Hari ini jisoo datang ke kantor jauh lebih awal dari sebelumnya,
Menata rapi segala berkas yang berada di mejanya seraya menunggu kedatangan Taehyung yang sebentar lagi mungkin akan segera tiba.
Oke ia akan memantapkan hatinya sebelum memulai hari, segalanya telah ia pelajari kemarin, dan ia jamin hari ini dan seterusnya dirinya tidak akan membuat suatu kesalahan lagi, semoga saja.
Ting....
Suara bunyi lift yang terbuka mengalihkan perhatiannya,
Suara ketukan sepatu perlahan berjalan mendekatinya. Menampilkan presesi Taehyung.
Seperti biasa, wajah dengan garis tegas itu diselimuti oleh guratan datar yang tak pernah luntur dari wajahnya,
tatapan dingin bak elang, serta tubuh berototnya yang berbalut setelan jas kerja itu cukup mampu membuat jisoo diserang kegugupan secara tiba-tiba.
Mengingatkannya pada kejadian semalam saat pria itu meninggalkannya begitu saja dalam keadaan telanjang bulat diatas ranjang.
Langkah kaki itu berhenti tepat didepan meja kerjanya.
"Selamat pagi sajangnim" Sapanya membungkuk sekilas. Mencoba menghilangkan segala kegugupan nya.
Berbanding terbalik dengan pria itu yang terlihat begitu santai seolah tidak pernah melakukan apapun padanya.
"Apa jadwal saya hari ini Jisoo? " Tanya pria itu, tidak berniat membalas sapaannya.
"Tidak ada jadwal penting hari ini sajangnim, anda hanya memiliki jadwal makan siang bersama ayah anda, dan ada beberapa berkas yang perlu anda baca serta tanda tangani nanti, saya akan mempersiapkan dan mengcopy nya terlebih dahulu kemudian menyerahkannya pada anda" Jelas Jisoo.
Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban,
Kemudian menggulirkan pandangannya menyusuri penampilan gadis itu.
Kemeja putih dengan satu kancing yang sengaja dibuka, serta dipadukan dengan rok span pendek yang terlihat begitu ketat baginya.
Bokong sintal gadis itu bahkan tercetak begitu jelas dimatanya.
"Jisoo kemari" Perintahnya.
Mengundang tanda tanya bagi Jisoo, namun tetap menurut dan menghampiri pria itu yang sejak tadi berdiri didepan meja kerjanya.
"Ada apa sajangnim? " Tanyanya setelah berdiri tepat didepan Taehyung
"Lebih dekat" Perintahnya lagi pada gadis itu.
Jisoo dengan gugup memainkan jari tangannya. Berjalan satu langkah ke arah pria itu
"Lebih dekat Miss Kim"
"S-sajangnim" Tolaknya menggelengkan kepala
"Kamu yang maju atau saya? " Dingin pria itu.
Membuat jisoo dengan terpaksa melangkah kan kakinya sekali lagi, hingga jarak keduanya begitu dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love Tae (?)
FanficJisoo begitu mengutuk kehidupannya.. 18 tahun... 20 Tahun... Bahkan hingga usianya menyentuh angka 25 Tahun pun ia masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang pria itu... Ia hanya ingin bebas... menjalin kehidupan layaknya gadis dan wanita normal...