"Shh ughhh " Taehyung menggeram rendah di samping telinga Jisoo.
Menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher gadis itu, menikmati sisa-sisa ledakannya.
Sedangkan Jisoo memejamkan mata letihnya dengan begitu lemah, mencoba menerima carian pria itu yang masuk memenuhi rahimnya.
Gadis itu hanya bisa terisak saat Taehyung mengurut batang kejantanannya, mengusap sisa spermanya pada kewanitaannya.
"Saya belum sempat menanyakannya tadi, bagaimana keadaanmu kim jisoo? Sudah jauh lebih baik sayang? " Tanyanya mengusap pipi Jisoo dengan begitu lembut.
Berbanding terbalik dengan aksi tidak berperasaan nya beberapa saat lalu yang mencoba memperkosanya dengan paksa.
Jisoo hanya diam mengalihkan pandangannya kesamping, terlihat begitu ketakutan.
Gadis itu masih merasa shock akan kejadian yang menimpanya.
Terlihat dari bagaimana caranya menolak setiap sentuhan yang Taehyung layangkan padanya.
"Cepat sembuh oke, Appa dan Eomma sudah sangat merindukanmu" Ucapnya menciumi seluruh sisi wajah jisoo.
Taehyung sama sekali tidak marah saat gadis itu hanya diam dan tidak menanggapinya.
Kembali mendengar suara tangisan serta desahan Jisoo saja sudah lebih dari cukup untuknya.
Masa bodoh, yang terpenting dirinya sudah menuntaskan rasa rindunya pada kelinci kecilnya, ya walaupun dengan sedikit drama pemaksaan .
Ia tidak terlalu memikirkan trauma yang dialami Jisoo, beranggapan bahwa kondisi gadis itu nantinya akan kembali normal dengan sendirinya seperti sebelumnya, kemudian akan terbiasa berada di dekatnya lagi.
Jika ia tidak memaksa mendekatkan diri pada Jisoo maka gadis itu akan terus ketakutan dengannya, dan ia tentu tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi, karena kenyataanya Taehyung begitu membutuhkan kehadiran gadis itu disisinya.
"K-kak Taehyung lebih baik p-pergi " Ucap Jisoo dengan begitu lirih
Manis sekali, batin Taehyung saat mendengarkan suara gadis itu untuk pertama kalinya paska tersadar dari komanya. Mengabaikan usiran halus yang dilayangkan oleh gadisnya.
"Saya ingin tidur sambil memelukmu apa tidak boleh hmm? "Goda Taehyung.
Namun sialnya Jisoo justru berbalik memunggunginya
Jisoo mencoba mengabaikan saat Taehyung memberikan sapuan lembut pada pundaknya dan mengusapnya dengan main².
" Tidak rindu pada saya? " Dikecupnya punggung mulus Jisoo
Mengeratkan pelukannya saat merasakan tubuh bergetar gadis itu yang terisak sesekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love Tae (?)
FanfictionJisoo begitu mengutuk kehidupannya.. 18 tahun... 20 Tahun... Bahkan hingga usianya menyentuh angka 25 Tahun pun ia masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang pria itu... Ia hanya ingin bebas... menjalin kehidupan layaknya gadis dan wanita normal...