19

2.4K 219 5
                                    

Kini Gracia sedang di periksa oleh dokter Kania di apartemen shani karena kalau membawa nya kerumah nya pasti tidak mungkin

"Ikut saya Shani"Suruh dokter Kania dan Shani menurut mengikuti dokter Kania itu dan sampai di ruang Keluarga dokter Kania pun membicarakan tentang kondisi gracia

"Bagaimana kondisi Gracia ka?"Tanya Shani

"Untuk saat ini puji tuhan kondisi Gracia masih bisa di tahanin dan saya mohon untuk tidak membuat dia terlalu tertekan kamu tau kalau Gracia belum lama dari pasca operasi ini saya takut hal yang tidak ingin terjadi itu menimpah Gracia,Jadi jika kalian ada masalah apapun Selesaikan jika kondisi Gracia sudah lebih baik Shani"Jelaskan Kania

"Oh iya ka Gracia tadi tiba tiba lupa kalau tadi dia ada dia mana terus tiba tiba muntah dan muka nya pucet gitu itu apa salah satu dari gejala ya ka?"Tanya Shani

"Bisa di bilang seperti itu dan saya mohon harap jaga mood nya saat ini mood Gracia seperti naik turun dan mungkin karena ada tekanan"

"Baiklah ka Terimakasih atas penjelasannya"

"Sama sama kalau gitu saya permisi untuk obat nya saya sudah letakan di Nakas kala begitu saya pamit"Shani menghantarkan Kania sampai ke depan setelah menghantarkan Kania Shani pun kembali ke kamar melihat Gracia masih tertidur

"Maafin aku ge mungkin kamu seperti ini karena aku"shani mengelus rambut gracia

Saat sedang menjaga Gracia hp Shani berdering Shani melihat Ternyata papa nya yang menelfon nya dia pun mengangkat telfon tersebut

"Halo pah ada apa?"Tanya Shani

"Pulang sekarang Shani Indira papa mau ngomong!" Ucap Tegas di balik telfon

"Tapi pah Shani lagi jaga Gracia"

"Kamu bantah perintah papa? Jangan sampai papa bertindak kasar sama kamu "

Mematikan telfon nya sepihak dan terlalu tidak mau berdebat dengan papa nya akhirnya Shani akan pulang sebentar

"Ge aku pulang dulu ya sebentar kamu tidur aja ya janji nanti aku kesini lagi"Ucap Shani kepada Gracia yang masih tidur dan Shani langsung mengambil kunci mobil nya untuk menuju kerumah nya.

Sampai rumah Shani langsung ke ruangan papa nya karena memang di suruh ke ruangannya sampai di ruangannya sudah ada mama dan Chika yang membuat Shani sudah malas

"Mama yang nyuruh Chika ke sini ga usah nyuruh Chika Pergi!"

Shani mengabaikan Ucapan mama nya karena dia kesini karena papa nya dan perintah nya

"Langsung ngomong aja pah ngapain papa nyuruh Shani ke sini?"Tanya Shani to the point

"Papa ingin kamu mengakhiri hubungan mu dengan Gracia itu!"Tegas ucapan papa nya dan membuat Shani mengepalkan tangan

"Shani ga akan mengakhiri hubungan Shani sama Gracia!"Kini Shani angkat bicara

"Kamu berani ngelawan papa Shani! Apa untung nya kamu Suka sama Cewek penyakitan dan ga tau asal usul nya!"

"STOP BUAT NGEJELEKIN GRACIA PAH!"Shani marah dia pun meninggikan suaranya

BUGH

"Udah mulai berani kamu berbicara tinggi di depan saya!"

Shani tersungkur dia memegang pipi nya mengeluarkan sedikit darah di sudut bibirnya

"Kamu tau kalau keluarga kita terhormat dan papa paling tidak suka kalau kamu sampai suka sama dengan orang yang tidak ada asal usul keluarga nya! Dan terlebih dia penyakitan Shani! Dia hanya manfaatin kamu saja demi harta kamu!"

"Tau apa papa soal Gracia? Papa baru ngeliat Gracia sesaat aja papa sama mama sama aja ga pernah ngertiin Shani selalu ngengkang Shani buat selalu nurut sama kalian! Shani sudah dewasa Shani udah bisa tau yang Shani mau! Dan Shani tegaskan Shani ga akan Pernah akhiri hubungan Shani sama Gracia dan Shani ga akan pernah Bisa Sama Chika!"Tegas Shani

Pyarrrr....

"PAAH!"Mama nya teriak dan langsung menghampiri Shani saat papa nya melempar botol kaca ke arah Shani dan membuat Shani terluka di bagian kepala

"ANAK TIDAK TAU DI UNTUNG!"Papa nya menarik kemeja Shani yang sudah Lemas karena merasa pusing karena luka di Bagian kepala nya

BUGH...

"Saya tidak akan pernah setuju dan tidak akan pernah ngerestuin kamu! Dan kamu sudah saya jodohkan dengan Chika dan kamu tidak bisa menolak!"Tegaskan papa nya

"SAYA GA AKAN PERNAH MAU DI JODOHKAN SAMA DIA KARENA SAYA CUMAN MAU GRACIA!"Shani pergi dari sini dia keluar dari ruangan memegang kepala nya sedikit pusing dan mengeluarkan banyak darah namun dia masih menahannya karena dia saat ini ingin bertemu Gracia.Kondisi dengan penuh darah di kepala nya dan masuk apartemen melihat Gracia sudah bangun dan Shani langsung menghampiri nya dengan kondisi lemas

"Gee"panggil Gracia mendengar panggilan itu Gracia menoleh dan dia kaget melihat kondisi Shani pulang penuh darah

"Shani!"Shani terjatuh dalam pelukan dan tidak sadarkan diri dan Gracia panik dia langsung menelfon Dokter Kania.menunggu dokter Kania Gracia melakukan pertolongan pertama agar Darah di kepala Shani tidak keluar begitu banyak

Dokter Kania datang dia langsung mengobati Shani karena cukup banyak darah yang keluar dari kepala Shani untuk dengan cepat gracia melakukan pertolongan pertama.akhir selesai juga Shani di tangani oleh dokter Kania

"Apa yang terjadi sama dia gre? Perasaan dia baik baik aja tadi?"Tanya dokter Kania

"Aku juga ga tau ci pulang pulang kondisi nya kaya gitu"Jawab Gracia

"Sehati banget ya kalian tadi kamu sakit sekarang dia yang sakit semoga tuhan selalu menjaga kalian ya"

"Iya amin! Tapi ada luka yang serius?"Tanya Gracia

"Tadi Cici udah jahit kok memang sedikit dalam untung saja kamu tadi melakukan pertolongan pertama"

"Oh ya kamu juga harus perhatikan kondisi kamu gre,pas tadi kamu terbaring Shani khawatir banget sama kondisi kamu aku harap kamu bisa jaga kesalahan lagi ya "

"Iya ci makasih udah ingetin Gracia"Dokter Kania mengangguk dia pun pulang dan Gracia pun mengantarkannya keluar saat dokter Kania sudah pulang Gracia lebih baik menyiapkan makanan untuk Shani jika dia bangun nanti melihat jam dinding pukul 5 sore

Di lain tempat dua orang tersenyum karena rencana mereka berhasil dan membuat pertengkaran "kita bakal bisa ngacurin keluarga itu dan Shani akan jadi milik gua dan Gracia jadi milik lu"Ucap orang itu

"Gua cuman mau milik Gracia seorang dan Gua akan melakukan apapun buat dapetin Gracia"

"Kita terus kerja sama agar bisa saling untung satu sama lain"

"Deal!"

Selesai masak Gracia memaruh semua Makanan nya ke piring dan langsung membawa ke kamar untuk memakannya bersama shani.saat masuk kamar Shani sudah bangun dan Gracia pun berjalan ke arah nya dan Gracia duduk di tepi kasur dan menaruh makanannya di Nakas

"Ge maaf sayang"

"Udah lupain aja,gimana keadaan kamu masih sakit ga? Kenapa kamu bisa gini?"Tanya Gracia

"Sedikit pusing,Aku berantem gara-gara papa selalu Menilai kamu buruk"Jawab Shani

"Segitunya kamu ngebela aku sampai kamu sampai luka gini"

"Ya aku merasa kamu ga seburuk yang papa dan mama nilai"

"Yaudah oke, sekarang kita makan aja ya" bukan Gracia yang menyuapi Shani melainkan sebaliknya mau bagaimana pun Gracia tetap bayik besar di mata Shani dan mereka pun makan satu sepiring berdua




Udah masuk ke konflik ayo tebak tebakan yaaa see you

Dear G [Greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang