Dear G [Greshan]

23

"eh mau ngapain kamu"Gracia sudah menahan tangan Shani

"Yuk udah malem yuk bobo lagi oke,bye bye"Gracia menarik selimutnya kembali dan Shani ngerengek karena tidak bisa mendapatkan hal yang dia inginkan

"Geee!!!"Shani memeluk Gracia agar Gracia menuruti permintaan namun Gracia tidak meresponnya.

Pagi yang sedikit mendung di kota jakarta Shani dan Gracia sudah rapih untuk pergi ke kantor dan Gracia akan ke kampus untuk sidang skripsi.Shani merapihkan kerah baju Gracia yang masih berantakan dan merapihkan rambutnya dia juga membantu Gracia untuk menyatok rambut

"Gimana? Style rambut nya udah pas?"Tanya Shani dan Gracia berdiri dan menghadap ke arah Shani

"Udah pas kok makasih ya sayang"Gracia mencium pipi Shani tipis dan dia ngambil tas dan laptop

"Semangat sidang nya,aku tau kamu bisa nanti kalau ada waktu aku ke kampus kamu ya"Shani mengelus pipi Gracia

"Doain aku ya semoga sidang nya lancar sumpah aku deg deg an banget takut!"Shani mengengam tangan Gracia

"Berdoa semoga di lancarkan"Ucap Shani dan mereka berdua keluar dari rumah untuk mengantarkan Gracia ke kampus masih cukup waktu di dalam mobil Gracia yang masih sibuk membolak balik buku yang harus dia persiapkan untuk sidang nya.

Sampai kampus Gracia yang sudah ramai dan Gracia tidak lupa berpamitan dengan Shani seperti biasanya "aku pamit dulu ya doain aku terus"

"Tanpa kamu minta aku doain kamu ge,kabarin ya kalau kamu udah selesai sidang"

"Iya nanti aku kabarin yaudah kalau gitu bye"Gracia keluar dari mobilnya dan melambaikan tangan ke arah Shani dan shani membalas lambaian tangan Gracia dan dia memperhatikan Gracia sampai masuk ke dalam kampus nya.

Di kantor Shani duduk di Ruangan menunggu kabar dari asisten nya untuk kedepannya tentang perusahaan nya.pintu ruangan terbuka Shani melihat dan menyuruh Zee selaku asisten nya masuk dan Zee menyerahkan Beberapa berkas dan Shani langsung membuka nya

"Mereka benar benar membatalkan kan?"Tanya Shani

"Iya dan mereka sudah membayar semua kerugian nya dan ini Bukti nya"Zee menyerahkan beberapa bukti dan Shani melihat nya sekilas

"Kamu urus semuanya saya percayakan sama kamu"Shani menyerahkan lagi beberapa berkas nya

"Baiklah kalau gitu saya permisi"

Shani mengangguk dan Zee keluar dari ruangan nya Shani semenjak Chika keluar dari perusahaan ini membuat sedikit kondisi perusahaan ini tidak baik baik saja

"Shit! Perusahaan ini bisa berdiri tanpa ada dirinya juga kenapa saya memikirkan kalau se akan akan dirinya pergi berdampak bagi perusahaan ini"gumam Shani,Shani terus memikirkan masalah nya dan masalah keluarga yang sedikit renggang dan semoga dirinya dan Gracia baik baik saja diri nya takut kalau Gracia ikut terjerumus dalam masalah ini.

Sidang yang Gracia lakukan berjalan dengan lancar bahkan dia bisa menjawab semua pertanyaan yang di berikan dosen untuknya membuat dirinya senang tidak sia sia dirinya belajar dengan giat dan dia pun menelepon Shani kalau diri nya sudah selesai.dan Shani akan ke sini beberapa menit sampai kata nya dan Gracia menunggu nya di rooftof kampus sambil berfoto dengan teman teman nya sebagai kenang kenangan.

Shani sudah sampai kampus gracia dia menepati janji nya keluar dari mobil banyak yang melihat ke arahnya gimana tidak CEO muda Terkenal datang ke kampus ini dengan buket bunga di tangan nya kira kira buat siapa banyak yang bertanya tanya. Shani menghubungi gracia kalau dirinya sudah sampai dan Gracia bilang akan ke sana sebentar lagi untuk menemui dirinya.