Malam Petaka [BXB,MPREG] END

chapter 13

Nanda dan Vernon menunggu dokter di ruang tunggu.

"Stelah ini kita mau kemana?"

"Em langsung pulang aja deh ka soalnya temen temen aku juga mau main"

"Siapa aja"

"Kevin sama Bella"

Vernon mendengar kata Kevin langsung membulatkan matanya.

"Gw ikut ,gw bakal ikut gabung "

"Ya terserah sih kak"

"Yaudah nanti sekalian mau beli apa ,biar ada makanan kalo temen lu Dateng "

"Boleh ,beli Chiki aja kak indoapril"

"Oke"

Nanda dan Vernon langsung menoleh saat merasa nama Nanda di sebut.

"Ini sudah saya cetak silahkan kalian mengurus administrasi nya."

"Yaudah maksih dok"

Setelah itu mereka berdua melenggang pergi dari ruangan dokter

Mereka berdua keluar dari rumah sakit.

Di perjalanan Nanda melihat minimarket.

"Kak itu ada mini market kita beli Chiki di situ aja"

"Oke"

Vernon memarkirkan motornya ,

"Ayok turun"

Nanda dengan sigap berpegangan ke pundak Vernon karna dirinya yang pendek dan motor Vernon yang besar

"Ayok masuk"

Vernon menggandeng tangan Nanda lalu memasuki mini market tersebut.

Vernon dan Nanda memilih Chiki yang akan mereka beli .

Nanda melihat rak mie ,dirinya ingin sekali Bali mie pedas tersebut.

"Vernon aku mau mie itu"ucap Nanda sambil menunjuk salah satu mie yang ada di rak tersebut.

"Gak!itu pedes Nanda ,gimana nanti anak kita kesakitan setelah Lo makan mie itu"

"Tapi aku pengin Vernon "
"Emang kamu mau anak kamu nanti ileran?"

"Ya enggak lah tapi itu mie pedes astaga"

"Yaudah lah kamu ga sayang anak kita"

Vernon yang melihat pacarnya pusing sambil memijat pelipisnya.

Vernon melihat Nanda yang sedang antri di kasir untuk mbayar belanjaannya.

Setelah mendapat giliran Nanda menaruh keranjang belanjaan ya di meja kasir.

Setelah ditotal Nanda segera membayarnya.

"Berapa semuanya mba?"

"65k kak"
"Cash atau debit?"tanya sang kasir dan langsung di jawab oleh Nanda.

"Cash mba"

Nanda langsung memberikan uang itu kepada mba mba kasir.

"Uang nya 100k ya kak kembalinya 35k kak makasih "
Ucap mba kasir lalu Nanda melenggang pergi dari situ .

Nanda menuju ke motor Vernon sambil menunggu Vernon dengan wajahnya cemberut.

Vernon baru saja keluar dari mini market tersebut melihat Nanda dengan wajah cemberutnya ,melihatnya Vernon merasa gemas sendiri .

"Ayok kita pulang"

Nanda tidak menjawabnya melainkan merebut helm nya ,yang awalnya akan di pakaikan oleh Vernon.

Vernon hanya menggelengkan kepalanya .

•••••••••••••°•••••••••••••

Sesampanya dirumah Nanda ,Nanda langsung turun meninggalkan Vernon .

Vernon turun dari motor nya menyusul Nanda yang sudah masuk kedalam rumah Nanda.

"Eh ada Vernon juga"

"Eh iya Tan "

"Nanda nya mana Tan"

"Itu tadi masuk rumah langsung ke kamarnya"

"Yaudah Tan saya nyusul Nanda dulu ke atas tan"

"Sana"

Vernon berjalan keatas untuk ke kamar Nanda.

Sesampainya di depan kamar Nanda Vernon mengetuk pintu sebanyak 3x.

Tok
Tok
Tok

Setelah mengetuk pintu sebanyak 3x pintu tak kunjung di buka akhirnya Vernon masuk kedalam kamar tersebut untung nya kamar tidak di kunci dari dalam.

Vernon melihat seorang sedang tertidur dengan selimut tebal menutubi dirinya.

Vernon mendekat kearah ranjang tersebut.

Semakin dekat dirinya dengan ranjang melihat wajah Nanda yang memerah ternyata anak itu tidak tidur tapi menangis.

"Hiks... Hiks..."

"Kenapa nangis hm?"mendengar suara lain selain dirinya Nanda menolehkan wajahnya melihat siapa pemilik suara tersebut.

Setelah melihat Vernon Nanda semakin kencang menangis.

Vernon langsung membawa tubuh Nanda ke dalam pelukannya.

"Stt udah cerita kenpa nangis hmm"

"Hiks.. kamu jahat hiks ga dibolehin aku beli mie itu"

Astaga ternyata anak ini menangis dirinya tidak membolehkan untuk membeli mie pedas tersebut.

"Astaga sayang itu mie pedes ,"

"Aku tau hiks tapi debay pengin "

"Yaudah nanti kita buat tapi sedikit aja yah"ucap Vernon sambil tersenyum manis kepada Nanda.

Nanda mendengar jawaban Vernon pun tersenyum senang sambil mengeratkan pelukannya kepada Vernon.

TBC

•••••••••••••°•••••••••••••

07.01.24
19.30
_________
20.05.24
21.10

Vote⭐&Komen💬