Taehyung memutuskan untuk pergi ke kantor setelah hampir 3 hari lamanya tidak menginjakkan kakinya di perusahaan.
Pria itu terpaksa melakukannya karena pekerjaannya yang telah menumpuk selama ia tinggal merawat Jisoo.
Taehyung hanya merasa tidak percaya pada para Dokter serta suster disana, itulah sebabnya ia memutuskan untuk tinggal dirumah sakit 24 jam penuh. Sekedar ingin mengawasi gerak gerik Jisoo, takut apabila gadis itu dengan sengaja berpura-pura belum sadarkan diri saat ia datang ke rumah sakit untuk membohonginya, Namun sialnya itu hanyalah fikirannya saja, Nyatanya memang fisik Jisoo selemah itu, telah terhitung hampir satu Minggu lamanya gadis itu belum terbangun dari komanya, padahal perkiraan Dokter hanya membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 hari untuk gadis itu tersadar.
Ia bersumpah sudah begitu merindukan kehadiran Jisoo disampingnya, bukan dengan kondisi tertidur diatas kasur rumah sakit seperti sekarang, melainkan selalu ikut kemanapun ia pergi, Sial egonya mengakui bahwa kehadiran Jisoo cukup berarti dihidupnya, hari2nya terasa begitu hampa tanpa suara lembut gadis itu.
menghisap sebatang rokok ditangannya dan mengepulkan asapnya ke udara, mencoba mengembalikan fokusnya pada dokumen yang menumpuk diatas meja kerjanya.
Namun belum sempat ia menandatangi dokumen ketiganya pintu ruangan secara tiba-tiba terbuka menampilkan kehadiran sekertarisnya dengan seorang wanita berambut pirang.
"Maaf Sajangnim saya sudah mencoba menahannya untuk masuk ke ruangan anda namun wanita ini masih bersikukuh untuk bertemu dengan anda" Takut Sojin
"Pergilah dan kembalilah bekerja, dia teman saya" Ucap Taehyung melirik kearah Rose.
"Baik sajangnim, kalau begitu saya permisi" Pamit wanita itu.
"Taehyung apa Jisoo sudah tidak bekerja menjadi sekertaris mu? " Tanya Rose, mendudukkan dirinya pada kursi yang berada didepan meja kerja Taehyung, berhadapan dengan pria itu.
"Wae? Kamu mencarinya? " Ucap Taehyung balik bertanya, dengan tetap fokus mengerjakan dokumennya.
"Aish pasti karena ini Jisoo semakin marah padaku" Umpat Rose.
Membuat Taehyung mengalihkan perhatiannya pada wanita itu
"Apa maksudmu? " Memicingkan matanya penasaran.
"Kau ingat kejadian satu minggu lalu saat Jisoo tidak kembali ke kantor setelah menemuiku di Lobby? Taehyung itu adalah kesalahanku, aku yang memaksanya untuk ikut ke pameran, Sebenarnya gadis itu sudah menolak ajakanku karena tidak mendapatkan ijin darimu, Saat itu aku bilang akan meyakinkanmu dan mengirimu pesan, tapi aku melupakannya, Jisoo terlihat kesal padaku saat itu, kemudian ketika aku berniat mengantarnya untuk pulang dia tiba-tiba sudah tidak ada didepan kedai, yak kenapa kau harus memecatnya!! Wajar saja jika dia marah padaku sampai tidak membalas pesanku hingga sekarang" Frustasi Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love Tae (?)
FanfictionJisoo begitu mengutuk kehidupannya.. 18 tahun... 20 Tahun... Bahkan hingga usianya menyentuh angka 25 Tahun pun ia masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang pria itu... Ia hanya ingin bebas... menjalin kehidupan layaknya gadis dan wanita normal...