What Is Love Tae (?)

Jangan coba menjauh

"Pagi eomma appa"

Sapanya kepada kedua orangtuanya, kemudian mendudukkan dirinya

"Pagi Taehyung" Jawab sang ibu.

"Bagaimana kuliahmu? "

Meletakkan koran yang dibawanya, pria paruh baya itu menatap kearah sang putra.

"Baik, sejauh ini tidak ada masalah yang serius"

"Bagaimana dengan Jisoo? Apa dia mudah beradaptasi? "

"Ya.. Jisoo sudah memiliki banyak teman dihari pertamanya "

"Baguslah jika gadis itu tidak kesulitan"

"Hmm iya Appa"

"Taehyung setelah lulus appa ingin mengirimmu ke LA untuk mengembangkan kemampuan mu tentang bisnis sebelum mengambil alih perusahaan Appa disini "

"Aku bisa memulainya dari bawah diperusahaanmu Appa, kenapa harus jauh² pergi ke LA? "

Bersikap tenang Taehyung menjawab, tidak ingin terkesan membantah keputusan sang ayah.

"Kamu perlu belajar tentang bisnis, disana wawasannya jauh lebih luas Taehyung, sekalian kau bisa memimpin cabang yang berada disana "

"Boleh aku menentukan batas waktu? "

"Maksudmu? "

"Jika appa melihatmu sudah cukup mampu, kau boleh pulang kembali ke Korea paling lambat 3 tahun"

" Bagaimana jika 2 tahun? " Bujuknya.

Ia tidak bisa menolak kemauan sang ayah karena ia terlahir sebagai Anak yang penurut dikeluarganya, maka yang dapat ia lakukan hanyalah mempersingkat waktu berada disana.

Ia hanya tidak yakin bisa melewatkan perkembangan gadisnya selama itu.

"Ayah akan mempertimbangkannya dan melihat kemampuanmu nanti"

Tidak, waktu 3 tahun terlalu lama untuknya.

Taehyung sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan segalanya.

2 tahun...

Jika ia kembali kemungkinan jisoo sudah lulus, ia bisa membawa gadis itu ke perusahaan sang ayah dan menjadikannya sebagai sekertarisnya.

Itu sebabnya ia selalu menuntut gadis itu untuk belajar dengan giat,

Taehyung hanya ingin gadis itu memasuki perusahaan sang ayah karena kemampuannya sendiri tanpa campur tangan Ayahnya nanti.

Ia tidak suka jika gadis itu sampai menyepelekan sesuatu karena berfikir Ayahnya akan selalu membantunya.

Ia tegas pada jisoo karena ingin gadis itu dapat berdiri dengan kakinya sendiri.

Jika ia mampu maka jisoo juga harus mampu melakukannya.

Ah jika dihitung maka tinggal beberapa bulan lagi ia dapat berada di dekat jisoo dan membimbing gadis itu.

"2 tahun cukup untuk aku membuktikan kemampuan ku padamu appa"

"Appa percaya padamu Taehyung"

"Aku tidak akan mengecewakan kalian, kalau begitu aku pergi sekarang" Pamitnya

Berjalan keluar,

Matanya memicing saat tak melihat kehadiran jisoo disamping mobilnya seperti biasa.

"Apa gadis itu belum turun? " Monolognya.

Memutuskan kembali memasuki rumahnya.

"Eomma apa kau tidak melihat jisoo? "