siapa yang salah?

1.6K 215 95
                                    

"Sialan" Taehyung mengumpat.

Melempar ponsel di genggamannya kearah sofa saat Rowoon lagi² menolak permintaannya untuk mengirim potret Jisoo.

Alasan pria itu selalu tidak masuk akal.

'Saya takut nona Jisoo mengetahui saat saya memotretnya dan memarahi saya Tuan muda'

'Sekarang nona Jisoo sedang berada di ruang lukis, jadi saya tidak bisa masuk begitu saja dan mengambil gambar'

'Saya takut anda menjadi tidak fokus jika terus meminta foto Nona Jisoo'

Bahkan akhir² ini pria itu dengan berani menolak panggilannya dan hanya mengirim informasi melalui sebuah pesan.

Jika saja ia bisa mungkin dirinya akan kembali ke Korea dan menghajar Pria itu.

Sayangnya ia tidak bisa melakukannya, Situasi Kantor Cabang milik ayahnya yang berada di Lost Angeles begitu kacau.

Segala macam proposal, surat kontrak kerja sama antar perusahaan, bahkan masalah keuangan di perusahaan ini begitu berantakan.

Wajar saja, karena ayahnya memang lebih memfokuskan Perusahaan pusat mereka yang berada di Korea dan hanya mengandalkan beberapa orang kepercayaannya untuk mengurus kantor cabang yang berada disini.

Termasuk paman Siwon, Taehyung yang melihat pria itu begitu bekerja keras seorang diri meng-handle segala urusan Kantor membuatnya menjadi tidak tega.

Kemudian meminta izin kepada sang Ayah untuk memutuskan tinggal lebih lama di Lost Angeles, tentu saja dengan mengorbankan waktu lebih lama untuk tidak bertemu dengan gadisnya.

Namun bagaimana lagi? Ini memang perlu, bagi kelangsungan Keluarganya maupun masa depan yang cerah untuk dirinya dan juga jisoo kelak, yaa walaupun kehilangan satu perusahaan tak akan berarti apa² dan tidak mempengaruhi kekayaan keluarganya.

Sejak kecil Taehyung selalu didik oleh sang ayah untuk mengerjakan segala sesuatu dengan susunan yang rapi, kemudian hal itu telah menjadi kebiasaannya, Taehyung menjadi seseorang yang tidak menyukai hal yang terlihat berantakan karena akan mengganggu pikirannya, membuatnya merasa tidak nyaman jika harus meninggalkan perusahaan ini begitu saja.

"Taehyung kirimkan berkas yang kau kerjakan tadi melalui file pada paman, paman tidak sempat pergi ke kantor untuk mengambil flashdisk nya" Pesan suara dari mesin fax yang dikirim oleh Paman Siwon mengalihkan perhatiannya.

Siapapun tidak ada yang tau seberapa gila Taehyung saat bekerja.

Taehyung yang tadinya begitu uring² an karena tidak mendapatkan kabar dari gadisnya dengan mudah mengesampingkan permasalahannya dan lebih memilih mengutamakan pekerjaan.

Sikap seperti inilah yang selalu melekat pada diri Taehyung sejak kecil, Bahwa pria itu akan mudah berambisi saat sedang melakukan atau mempelajari sesuatu.

Menyulut sebatang rokok, kemudian berkutat dengan laptop miliknya.

Biarlah Jisoo menjadi urusannya nanti, karena seberapa jauh dan lama mereka tidak berhubungan Taehyung telah mengikat gadis itu, yang artinya Jisoo tidak akan pernah bisa pergi.

Gadis itu adalah miliknya sejak saat mereka pertama kali bertemu, dan seterusnya akan selalu seperti itu.

Sekarang tugas utamanya adalah menunjukkan pada sang ayah bahwa dirinya memang mampu dijadikan seorang penerus.

What Is Love Tae (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang