🦉8🦉

1.1K 81 5
                                    

Happy reading

"Ekhemn"suara bass mengalihkan pandangan kedua harimau yang tadinya ke arah Evvo sekarang beralih ke arah laki laki tubuh besar.

"Sudah cukup ,mengapa bius tidak bisa membuat mu tidur hah!"marah recine terhadap harimau punya daddynya ini.

"Kau tidak lihat 3 anakmu yang tertidur lelap huh?"oceh recine yang hanya ditanggapi tatapan datar kedua harimau tersebut.

"Lihat adik ku terkontaminasi bulu bulu beracun mu!"

"Tidak kau ,tidak kucing Oren semuanya huh bikin darah tinggi"

"Berhenti mengoceh sialan ,kau tidak lihat adik manisku terganggu huh"kesal Gian melihat kelakuan aneh sang kakak.

"Hey kau tak tau Luca , harimau ini walaupun perawatanya mahal oleh Daddy ,mereka itu bau kemenyan"balas recine tidak terima dikatai aneh oleh adiknya.

"Baiklah baiklah segera bawa adik ke kamar lihat dia sangat nyenyak tidurnya"suruh Gian seperti tuan rumah pada recine yang hanya dibalas dengusan malas.

Dengan segera recine mengangkat pelan tubuh Evvo ,lalu memukul kepala harimau Oren dan meninggalkan mereka bersama Gian.
Gian yang melihat hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan konyol sang kakak.

"Lihatlah apa yang kubawa serigala tersayang ku "ujar Gian membawa daging kesukaan irgo sang serigala.gian membuka kandang lalu berbaring disamping irgo.

"Irgo minjem kadangmu buat tidur, kau tahu irgo lihatlah betapa mirisnya tuanmu ini sudah patah hati berkali kali sekarang aku merasa tercampakan oleh dunia ini"ujar Gian memeluk erat badan serigala besarnya.

_________

Hening melanda pesawat Francesco perjalanan yang lumayan jauh membuat semuanya beristirahat dengan nyaman terkecuali Zian yang sedang berdiskusi dengan anggota yang dibina nya melalui laptop.

"Bagaimana?"

"Semua aman terkendali ,musuh yang memantau pergerakan keluarga ini sudah tertangkap semua begitupun 233 bodyguard yang diyakini mata mata dari mafia asia juga tertangkap"jelas Clestino kepada Zian.

"Saya minta diagram perdagangan tahun lalu".

Laksa yang mendengar perintah dari atasan dengan segera mengetik lincah dikomputer kesayangannya lalu mengirimkan file tersebut ke email Zian.

"Hm berantakan ya?"ujar Zian membaca file tersebut dengan teliti,anak buah dari mafia asia berhasil menganggu ketenangan Francesco

"Saya sudah membuat strategi penyerangan terhadap lusion".ujar Wiyata.

"Tapi lusion bukankah keluarga Evvo?"gumam laksa pelan.

"Saya tidak peduli,Laksa pantau pergerakan lusion dari komputer, Clestino urus perdagangan dunia bawah ,Wiyata atur formasi bodyguard dalam penyerangan"perintah mutlak Zian terhadap fox

"Baik"

_________

"Ughh hiks cakittt HUWA"tangis Evvo saat merasakan pusing dikepala nya.

YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang