Jangan Berharap

1.6K 202 69
                                    

Taehyung menuruni mobilnya kemudian membungkuk kearah sopir.

"Terima kasih Paman, anda bisa langsung kembali ke mansion utama keluarga Kim"

"Baik tuan muda "

Pria paruh baya itu kembali melajukan mobilnya, namun saat belum terlalu jauh meninggalkan unit apartement sederhana itu ia telah mendapatkan sebuah panggilan.

"Tuan besar Kim " Monolognya sebelum memutuskan menerima panggilannya.

"Iya Tuan? "

"Kamu sedang bersama Taehyung? "

"Tuan Muda baru saja kembali ke apartemen pribadinya Tuan"

"Taehyung tidak datang mengunjungi jisoo? "

"Sama sekali tidak, Tuan Muda selalu pulang ke Apartement pribadi miliknya sendiri selepas melakukan pekerjaan kantornya"

"Saya harap Taehyung benar-benar telah berubah setelah kepulangannya dari Lost Angeles Han, saya belum menceritakan kejadian 3 tahun lalu pada Istri ku karena tidak ingin dia merasa khawatir, aku sedikit lega jika kedekatan mereka kembali seperti awal yang sebatas perhatian kakak kepada adiknya"

"Saya harap juga begitu Tuan" Jawabnya

"Baiklah, terus lah berada disamping Taehyung dan laporkan segala tentangnya pada saya"

"Baik Tuan "

Panggilan itu terputus,

Paman Han mendesah samar merasa begitu bersalah karena telah menghianati pria yang telah menolongnya, walaupun Kim Do Ha beberapa taun lebih tua darinya, pria itu selalu memperlakukannya dengan baik selama tinggal dirumahnya.

Jika dilihat dari masa sekarang, Taehyung dan juga Rowoon adalah gambaran keduanya ketika masih muda, namun bedanya Kim Do Ha lebih memperlakukannya dengan beradap seolah ia adalah temannya, membuatnya begitu nyaman bekerja dibawah perintah pria itu, berbanding terbalik dengan sikap Tuan mudanya itu pada Rowoon yang terkadang sedikit berlebihan.

"Maaf berbohong padamu Kim, Tapi sumber penghibur Taehyung adalah Jisoo, aku tidak bisa membuat mereka berjauhan dan terpaksa melakukan ini dibelakangmu" Sesalnya.

Paman Han dan Juga istrinya telah bekerja hampir 30 tahun lamanya disana.

Mengikuti perkembangan Taehyung dari kecil hingga tumbuh dewasa. Ia yang tidak dikaruniai seorang anak selalu mencurahkan perhatiannya pada Taehyung.

Ya.. Sejak dulu ia begitu ingin memiliki anak laki-laki, dan beruntunglah majikannya itu dikarunuani seorang bayi laki-laki yang sangat tampan.

Ia hanya merasa begitu iba saat melihat Taehyung yang tumbuh seorang diri tanpa ada kedua orang tuanya yang saat itu terlalu sibuk bekerja, dan saat Kim Do Ha pulang, bukannya mengajak Taehyung kecil bermain, pria itu justru langsung menyuruh Taehyung mengeluarkan segala tugas kuliahnya kemudian memeriksanya, dan akan memberikan hukuman jika sang putra mendapatkan nilai dibawah rata².

Saat Bibi Kim membawa gadis kecil itu, kehidupan Taehyung terlihat sedikit berwarna,

Bocah laki-laki itu tak lagi banyak mengurung diri dikamarnya untuk belajar dan sesekali keluar untuk bermain bersama jisoo.. Seolah menemukan teman baru untuk bermain.

Paman Han begitu senang karena sang majikan tidak lagi menunjukkan raut sedihnya setelah kedatangan Jisoo.

Itu sebabnya ia tau bahwa kehidupan Tuan mudanya itu telah berpusat pada Jisoo sejak kecil.

Putranya itu tak pernah mengenal wanita manapun selain gadis itu.

Mungkin selama ini Taehyung memiliki banyak teman wanita, namun yang dapat menenangkan dan dapat memahami sikapnya dengan baik hanyalah jisoo seorang

What Is Love Tae (?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang