40. SEMOGA TIDAK MENYAKITI LAGI

18 1 0
                                    

Sekali lagi terimakasih sudah mau menerima hati yang kurang sempurna ini tertanam didalam sebuah hati yang amat sempurna dan kuat

- Ketua STARGOS





*****

"OMAIGATTT GRAC !" teriak Jessica dari ujung lorong yang tengah berlari heboh. Gracia yang berada didepan kelas untuk menuju Kantin mengerutkan keningnya.

Jessica sampai Didepannya dengan napas yang tersengal- sengal. Tubuhnya menunduk untuk mengatur nafasnya normal.

"Ada apa Jes ? Kenapa lari-lari ?" Tanya Gracia nampak kebingungan melihat sahabatnya yang terlihat panik.

Mata Jessica memincing. " Lo jadian sama Darrel Grac ?"

Gracia mengangguk cepat.

"ANJIR DEMI APA, KAPAL GUE BERLAYAR, YEYY YEYY, " Jessica dengan spontan lombat ditempat dengan kegirangan.

Sedetik kemudian Jessica langsung berhenti melompat matanya berubah menatap Gracia curiga. " Tapi Lo yakin dia serius sama Lo ? Dia gak mainin Lo kayak kemarin kan ?"

Gracia juga sedikit ragu akan perasaan Darrel terhadapnya ia takut Darrel akan memainkan perasaan nya kembali, namun ia jadi mengingat perkataan Darrel kemarin dirumahnya.

"Setidaknya izinkan gue untuk mencoba mencintai Lo dengan hati gue ini"

"Gue juga gatau Jes, tapi semoga dia gak mainin perasaan gue kali ini" Jawab Gracia

Jessica memeluk Gracia erat. " Iya Grac semoga" Gracia memegang tangan Jessica lalu membalas pelukan Jessica.

"Tapi Grac Jan lupa Traktir yah atas jadian nya hubungan Lo dan Darrel ini" Pinta Jessica. Dasar teman kurang ajar !

*****

Suasana gedung belakang sekolah yang amat jarang terpakai dan jarang dikunjungi siswa membuat Keadaan dibelakang sana terlihat berdebu dan Berantakan lantaran jarang digunakan. Konon katanya gedung ini memiliki hawa yang amat angker menurut pendapat siswa SMA Nusa Bangsa.

"ARGHHHH" teriak Stella menendang salah satu kursi kayu disana hingga terjatuh. Emosinya benar-benar tak bisa dikendalikan melihat Gracia bersama Darrel.

Stella menangis. " Gak Darrel selamanya cuma milik gue, gaada yang boleh milikin dia selain gue !"

"Anjing Lo Gracia" maki Stella.

Kiara yang berada disana menemani Stella. Seketika rasa bulu kuduk nya merinding melihat Stella yang terlihat emosinya memuncak ditambah lagi suasana taman belakang yang cukup Mencekam.

Kiara menggosok gosok lengan tangannya lantaran hawa yang tiba-tiba berubah menjadi dingin dan mencekam.

"Stel. Mending kita pergi dari sini sekarang, gue takut disini serem banget" Kiara celingukan melihat kearah sana kemari. Ia sedikit waspada was-was tiba-tiba ada Setan atau monster yang tiba-tiba muncul dihadapannya.

Stella sama sekali tak menggubrisnya. Ia malah terus menatap pandangan kearah depan. Dan masih saja menangis. Namun bukan tangis menyedihkan melainkan tangis Penuh dendam yang terlihat diwajahnya.

KISAH DARREL ( Feat.Scoups Svt)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang