In The Forest
Kebisingan gladers yang sedang sibuk dengan pekerjaan, mulai menjadi keheningan dikala memasuki hutan.
Begitu sepi dan berdebu, berbeda sekali dengan lapang glade yang memang sudah mereka susun supaya lebih nyaman ditinggali.
Walaupun terasa sejuk karena pepohonan yang rimbun, namun kegelapan dan suasananya begitu mencekam.Melewati semak-semak, dengan sekopnya Riana sedikit menyingkirkan ranting-ranting yang menghalangi jalan “kau sering kesini?”
“tidak juga,”
“hahaa pasti karna kau lebih sering menyuruh Zart atau yang lain untuk kesini.” tuding Riana mendapati tatapan sinis Newt, senang sekali melihatnya.
Namun ternyata Newt melanjutkan candaannya, “kalau bisa orang lain kenapa harus aku?”
Akhirnya mereka berdua tertawa dan itu sedikit membuat rasa takut Riana pada hutan terlupakan.
Sampai dimana Riana dikejutkan dengan setumpuk tombak yang ditancapkan pada sebuah kayu disisinya berserakan kerangka yang ia yakini milik manusia.
“w-what—?”
Belum juga Riana menyelesaikan ucapannya langsung disela.
“itu hanya masa lalu,”
Jantung hati Riana berdetak kencang merasa was-was dan penasaran. Memperhatikan setiap sisi dari benda tersebut. Entah apa yang mereka perbuat disini.
“George..??”
“bisa tidak lanjut jalan saja?!” sedikit bentakan Newt membuat Riana hampir serangan jantung.
Kali ini Newt benar-benar menampilkan kemarahannya. Membuat Riana bingung dan terkejut, dirinya mengira kalau sesuatu ini adalah masa kelam yang mungkin bukan hanya Newt saja yang merasakannya. Ia paham dan diam mengikuti Newt melanjutkan langkahnya.
Sampai ditengah kegiatan, mereka menjadi canggung dan hening. Riana tak berani mengeluarkan sepatah katapun, takut mengganggu atau membuat Newt kembali memanas.
Seolah Newt merajuk, Riana tidak diberi kesempatan untuk mengeruk pupuknya. Hanya Newt bersikeras mengambil bagian yang ingin Riana ambil, dan menaruhnya dengan asal pada ember.
Membuat ember itu hampir jatuh dan menumpahkan semua pupuknya, sebelum ditangkap oleh Riana.
Dan ketika itu pula Newt berbalik dengan sekopnya yang disodorkan.
“AAAKK!”
Newt terkejut dan langsung mengambil tangan Riana, raut wajahnya 180% berubah yang tadinya cuek menjadi sangat khawatir.
“i'm sorry,,”
Mengambil sebagian ujung bajunya dan mengelap darah yang keluar dari tangan Riana. Dirinya terburu-buru dan tidak melihat situasi sebenarnya, berakhir sekopnya melukai tangan bahkan hati sang gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNER [In The Maze] *NEWT*
Science FictionPenelitian obat flare yang berujung kegagalan dan memakan banyak korban jiwa. RIANA tak sanggup lagi melakukan pekerjaan yang menurutnya sangat tidak masuk akal. RIANA menolak dan berhenti melakukan apa yang WCKD inginkan. Sampai akhirnya ia pun men...