21

2.6K 171 11
                                    

Merasa pusing karena pekerjaan gimana tidak semua kerja sama di batalkan dan yang di rugikan perusahaan nya

"Apa ini! Kenapa semua di batalin kaya gini! Kamu tau kalau kerja sama di batalin saya ngalamin kerugian besar!"Shani membanting berkas yang di serahkan kepada Zee

"Saya sendiri tidak tau saya hanya menerima surat saja dari perusahaan yang bekerja sama dengan kita dan saya sudah bertanya kenapa kerja sama kita di batalkan"

Shani memijat pangkal hidung nya dia benar benar merasa pusing masalah keluarga, hubungan nya dengan Gracia sedikit rengang dan ditambah masalah kantor nya

"Saya mau kamu bilang Suruh tidak untuk batalin kerja sama ini kalau dia masih kekeh untuk membatalkan perusahaan nya harus kasih lagi uang perusahaan kita"Suruh Shani

"Baik kalau begitu saya permisi"Zee pamit dari ruangan Shani dan jemari nya pun mulai mengetik untuk melihat tentang perusahaan nya data data perusahaan lebih tepatnya

"Ga bisa nih gua harus turun tangan"Shani menutup laptop milik Nya dan keluar dari ruangan menuju ke tempat yang dia ingin kesana dengan keadaan yang emosi.

Sudah sampai tempat nya dan shani langsung mendobrak pintu rumah nya yang membuat orang yang ada di dalam rumah itu kaget Shani mengepalkan tangan nya emosinya mengebu ngebu saat melihat seseorang yang dia benci datang kerumah nya

BUGH....

Orang itu tersungkur di hadapannya dia menarik kemeja orang tersebut dan memukul nya lagi hingga jatuh ke lantai

"Ngapain lu kesini lagi anjing!"Emosi Shani tidak bisa di pungkiri bahwa dia membenci orang tersebut

"Shani! Kamu apa apaan mukul saudara kamu gitu hah!"Marah papa nya

"saya tidak pernah mau menganggap dia saudara dia hanya orang lain yang tidak tau diri sudah di punggut oleh papa sama mama!"Ucapan Shani membuat papa nya naik pitam dan menamparnya

Plakk!

"JAGA UCAPAN KAMU SHANI INDIRA! DIA ADEK KAMU BISA BISA NYA KAMU BERBICARA SEPERTI ITU APA MUNGKIN GARA GARA CEWEK JALANG ITU YANG UDAH MENCUCI OTAK KAMU HAH!"Marah papa nya

"GA USAH BAWA BAWA GRACIA DALAM HAL INI! DAN DIA BUKAN CEWEK JALANG!"Shani tidak terima

"Pah udah jangan marahin Kakak aku tau aku salah"Ya adek nya memohon agar tidak memarahi papa nya

"Ternyata selama ini didikan mama papa hanya cuman sekilas saja di mata kamu Shani?"Kini mama nya buka suara

"Emang mama sama papa pernah didik Shani? Mama sama papa aja Cuman fokus sama anak ga tau diri ini di banding sama anak kandung mama sendiri! Asal mama tau Shani begini karena Shani sendiri mah! Shani usaha sendiri apa kalian pernah mikir oh gini ya perasaan saat di beda bedain! Mikir mah pah!"Kali ini Shani mengeluarkan unek unek nya

"gua benci banget sama lu anjing! Lu udah ngerebut mama papa gua! Dan sekarang sekarang saham dan perusahaan papa yang atas nama Shani dulu sekarang atas nama Anindrie Caroline WOW HEBAT!!"Shani bertepuk tangan dia tidak mengharapkan harta papa dan mama nya dia hanya sakit kenapa di kasih kepada orang yang paling dia benci

Anin dan Shani adalah saudara tiri dan kenapa pas awal pertemuan pertama Shani Sangat tidak suka gracia dekat dengan Anin dan bahkan shani menganggap tidak mengenal nya

"Cukup Shani! Mama rasa kamu udah keterlaluan!"Mama nya marah kepada anak sulung nya ini

Shani melepaskan lantion dan surat surat perusahaan dan Saham yang di berikan kepada papa nya dulu untuk nya dan dia menaruhnya nya di meja

"Shani balikin buat anak kesayangan kalian ini! Karena Shani masih bisa nyari semua nya sendiri"Shani meninggalkan kedua orang tua nya dan sementara Anin tersenyum kemenangan dan dia pun memulai drama lagi

"Mah,pah kejar Ka Shani aku ga mau kalian berantem hikss"Anin Pun dengan drama yang sangat wow nya mengejar Shani namun papa nya menahan nya

"Biarkan saja,nanti dia akan balik lagi"ucap papa nya

Kini Shani membawa mobil dengan kecepatan tinggi dia hanya butuh ketenangan dia melihat hp nya di samping gracia melakukan panggilan namun saat ini dia ingin melampiaskan nya ke bar sudah lama dia tidak menyentuh tempat itu dia tidak ingin melampiaskan nya ke Gracia

Sedangan Gracia bolak balik di apartemen memikirkan Shani kenapa telfonnya nya tidak di angkat dan membuat nya khawatir karena Gracia dapat kabar dari Zee kalau Shani keluar ruangan dengan kondisi marah

"Pliss angkat telfon aku Shan"Gracia tidak menyerah dia terus menelfon Shani dan mondar mandir,karena merasa tidak akan mendapatkan kabar kalau Hanya mondar mandir saja dia lebih baik mencari Shani langsung

Di dalam tempat bar Shani menghembuskan asap rokok nya ke udara dengan mata memerah sudah meminum hampir 7 gelas dan kondisi sudah sangat tidak terkendali pakaian nya bahkan sudah acak acakan banyak yang mengoda nya namun dia selalu memanggil nama gracia

"Hay,Bagaimana badan aku bagus gimana kalau kita main aku bisa seperti apa yang kamu mau loh"Wanita kurang bahan mencoba mengoda Shani karena dia tau Shani siapa

"Jelek! Cantikan Gracia"jawab Shani keras dan dia pun meminum lagi wanita itu tidak menyerah begitu saja dia duduk di samping Shani dan mencoba memegang tangan Shani agar Shani memegang area sensitifnya

"Aahhh shhh"Desah Tertahan namun Shani mendengarkan

"Candu"Shani tersenyum manis mendengar desahan itu

"Bagaimana kita bermain?"tanya cewek tersebut namun Shani yang kurang kesadaran pun mulai menerobos bibir wanita itu dia mengigit nya

"Ashhhh!"Desah keluar dari mulut cewek tersebut dan cewek itu pun mulai memapah Shani ke dalam kamar yang tersedia di tempat bar ini

Di mobil Gracia baru Ingat mereka memasangkan jps di hp satu sama lain dan gracia pun melihat ternyata Shani berada di tempat bar dekat sini tidak mau membuang waktu Gracia pun langsung ke tempat tersebut

Dilarang melihat untuk adik adik di bawah 18++















Penasaran ya??? 😜😜

Dear G [Greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang