12

3.5K 261 7
                                    

Shani benar benar ga habis pikir dengan Chika dia harus memperketat penjagaan di rumah nya sekarang dia menghampiri Bodyguard yang berani berani nya mengasih Chika masuk

BUGH...

Shani langsung memukul bodyguard nya hingga tersungkur ke bawah "SAYA BILANG BANGUN!"Marah Shani dan bodyguard nya berdiri

"Sudah saya bilang! Jangan pernah sembarangan ngasih orang lain masuk ke masion saya! Dan saya sudah tegas kan apa lagi yesicca!"Bentak Shani

"Maaf nona,saya sudah melarang namun saya di ancam sama diri nya"

"Kamu yang saya bayar! Kenapa kamu takut sama dia hah! Sekali lagi kamu buat kesalahan habis kamu di tangan saya"Shani langsung masuk ke rumahnya dengan kondisi basah di sekujur tubuhnya karena ulah Chika dia mengelap bibir nya bekas ciuman paksaan Chika membuat jijik.Dan langsung ke kamar nya untuk mandi sampai di kamar Gracia sudah bangun dan sudah rapih dan melihat penampilan Shani yang basah di tubuhnya

"Hey,kenapa kamu basah gini? Terus ini astaga Kok pada lebab gini kaki kamu?"Tanya Gracia

"Itu habis kejar rapok tadi di rumah dan berantem di kolam renang entah ke tendang atau gimana sama dia"Shani beralasan

"Astaga emang yang kemana? Kok bisa teledor gini si"

"Sekarang kamu mandi gih nanti sakit oke,aku sekalian obatin luka luka di kaki kamu itu "suruh gracia dan Shani mengangguk saja.setelah selesai mandi mereka berdua di kasur saja sedang berduaan saja dan tidak tau mau ngapain

"Bosen Aaaa"rengek Gracia

"Terus kamu mau apa ge?" Tanya shani

"Ga tau pokoknya bisa bikin ga bosen lagi"Jawaban yang sangat tidak Shani ini dengar

"Kita main billiar di bawah ayo"ajak Shani namun Gracia tidak mau

"Terus mau apa sayang? Mau berenang? Atau mau Ngegym atau mau yang lain hm?"tanya Shani

"Apa kamu mau makan gitu? Kan beli makan kita"

"Boleh tapi beli di luar mau nya makan di pinggir jalan terus di gendong kamu yaaa!"Minta Gracia dan Shani menyetujui nya Gracia langsung bersemangat dia Menganti baju nya begitu pun Shani memakai baju simpel saja.dia mengambil dompet dan mereka berdua langsung turun ke bawah.Saat ini mereka membawa motor karena Gracia yang meminta sebisa mungkin Shani turutin jika permintaan Masih Wajar kini Shani memakaikan Gracia helm kebesaran membuat nya terlihat lucu dengan Dia menatap Shani dan Shani hanya tersenyum tipis saja setelah selesai mereka langsung beranjak dari masion ini.

"Kamu mau kemana Gee!!"Tanya Shani sedikit lebih keras takut tidak dengar

"Sebelum makan ke pasar malem dulu ya,Deket sini ada kok,boleh ga?"tanya gracia

"Boleh dong sayang asalkan di peluk dulu"modus terselubung Shani berhasil Gracia langsung memeluk nya dengan erat dia meletakkan dagu nya di bahu Shani.

Sampai lah mereka berdua di pasar malam ya walaupun masih sore hari tapi gapapa lah, memarkirkan motor nya lalu Shani membantu Gracia melepaskan helm nya dan merapihksn rambut gracia yang sedikit berantakan

"Jangan lepas gandengan Tangan kalau sampai lepas habis kamu sama aku nanti malem"

"Siap bos!"

Mereka pun berdua masuk ada banyak wahana wahana di sini bahkan ada makanan dan banyak sekali yang menjual baju untuk Shani diri nya pertama kali datang kesini biasanya diri nya suka nya ke mall terkenal jarang dia di sini

"Sumpah! Itu baju lagi di obral ayo beli sayang!"Gracia menarik tangan Shani

"Gee,jelek itu baju nya sayang kita beli di mall aja aku belin kamu lebih dari 20 kita cari yang lain aja ya"Shani menahan tangan gracia karena merasa kurang srek dengan harga baju 35k dapet 3 itu Sangat murah sekali untuk Shani yang beli baju kaos saja bisa 9 juta lebih

"Ah kamu keseringan beli baju mahal sesekali beli baju murah ayok!"Shani yang di tarik tarik dia hanya bisa pasrah dia melihat Gracia sedang memilih beberapa baju sedangkan dirinya di belakang gracia dan disini Shani merasa tidak nyaman karena di lihatin banyak orang

"Ya ampun Kakak nya cakep banget,boleh dong jadi pacar nya"Goda cewek yang ada di samping Shani tapi Shani cuek saja dia malah memeluk pinggang Gracia dengan posesif

"Boleh foto ga si cakep banget ya tuhan nikmat mana lagi yang engkau dustakan"

Merasa kurang nyaman akhirnya Shani berbisik ke Gracia "ge ayo pergi dari sini ini banyak banget yang goda aku CEPET"bisik shani

"Iya sebentar ya"saat gracia ingin membayar buru buru Shani menahannya dan memberikan uang kepada penjual nya

"Buat mas nya aja kembaliannya"Ucap Shani langsung membawa gracia pergi dari sini

"Kenapa si buru buru banget tadi aku masih milih milih tau"Gracia kesal Sendiri

"Maaf sayang,tapi tadi aku kurang nyaman sama orang orang di situ ga banget godain aku IHH mending cakep masih cakepan pacar aku makan nya aku ga suka"Ngedumel Shani dan gracia terkekeh saja

"Abis nya kamu kecakapan mereka terpesona sama kamu, yaudah yuk cari yang lain"Gracia menarik tangan Shani ke tempat yang lain nya hingga waktu pun berganti malam Shani yang sudah kelelahan mengikuti gracia sedang gracia masih bersemangat

"Ayo sekali lagi kita naik biang Lala!"ajak gracia

"Ga mau ah ge takut tinggi"jawab Shani dia benar takut tinggi

"Yah aku pengen banget naik tau yaudah deh ga jadi ayo pulang deh"Gracia meminta pula karena Shani takut tinggi dia tidak bisa memaksakannya, melihat gracia sedikit kecewa akhir Shani melawan rasa takut itu
"Ayo kita naik!"Shani menarik tangan Gracia

"Ga usah deh kan kamu takut aku ga mau bikin ketakutan kamu semakin nambah lagi"

"Siapa bilang aku udah ga takut kan ada kamu ge"jawab Shani dia langsung mengajak Gracia ke tempat loket biang Lala itu Shani melihat ke atas dia sudah menelan ludah saja membayangkan dirinya ada di atas

"Nih aku udah beli ayo!"

Kini mereka berdua sudah naik dan perlahan biang Lala pun naik ke atas sedangka shani dia hanya menutup mata dia tidak berani membuka mata nya.gracia melihat itu dia mengengam tangan shani

"Buka mata kamu sayang"ucap gracia lembut

"Ga mau ge takut jatuh"

"Ada aku di samping kamu,kamu ngerasain kan aku gengam tangan kamu"Perlahan Shani membuka mata nya ya gracia ada di samping dia mengengam tangan nya dan tersenyum terhadap nya

"Lihat deh indah banget kan kalau dari atas"Gracia menujuk kota jakarta kalau dari atas saat malam dan Shani mengangguk

"Tapi lebih indah kamu si"jawab Shani

"Bisa banget ngegombal nya aduh CEO muda ini"

"Hey I said it honestly"

"Thank you Shani Indira"jawab gracia dan kini Shani mendekat ke arah gracia dia merangkul Gracia dengan erat agar tetap di samping nya

"Aku benar mencintaimu Shania Gracia"ucap Shani menatap Gracia

"Begitupun aku"jawab Gracia dan gracia mendekat ke arah Shani dan kini jarak di antara mereka sangat dekat dan lalu gracia mencium bibir Shani dan biang lala menjadi saksi bahwa kedua manusia ini sangat benar mencintai dan menyayangi satu sama lain

Karena merasa sudah puas bermain dan mereka juga sudah mengisi perut dan kini tinggal pulang saja "gimana seneng hari ini?" Tanya Shani dan gracia mengangguk antusias

"Makasih ya udah bikin aku senang"Gracia memeluk Shani

"Sama sama ayo kita pulang"Shani memasangkan helm Milik dia membuka jaket miliknya dan di pakaikan ke tubuh gracia kerena Baju gracia lumayan tipis setelah selesai mereka pun langsung pulang

Di sepanjang perjalanan Gracia memeluk Shani dengan erat dan Shani senang sekali namun gracia tidak berbicara sama sekali apa mungkin diri nya tidur

"Gee"panggil Shani namun gracia tidak bergerak sama sekali dan kini tangan Gracia sangat dingin membuat Shani sedikit panik karena tidak seimbang mereka berdua jatuh dari motornya.

Dear G [Greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang