KISAH DARREL ( Feat.Scoups Svt)

36.MASIH BELUM BISA MEMBUKA HATI KEPADA YANG LAIN

36. MASIH BELUM BISA MEMBUKA HATI KEPADA YANG LAIN

AKHIRNYA PART NYA BISA TERSUSUN DENGAN RAPI LAGI

OKEY SELAMAT MEMBACA

MAAF SUKA GANTUNGIN KALIAN MULU BUAT UPDATE :)

Perasaan adalah suatu hal yang tidak bisa dipaksakan baik kamu sudah berjuang  semaksimal mungkin jika orang yang dia inginkan bukan kamu, maka akan gagal

*****

"Grac ayo buka hati sama seseorang yang dengan senang hati bersiap mencintai Lo" Alex menatap Gracia dengan tatapan yang tidak pernah Gracia liat sebelumnya.

Karena suasana kelas yang sedang kosong membuat mereka bisa lebih leluasa berbicara. Gracia menggeleng kuat. " Gue akan coba tapi nanti" Tolak Gracia cepat.

"Sampai kapan Grac ? Bentar lagi udah mau naik kelas dua belas. Kalau misalnya mencintai atau menyukai juga bagi gue adalah kesalahan besar, Lo tau kenapa ? Karena dia udah punya cewek !" jelas Alex.

Sudah berapa kali  Gracia menerima kalimat yang menyatakan bahwa seseorang yang dicintainya sudah menjadi miliknya. Dan rasanya sangat menyakitkan.

Gracia berusaha tegar ia menahan tangis. Astaga kenapa Gracia menjadi secengeng ini sekarang jika tentang  Darrel ?

" Alex gue tau lu ngomong gini sama gue demi kebaikan gue, oke fine gue bakal coba buat melupakan nya tapi nanti, gue masih berproses Lex"

"Lo gak bisa maksa seseorang buat terlalu untuk melupakan hal yang susah buat seseorang itu melupakan"

Sedetik kemudian Alex tersadar. Bahwa sebenarnya ia tidak memiliki hak untuk mengatakan hal itu. " Sorry Grac"

Gracia mengganguk

Hening

Alex beralih menarik kedua tangan Gracia yang ada disamping. Kedua tangan itu dipegang begitu lembut, Alex sedikit menunduk lalu Kemudian menatap Gracia. Gracia yang kaget kemudian berusaha untuk menarik tangannya yang dipegang oleh Alex.

"Tunggu Grac, nyaman" Kata Alex yang kembali menunduk kebawah menatap lantai sekolahan.

"Gue mau ngomong" cetus Alex.

Gracia sedikit memberontak untuk segera Alex melepaskan tangannya ia merasa sedikit tidak nyaman. " Lex lepas"

" Gue mau ngomong Grac"

"Tunggu gue ngomong baru gue lepasin tangan Lo"

Gracia memilih mengalah menghela nafas sejenak. " Yaudah apa ?"

" Lo bilang tadi gak bisa buka hati buat siapapun kan ? Dan Lo bakal berusaha buat buka hati kan tapi nanti ?".

Gracia mengangguk.

Alex kemudian menatap Gracia dengan lekat. Tatapan lekat yang tidak pernah Gracia liat sebelumnya selama mengenal Alex. Namun tanpa Gracia sadari setiap harilah tatapan itu yang menjadi Tatapan yang diberikan oleh Alex kepada Gracia selama disekolah.