Hari senin pagi ini, upacara terasa begitu lama ditambah matahari yang sudah naik keatas, membuat para siswa maupun siswi tidak henti hentinya mengibaskan tangannya didepan wajah.
Begitupun dengan satang, helaan nafas terus keluar dari bibir kecilnya, membuat winny jengah mendengarnya. Pidato yang di sampaikan oleh kepala sekolah begitu panjang, entah pembahasan apa satang tidak menghiraukannya.
"Bisa diem ga lo?" Tanya winny.
"Ke gw?" Tanya satang membalikkan tubuhnya kebelakang menghadap winny yang memang baris di belakangnya.
"Monyet." Jawab winny sembarangan. Satang mengerutkan keningnya emang ada monyet yah di sekolah dia pun mengedarkan pandangan nya ke segala arah dan tidak ada monyet sama sekali.
"Gaada monyet disini" Bryan kembali menatap winny yang memasang wajah kesalnya, menahan rasa kesal akibat kegoblokan yang di pelihara satang.
"Diem!" Winny pun sedikit meninggikan nada suaranya, seketika satang pun diam dan memilih untuk balik ke arah depan lagi.
1 jam lebih berada di lapangan, akhirnya upacara tersebut selesai. Para siswa siswi pun segera berlomba lomba memasuki gedung sekolahan, ada yang berlari ke kantin, toilet dan kelas, mungkin saja ada yang mencoba untuk bolos dan satang memutuskan untuk ke kantin dulu.
"Bu teh kotaknya 2 yah, sama rotinya 1 yang roti kasur biar gede!" Ujar satang kepada ibu kantin.
"Oke, nih belanjaannya, totalnya 50 bath yah!" Jawab ibu kantin sambil menyerahkan makanan dan minuman kepada satang.
"Makasih bu!" Setelah memberikan uangnya, satang pun segera pergi dari kantin dan berjalan ke kelasnya sambil meminum teh kotak.
Sesampainya di kelas, satang melihat winny sedang tiduran di kelas. Bahkan beberapa siswa terlihat sedang berbincang bincang dengan teman nya masing masing.
"Heh thana! Tidur lagi lo?" Tanya satang meletakkan jajanannya diatas meja. Winny yang mendengar suara satang langsung merubah posisinya mengharap kearah satang.
"Lo ga beliin buat gw?" Tanya winny sambil menunjuk dirinya sendiri, yang di tanya hanya menggedik kan bahunya dan malah sibuk memakan rotinya sendirian.
"Bagi dikit dong" Pinta winny yang dihiraukan oleh satang yang sibuk memakan roti nya. Merasa di hiraukan winny langsung Mengambil roti setengahnya di tangan bryan dan memakan nya habis satang yang melihat itu tidak Terima.
"Roti gw anjing!" Umpat satang menatap winny dengan sinis, lalu mengambil potongan roti lainnya dan kembali memakan roti.
"Gaenak." Celetuk winny setelah menelan roti yang dia kunyah tadi.
"Bagus dong, jadi roti gw ga lo minta" Balas satang yang menatap winny sekilas dan lanjut memakan rotinya.
Winny menunjukan smirk nya langsung saja diraihnya tangan satang yang sedang memegang roti itu menuju kearah mulutnya. Menggigit roti tersebut dan kembali memakannya satang yang di perilakukan begitu tentunya kaget.
"Ini baru enak" Ujar winny. Satang yang mendengar itu seketika memutar bola matanya malas dan melihat kearah bungkus roti yang tinggal 2 potong roti lagi.
"Itu kan masih ada 1 potong lagi napa ambil punya gw?" Tanya satang mencoba sabar.
"Gaenak." Jawab winny singkat yang membuat satang cengo dengan jawaban winny.
✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️✴️
Pulang sekolah dipercepat, karena guru guru mengadakan rapat dadakan dengan kepala sekolah. Membuat para siswa dan siswi pun dengan senang hati meninggalkan kelasnya masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
hate turns to love 🔞 I Winnysatang I
AcciónHaii cerita aku ini up hari Kamis sama minggu yah