo berada digendongan Clestino sang ketua kemudian dibelakang dikawal trio sengklek dengan wajah andalan mereka yaitu datar.

"Bang Ino ,Evvo lapal"ucap Evvo menatap Clestino polos dengan senyuman lebarnya, Clestino yang melihat betapa menggemaskan ya Evvo tersenyum kecil ,lalu menggangguk kecil menuju restoran bintang 5 dimall tersebut.

Mereka berlima memasuki restoran dan menuju ruangan VIP lalu dengan segera pelayan mendekati geng fox dengan gugup dikarenakan mall ini adalah mall milik Wiyata.

"Hujan turun rintik-rintik, eh ada neng cantik"goda laksa mengedipkan satu matanya kepada pelayan wanita disitu.

"Permisi mau pesan apa"sopan pelayan perempuan tersebut"

"Best seller"dingin Clestino masih menatap Evvo yang serius bermain mainan di tangannya.

"Baik,tunggu sebentar"pelayan tersebut pergi dengan sedikit tergesa karena tidak kuat dengan tekanan aura yang dikeluarkan oleh Clestino.

"Dek..abis makan pulang yah"ujar Gian menatap Evvo,yang dibalas gelengan brutal oleh Evvo.

"Ayolah kau tahu Daddy bawa banyak hadiah untukmu"mohon Gian menggunakan puppy eyes agar Evvo luluh.

Plakk

"Jijik ,tolol"pukulan tangan Wiyata mengenai kepala Gian dengan kuat.

"Hhaha"tawa Evvo keluar dengan keras melihat betapa sengsaranya Gian yang dipukul Wiyata dengan kuat.

"Ishh..adek mah gitu"cemberut Gian sambil menarik steak yang sedang dihidangkan oleh beberapa pelayan lalu memakannya dengan potongan besar.

Mereka makan dengan tenang dan damai sampai selesai,Evvo juga berhasil dibujuk pulang oleh Wiyata dengan membeli kostum pokemon kesukaan nya,Evvo memakai kostum Pikachu sedangkan Gian memakai kostum  scorbunny.

"Disini senang..disana senang..dimana mana hati adek senang"nyanyian sikecil terdengar seluruh mansion ,Evvo berjalan memasuki mansion sambil menganggukan kepalanya sementara Gian mengikuti sang adik dibelakang sambil merosot kan bahunya.

"Lalala Lala lalala Lala"sambung nyanyian Evvo mendekati Daddy lean yang sedang duduk disofa single ruang tamu.

"Senang jalan-jalan hm?"ujar lean mengangkat Evvo kepangkuanya.

"Hehe adek senang,bisa main sama teman bang gigi"ujar Evvo menyengir lebar sambil menceritakan semuanya bahkan Evvo juga menceritakan tentang dirinya yang menangis karena jajan nya dimakan sama Gian,Wiyata ,dan laksamana.

Sementara Gian yang sedang lemas dikarenakan jiwa badboy nya runtuh begitu saja ketika dimall merasakan hawa yang sangat kurang mengenakan dari depannya , dirinya gugup ditatap tajam oleh Zian.

"Kayaknya Lo bakal habis malam ini"bisik recine ditelinga Gian membuat Gian cengar cengir menatap Zian sambil mengangkat kedua jarinya "peace Abang hehe"ujar Gian .

Recine dirinya hanya tertawa terbahak bahak dikarenakan sedari tadi dirinya melihat ekspresi Gian yang sangat terlihat banyak tekanan batin.

YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang