{⁵} Lunch

50 6 0
                                    

Makan siang berlangsung dengan khidmat. Tapi penasaran tetaplah ada, para gladers mereka masih membicarakannya. Yang mana itu terdengar oleh Riana sendiri.

"coba mana sih orangnya? Aku penasaran."

"panggillah kemari,"

Zart yang memang sedang berdiri membawa piringnya berniat untuk memanggil greenie itu, namun melirik sekilas pada Alby yang ternyata disebrang sana sedang asik mengobrol sambil makan.

"hey greenie!"

"ya, aku dengar itu." jawab Riana cepat, pada Zart. "Tapi aku malu Chuck bagaimana dongg."

"tenang saja, sudah ku bilang mereka semua baik, percaya padaku. Come on, I will always beside on you!"

Zart ikut membujuk, "it's okay greenie, kami hanya ingin berkenalan."

"ya, tidak apa kalau kau belum mengingat namamu." lanjut Chuck.

"bukan itu Chuck, haduuuh.. aku harus ngapain kalau bertemu mereka?"

Pertanyaan Riana membuat Zart dan Chuck tertawa. Mengundang pertanyaan heran para gladers.

Akhirnya Chuck dan Zart berhasil membawa Riana kehadapan gladers yang diam tak bergeming. Membuat Riana shaking eyes dan gugup.

"h-hai," mengangkat sebelah tangannya dan tersenyum canggung. Dalam hati ia menangis merutuki nasibnya kali ini.

Kenapa dirinya jadi malu? Apa Karna ada Newt yang memperhatikannya juga?

"wahh aku tidak menyangka. Dia benar-benar perempuan!" ucap salah satu glader yang tak ia kenal.

"welcome to Glade, greenie!" ucap seorang lainnya.

Lalu semua bersorak dan bertepuk tangan. Membuat Riana sedikit merasa lega.

Dan melirik ke arah Newt.

"WAH GILAA!" pekik Winston menutup mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"WAH GILAA!" pekik Winston menutup mulutnya.

"DIA TERSENYUM, MATE!" lalu Minho dan Winston mengucap berbarengan.

Akhir yang tak Riana duga, justru para lelaki lah yang sekarang menjadi salting dilihat oleh perempuan satu-satunya di Glade mereka.

Salah satu glader dihadapan Riana menyodorkan tangannya, yang dibalas ragu oleh Riana. "my name is Roky!"

"eum.. my name is..."

Chuck menepati janjinya, dia benar-benar menemani Riana berkenalan dengan gladers. "oh Roky, dia belum mengingat namanya."

"uhuk uhuk!"

"hey, kau tak apa?" Minho menyodorkan gelas isi air.

Seseorang yang Riana sangat kenal tiba-tiba terbatuk. Riana pun meringis dan mengalihkan pandanganya dari Newt yang menatapnya meminta penjelasan.

"it's okay greenie, semoga kau segera mengingatnya."

"yeah, it's a normal."

"hehee, thank you." jawab Riana sekenanya.

Riana pun diajak duduk bersama mereka. Kecemasan Riana perlahan menghilang, walau kecanggungan itu masihlah tetap ada.

Chuck pun memberi pengumuman.

"guys! Bagaimana makanannya? Kalian suka tidak?" tanya Chuck yang berdiri.

Riana langsung menoleh panik. Newt yang sedari diam sebenarnya sangat memperhatikan interaksi ini.

"tidak seperti biasanya, tapi ini jauh lebih enak." Winston menoleh pada Frypan, "resep apa lagi yang kau masukan Frypan?"

Frypan mengedikkan bahunya. "seperti biasa, hanya saja tadi bumbunya greenie yang mencampurkan."

Penjelasan Frypan mengundang keterkejutan semua orang.

" seriously??!"

Riana meringis, dalam hati jengkel kenapa harus Chuck memulainya. "hehee, sorry.. aku tadi merecoki Frypan memasak."

Perbincangan mereka semakin riuh dan hangat. Gladers sangat memuji hasil masakan Riana yang memang benar adanya, biasanya masakan Frypan enak, tapi kalau makanan kali ini lebih-lebih enak, paham?

Hanya saja Riana masih agak segan karena dirasa Newt diam saja fokus pada makanannya.

Bukan apa-apa, ia hanya khawatir ada yang salah. Karena terakhir sebelum bersama Chuck, ia bersama dengan pria itu yang agak cuek padanya.

Tiba-tiba Alby dan pasukan Gally datang dan menyapa. "RIANA! Akhirnya kau bergabung juga."

Ya, bisa dipastikan para gladers selain Newt dan Jack pastinya. Mereka terkejut dan menoleh kebingungan.

"Riana??? Who's that?!"

"loh? Memangnya kalian belum berkenalan?" jawab Jack ikut duduk bergabung.

Riana pun gelagapan. Ia menepuk tangannya sekali, memastikan "oh Yes! That's my name! haha.."

Newt sedikit terkekeh dibuatnya.

"hey mate, kau sudah mengetahuinya juga??" tuding Minho.

Bukannya menjawab, dengan senyum tipisnya, Newt malah bertanya pada Riana, "what are you doing, Riana?"

Bukannya menjawab, dengan senyum tipisnya, Newt malah bertanya pada Riana, "what are you doing, Riana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Riana terpaku melihatnya. Namun dirinya senang ternyata Newt tidak marah sepertinya.

"i don't know," Riana menampilkan senyum namun lebih ke cengiran 😄. Yang mana itu mengundang kegemasan para gladers.

"kau ini lucu sekali rupanya." kata Jeff, glader yang selalu dapat tatapan tajamnya, disetujui yang lainnya.

"huh, kau membohongiku." ambek Chuck lalu disahuti Frypan yang memang ditipu oleh Riana.

"hehee sorry.... habisnya kalau ku beri tahu, kalian nanti kaget. 'Oh? Wow! Oh, wow!' Begitu."

Penjelasan Riana disambut tawa dari mereka yang senang dengan kedatangan perempuan satu ini. Membuat suasana menjadi berbeda tapi itu lebih baik.

Buktinya pasukan Gally ikut bergabung dan yang lainnya juga.

"Riana? Nama yang cantik, seperti orangnya."

***********












#To Be Continue.
_______________________________________
================================
Thanks for reading.
Secuil jejak Anda means a lot.

Vote, Command, Kritik dan saran = support = penulis semangat = cerita berjalan.

✧⁠\⁠(⁠>⁠o⁠<⁠)⁠ノ⁠✧




RUNNER [In The Maze] *NEWT*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang