18

2.3K 242 3
                                    

Sudah beberapa hari tidak bertegur sapa bahkan berada di kantor pun Gracia tetap fokus ke kerjaan nya dari pada Menjawab pertanyaan Shani yang terus berbicara saat dirinya lagi bekerja

"Bisa diem ga!"Bentak gracia bangun dari Tempat duduk nya membuat Shani langsung menutup mulut nya

"Kan aku udah bilang jangan bahas Masalah kita di kantor"Tegaskan Gracia

"Ge Pliss aku ga bisa di gini sama kamu aku bisa aku ga bisa tolong Dengerin penjelasan aku dulu"Shani mencoba membujuk Gracia agar mau mendengarkan

"Jangan di sini bahas masalah kita Tolong bisa keluar sebentar"tidak ingin membuat mood gracia rusak akhirnya Shani keluar dan dia harus menyelesaikan masalah diri nya dengan gracia.awal nya gracia sudah memaafkan Shani namun di beberapa hari ini Gracia sering Melihat interaksi Antara Chika dan Shani berdua di ruangan nya bahkan gracia selalu melihat Shani saat keluar dari ruangan baju nya selalu berantakan.

Shani sampai rumah dan dia membanting pintu Mobil dengan keras dia mau menuntaskan masalah diri nya dengan Gracia saat masuk ke rumah melihat mama nya sedang berbicara dan tertawa bersama Chika.

"Keluar kamu dari rumah saya Chika!"Shani menarik paksa Chika dan mama nya langsung menghempaskan tangan Chika dari tangan Shani

"Apa apaan kamu kasar kaya gitu sama Chika,Shani!"Mama nya marah

"Shani hanya ga mau ada dia lagi mah! dan Mama ga usah Deket sama dia lagi!"

Plakkk

Satu tamparan dari mama nya Shani membuat Shani menoleh ke samping "APA MAKSUD KAMU SHANI!"Marah mama nya

"APA KAMU GILA HAH! DIA INI PACAR KAMU!"

"DIA BUKAN PACAR SHANI LAGI MAH!"Shani Kini berani membuka suaranya ucapan Shani membuat mama nya kaget

"Apa maksud kamu? Jangan mengada Ngada!"

"Shani ga mengada Ngada mah! Kita udah putus dan ga ada hubungan sekarang Shani udah punya pilihan Shani sendiri.Yang dia bilang pelayanan itu itu adalah pacar Shani sekarang!"Ucap Shani tegas dia sudah muak kalau mengikuti mau kedua orang tua nya

"Apa benar yang di bilang Shani Chika?"Tanya mama nya sedikit sedih mendengar kandas nya hubungan Shani dan Chika,Namun Chika hanya diam saja dia hanya menundukan kepala

"JAWAB ANJING! JANGAN DIEM AJA!"Marah Shani

"STOP SHANI! BIAR CHIKA YANG JAWAB!"

"Ayo sayang bilang sama mama hubungan kalian baik baik aja kan? Yang di ucapkan Shani ga bener kan?"tanya mama nya

"Yang di ucapkan Shani benar mah kita putus Belum lama ini"Jawaban Chika membuat mama nya ga bisa berkata kata lagi

"Mama udah denger kan? Dan sekarang lu pergi dari rumah gua dan jangan Pernah Deket sama nyokap dan bokap gua lagi!"Shani menarik tangan Chika paksa namun di tahan sama mama nya

"Mama ga akan pernah merestui hubungan kamu dengan wanita ga jelas itu Shani! Lebih baik sama Chika yang sudah tau asal usul nya!"

"Gracia bukan seperti yang mama bilang! Bahkan dia lebih baik dari pada Orang yang ada di samping mama,Shani ga perlu izin dari mama dan Shani tegas kan Shani sudah tidak ada lagi hubungan dengan chika dan sekarang Shani hanya punya Gracia!"Shani berbalik dia keluar dari rumah nya

"Jika kamu tetap bersama di Dengannya jangan harap Gracia bisa hidup tenang!"ancam mama nya namun Shani tetap jalan keluar dari rumah.

Perjalan ke kantor karena untuk menyampaikan dia sudah menyelesaikan masalah nya dengan kedua orang tua nya dan tinggal Shani menjelaskan kepada Gracia

"Panggil Gracia ke ruangan saya"Suruh Shani pada Karyawan dan Shani langsung ke ruangannya dia melepaskan Jas milik dan membiarkan Kemeja nya terbuka bagian atas nya ga lama pintu ruangan terbuka Shani membalikkan badan dan benar Gracia sudah berada di depannya

"Aku sudah jujur ke mama soal hubungan kita dan aku sudah menegaskan juga"Ucap Shani

"Mungkin kamu bertanya jika Chika Ke ruangan ini dan aku selalu Berantakan Baju aku"

"Dia yang mengoda aku,aku sudah menolak namun dia selalu mengancam untuk bilang ke orang tua aku karena aku udah muak dan aku berani bilang dan berkata jujur sama orang tua aku dan untuk masalah kamu ngeliat aku pelukan di taman rumah aku itu Chika memeluk aku dengan sengaja ge aku udah coba ngeberontak dan Chika sengaja ngelakuin itu karena dia melihat ada kamu sayang,Aku minta maaf mungkin aku salah dan Tolong jangan diemin aku aku ga bisa ge"Shani menjelaskan panjang lebar dan Gracia mengangguk saja

"Kamu percaya kan ge?"Tanya Shani

"Entah udah berapa kali kamu bikin aku kecewa Shan dan ini rasa nya yang paling sakit "

"Aku tau aku salah tapi coba tolong ngertiin aku Gracia"

"Tapi apa pernah ngertiin posisi aku? Apa kamu pernah tanya keadaan aku? Apa kamu"Gracia memegang bagian kepalanya terasa sakit melihat itu Shani sedikit panik dia ingin membantu Gracia namun Gracia menahannya

"Aku gapapa"Gracia pergi dari hadapan Shani namun Shani tetap mengejar Gracia dia tidak peduli Gracia mau marah kepadanya apa ga

"Gracia tunggu!"Shani langsung menarik gracia agar Gracia berhenti berlari

Huekk huekk

"Ayo keluarin semua nya sayang jangan di tahan"Shani memijat pangkal leher Gracia agar Gracia memuntahkan isi di Perut nya

"Udah? Udah enakan? Muntahin aja lagi "Shani menadahkan tangan agar Gracia memuntahkan di Tangan

"Bibir kamu pucat banget ge"Shani melihat Mata sayup Gracia

"Ini lagi di mana ya? Aku di mana?"Tanya Gracia memegang kepalanya sedikit sakit

"Kita lagi di kantor ge kamu lupa?"

Benar Gracia melihat sekeliling sedang berada di dekat kantor kenapa akhir akhir ini dirinya sulit mengingat dan selalu melupakan hal hal yang terjadi

"Ga usah di pikirin sekarang kita pulang ya istirahat pasti kamu capek banget"bujuk Shani akhir nya Gracia mau walaupun dia masih sedikit kebingungan ada apa dengan diri nya ini kenapa

Dear G [Greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang