🍎 Ice Cream 🍊

312 22 6
                                    

\(๑╹◡╹๑)ノ♬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

\(๑╹◡╹๑)ノ♬

Warning: 🔞

Flashback On

3 hari sebelumnya...

"Sudah ada kemajuan?"

"Belum!" Rosinante menyandarkan tubuhnya di atas sofa. "Aku benar-benar merindukan Law," lanjutnya.

"Mau ziarah bersama ke makamnya?" Robin_wanita di depannya mengalihkan perhatian dari setumpuk kertas berisi laporan di tangannya.

"Itu hanya akan membuatnya semakin depresi, Robin!" Zoro di sampingnya tampak menolak keras hal itu. "Lebih baik kita mencari informasi lagi."

"Kata seseorang yang merepotkan diriku karena dia nyasar di kasino saat mencari kroco Yakuza sebelumnya," sebal Robin.

Zoro merasa tertusuk mendengar sindiran keras itu.

"Lalu bagaimana sekarang? Pencarian informasi tentang Nami terasa semakin mustahil untuk kita lakukan," Robin memijit keningnya. "Kita sempat mendapat informasi dari Law kalau Nami pernah dijadikan budak di Sabaody sebelum dia meninggal. Tapi kita sudah memeriksa semua identitas budak di sana. Tidak ada gadis bernama Gustavsson Nami."

"Itu wajar," kata Rosi. Dia menyalakan rokoknya menggunakan pemantik, namun mantel yang dia gunakan ikut terbakar. "Setiap budak lebih sering menggunakan nama samaran seperti 'Hebihime', 'Pandaman', 'Dorobo Neko'..." dia menyebutkan satu persatu. "Artinya kita tidak bisa menemukan nama asli mereka. Para tuan yang membeli juga tidak terlalu peduli dengan hal semacam itu," lanjut Rosi, lalu dengan cepat memasukkan setengah badannya ke dalam aquarium karena hampir terbakar barusan.

"Tapi aku pasti bisa mengenali wajah Nami walaupun aku tidak mendapatkan namanya. Aku sudah melihatnya saat dia lahir. Jadi bukan hal yang sulit untuk mengenali wajahnya yang sekarang," kata Zoro seraya memperhatikan sebuah foto di tangannya. Foto seorang wanita yang memiliki rambut oranye dengan seorang bayi perempuan berambut sama di gendongannya.

 Foto seorang wanita yang memiliki rambut oranye dengan seorang bayi perempuan berambut sama di gendongannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku yakin wajahnya yang sekarang tidak akan jauh berbeda dengan ibunya," lanjut Zoro.

Robin memperhatikan foto di tangan Zoro.

10.000.000.000 Berries [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang