KISAH DARREL ( Feat.Scoups Svt)

22. KEEGOISAN RASA

Jatuh kepada sebuah hati yang belum tentu jatuh kepada kita kembali ,adalah rasa yang paling sakit

- Gracia Viorika

*****

Stella tersenyum bangga, ia sangat senang akibat kejadian kemarin ia juga senang setelah melihat kejadian Alex yang Mengusap kepala Gracia
Tadi setelah dari kantin ia tidak sengaja melewati kelas Gracia lantaran kepo dengan gadis itu.

"Kayaknya sih Alex itu suka deh sama si Gracia" prediksi Kiara berjalan disamping Stella

Kiara Ranggitha Dewi
Teman sekelas Stella, sekaligus teman paling dekat dengan Stella di SMA Nusa Bangsa.

"Ketahuan sih sikapnya mana mungkin cowok seperhatian itu sama cewek" Jelas Kiara

"Gue gak peduli dia suka sama tu sih cewek gatel atau enggak yang penting sekarang hubungan dia sama Darrel renggang terus gue masih ada kesempatan buat sama Darrel"
Kia dan Stella sama-sama Tersenyum lalu melakukan tos ria ala sahabat pada umumnya.

*****

Tak tak tak

Suara langkah kaki memecahkan kesunyian disebuah koridor menuju gedung belakang sekolah. Seorang cowok dengan Sigap nya berlari ke arah gedung belakang sekolah lantaran mengikuti langkah kaki seorang gadis.

"Cia tunggu" panggil Darrel berusaha menyamakan langkahnya.

Gracia tidak peduli ia terus berjalan hingga mereka sampai ke gedung belakang sekolah yang sedikit sepi, untung nya beberapa menit yang lalu Darrel berhasil menahan tangannya

"Lo apa apaan sih!"sentak Gracia kasar berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Darrel.

"Dengerin gue dulu" titah Darrel dengan mata yang seperti biasanya, tatapan tajam nya

Gracia mendongak melihat cowok didepannya yang lebih tinggi darinya
"Kalau Lo mau ngebahas yang itu, gue muak". " Gue mau jelasin" jawab Darrel dengan wajah datarnya.

Darrel memegang pundak Gracia
"Apa yang Lo denger gak semuanya bener"

Gracia terkekeh mendengar hal tersebut, "berarti sebagian nya ada yang bener kan"

"Dimalam kecelakaan itu gue Mabuk berat karena gue frustasi akibat berantem sama bokap gue, disaat perjalanan pulang gue gak sengaja nabrak Nathan, kendaraan kita saling berlawanan arah, mata gue juga burem saat nyetir mobil"

"Kecelakaan itu gak disengaja Grac"

Gracia menoleh dengan sendu
"Lu mau ngejelasin apapun juga gue udah terlanjur kecewa rel, emang dari awal kita gausah saling kenal rel"

"Grac dengerin dulu" pinta Darrel dengan suara pelan.

Selama ini Darrel jika berbicara kepada seseorang maupun laki-laki ataupun perempuan ia selalu berbicara dengan nada tegas, namun dengan perempuan didepan nya yang baru kenal beberapa bulan ini kenapa sifatnya menjadi lemah ketika bersamanya bukan lemah melainkan lembut !