AS | O5

148 5 0
                                    

˚˖𓍢ִ໋🌷͙֒✧˚.🎀༘⋆

───────────────────────────────────

Seperti apa yang diucapkan oleh faiz, kini faiz kembali datang ke babussalam bersama dengan keluarganya untuk melamar khansa. Penduduk pesantren babussalam dibuat geger oleh kedatangan keluarga faiz.

Kini kedua keluarga faiz dan khansa sudah berada di ruang tamu, dengan meja yang sudah dipenuhi dengan bingkisan yang dibawa oleh keluarga faiz, yang bahkan jumlah sampai membutuhkan meja lagi saking banyaknya.

Selama perbincangan ini, khansa hanya diam dan menunduk, karena ia tidak tahu harus berbuat apa saat ini. Dengan balutan gamis brokat putih dan kerudung pashmina berwarna mocca, membuat tampilan khansa sangat menawan.

Tak lupa faiz, yang mengenakan kemeja berwarna senada , membuat tampilannya kali ini sangatlah memukau. siapapun yang melihatnya, dipastikan akan langsung jatuh cinta padanya.

"gus yakin mau nikah sama fira? " tanya khansa

"insya Allah saya yakin" jawab faiz

"tapi fira ga bisa masak" ucap khansa

"tidak harus bisa masak" ucap faiz

"fira ga lancar baca Al Qur'an"

"saya ajarkan"

"fira ngeselin, nanti gus capek lho ngadepin fira"

"stok sabar saya sudah banyak"

"fira kalo tidur gabisa diem"

"saya ada tali buat iket kamu" ucap faiz mendapat lirikan dari khansa, sedangkan yang lainnya hanya terkekeh mendengar penuturan faiz

Acara pernikahan mereka akan diadakan di babussalam 1 bulan lagi.

"maaf, yai, dan semua. fira boleh minta satu permintaan, nda? " tanya khansa

"opo, nduk? " tanya ali

"apa boleh pernikahan fira dan gus faiz dirahasiakan? " ucap khansa hati hati

"kenopo, nduk? " tanya Ahmad

"fira takut dicap sebagai perempuan yang tidak tidak, apalagi fira menikah dengan gus faiz. ditambah juga fira masih sekolah" jawab khansa

"boleh jika itu mau kamu, nduk" ucap hariz

"matur nuwun, bi" ucap khansa

─────


"sa, lama banget kamu pulang" ucap naya

"hehe, iya" ucap khansa

"tumben banget lama, ada acara kah? " tanya raya

"kalian kangen aku ya sampe nanya gituu" ucap khansa pd, karena pasalnya ia pulang ke babussalam selama hampir 2 minggu

"dih! pd banget kamu" ucap raya

"waktu kamu pulang, kamar ini jadi aneh tau, sa! kaya ada yang beda gituu" ucap naya

"fiks kalian kangen aku sih" ucap khansa

"udah lah, males aku kalo udah kumat kaya begini" ucap raya

"nih, untuk teman teman khansa yang tercinta" ucap khansa sambil memberikan jajan pada raya dan naya yang masing masing diberi 1 paper bag

𝐀 𝐒𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang