KISAH DARREL ( Feat.Scoups Svt)

34. DIA YANG EGOIS ATAU KITA YANG SUSAH MELEPASNYA

Akhirnya udah lama gak update
Sorry yah readers lagi sibuk buat ulangan praktek kelas 9

Tapi aku bakal usahain update terus

Selamat membaca ❤️

34. DIA YANG EGOIS ATAU KITA YANG SUSAH MELEPASNYA

Kita usahakan kepada semesta
Untuk mencapai hari bahagia itu

*****

Suasana kelas Gracia menyepi, lantaran para siswa yang keluar masuk kelas padahal jam istirahat belum tiba, namun siswa-siswi SMA Nusa Bangsa jika baru saja dilanda jamkos maka mereka akan seenaknya terhadap sekolah. Contohnya saja seperti sekarang keadaan kelas yang sudah hancur bagai Kapal pecah.

Angga naik ke atas meja yang sudah dirapatkan dengan meja siswi lainnya. Kemudian mulai bernyanyi sembari menjadikan Sapu milik kelas bagai Mic.

"Jwarang pulang Abang jarang pulang tiap malam suka kelayapan jwarang pulang" Angga mulai bernyanyi membuat seisi kelas ada yang terhibur ada yang pusing melihat tingkahnya yang suka rada-rada.

Jessica menatap nya kesal. Lantaran suaranya bagai klakson Bus yang sangat menganggu. "Mending Lo nyanyi diluar deh, bikin kepala pusing aja" Tunjuk Jessica ke arah luar pintu kelas.

Angga langsung berhenti menyanyi lalu menatap Jessica sekilas. Kemudian turun lalu mengambil sebuah sayur kangkung yang rencana akan Dipakai Praktek untuk Pelajaran selanjutnya. Kemudian berjalan menuju meja Jessica.

"Jessica Will you marry me ?" Angga menunduk dibawah layaknya seorang laki-laki yang sedang melamar kekasihnya sembari menyodorkan Sayur kangkung yang amat banyak. Gracia yang berada di samping Jessica tertawa kecil melihat nya. Sekelas dibuat Lucu oleh Tingkah Angga yang ANEH.

Jessica menatapnya sinis dan kesal. Denga pergerakan cepat ia mencabut sebagian sayur tersebut lalu memasukkan nya penuh ke dalam mulut Angga hingga Angga hampir tersedak kangkung. " Pala Lo! Will you marry me" sarkas Jessica.

Seisi kelas menatap Angga lucu dan kasihan. Kasihan yang amat lucu. Mereka semua tertawa.

*****

Gracia berjalan disekitar taman ditengah gedung sekolah. Kebetulan SMA Nusa Bangsa memiliki dua taman sekolah yang satunya terletak dibelakang sekolah. Darrel melihat semuanya dari arah lantai dua. Ia tersenyum tipis. Darrel berjalan menuju tangga sekolah lalu berjalan menuju Lantai satu dan sampai didepan taman Sekolah.

Tepat nya dibelakang Gracia. Yang kini sedang mengambil foto bunga-bunga yang ada di taman tersebut. Darrel mengikuti Gracia dari belakang. Gracia tidak menyadari nya hingga akhirnya ia berbalik lalu tanpa sadar menabrak pundak Darrel.

Keduanya saling menatap. Aneh Darrel tidak suka tatapan asing yang diberikan oleh Gracia. Menghentikan kecanggungan Darrel membuka pembicaraan diantara mereka.

"Hai"

Gracia hanya diam menatapnya sinis.

Baru saja ingin mengambil langkah. Tangan Gracia langsung dicekal oleh Darrel.

"Tunggu, gue belum selesai bicara"

Gracia memutar bola matanya malas.
" Apa?!"

"Apa kabar ?" Tanya Darrel sekedar basa basi. Gracia sedikit heran dengan cowok didepannya.

"Dari tadi gue buang-buang waktu gue cuma buat nungguin Lo denger itu doang" jawab Gracia sedikit keras.

" Dateng ya" Darrel menyodorkan sebuah undangan acara yang disana tertera HUT 6 TAHUN STARGOS.

Gracia menerima nya. " Penting ini ?!" Tanyanya sedikit kasar nan sinis.

Darrel menatap nya datar. Sejujurnya ia sedikit tersinggung dengan jawaban Gracia.
" Kalau gak mau Dateng juga gapapa, masih untung gue Ngundang" sarkas Darrel halus.

"Grac ayo kembali berteman" Tidak ada angin tidak ada hujan. Darrel mengutarakan pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan topik yang sedang mereka bicarakan. Seperti hari ini dan keadaan sekarang Gracia bingung sebenarnya topik apa yang sedang mereka bahas. Topik apa yang sedang mereka rencanakan.

"Apa sih Lo yang jelas jadi orang?!" jawab Gracia ia sedikit kesal dengan cowok Didepannya.

Sejujurnya Gracia sudah ingin pergi dari sini. Lantaran sedari tadi banyak pasang mata yang menatap keduanya terlebih lagi Stella yang menatap nya sinis dari lantai dua. Bersama dengan Kiara.

" Gue cuma mau mengajak berteman apa itu salah ?" Balas Darrel enteng. Gracia menggeleng kepalanya.

"Lu jadi orang jangan plin plan" Gracia sudah kesal dari tadi amarah nya sedari tadi sudah ia tahan. Namun sepertinya Darrel sengaja memancing nya.

"Sekarang pergi" usir Gracia.

Darrel mendekati Gracia lalu kepalanya sampai disamping Telinga Gracia. " Suatu saat nanti Lo akan bergantung sama gue Grace, hati-hati ucapan Lo mungkin sekarang sedang dicatat oleh semesta untuk menyiapkan rencana Kedepannya bahwa Lo akan bergantung kepada gue" bisik Darrel pelan

Gracia terdiam. Jantung nya kembali berdegup kencang. Astaga kenapa Rasanya sangat susah sekali untuk Gracia melepaskan rasanya. Jika seperti ini Darrel yang egois untuk mendekati Gracia kembali padahal ia sudah mempunyai kekasih atau Gracia yang egois tidak mau melepaskan Darrel dari hatinya.

Anggota STARGOS lainnya menatap Gracia dan Darrel yang berjalan jauh dari arah Gracia setelah selesai berbisik dengan Gracia. Menurut mereka menjadi Gracia sangat sakit. Mereka sedikit mengakui ketuanya adalah seseorang yang amat keterlaluan, padahal sebuah rasa adalah sesuatu yang tidak boleh dipermainkan sama sekali.

"Kadang seorang ketua pun bisa menjadi seseorang yang gatau diri dalam sebuah rasa" sindir Jessica yang baru saja datang menghampiri Gracia. Gracia hanya diam ditempat nya lalu berjalan beranjak jauh Dari arah sana.

Darrel menoleh sekilas. Ia tidak peduli dengan omongan Jessica. Anggota STARGOS nya menatap Jessica bangga menyindir seorang ketua STARGOS.

" That's my girl" Kata Kevin pelan.

"Najis bucin mulai" sindir Alvaro.

Deon menoyor kepala Alvaro. "Iri aja Lo"

"Minta back sama Zahra" sambung Alex.

Kevin memutar bola matanya malas kemudian ikut berjalan menyusul Darrel yang sudah berjalan jauh dari mereka. Ia muak harus mendengar suara-suara setan anggotanya.

Huwaaa akhirnya update udah malam aku gak update

Sorry yah guys. Karena lagi sibuk banget sama Persiapan ulangan Praktek soalnya sebentar lagi aku mau lulus SMP 👋😄

Oh ya buat yang berkenan bisa share cerita ini ke temen-temen kalian yah

Terimakasih sudah membaca.

See you next bab ❤️