Malam Petaka [BXB,MPREG] END

cahpter 11

Setelah venon mengantarkan Nanda pulang dirinya langsung menuju rumahnya.

Dirinya cukup senang hari ini ah wajah pacarnya selalu terbayang .

Kiw kiw Vernon mode bucin:)

Dirinya harus segera memberitahu bundanya untuk menemui keluarga Nanda untuk membahas pernikahannya.

Vernon entah kenapa dirinya juga tidak terlalu irit bicara kepada sang bunda

Bodoh dirinya lupa meninta nomor telpon Nanda

Jam menunjukan pukul 19.00 waktunya makan malam ibunya juga sudah memangil dirinya dari bawah.

"Ini nak dimakan "

"Iya Bun"

"Gimna enak?"

"Enak"

"Iya lah masakan bunda"

Vernon terkejut saat bundanya mengatakan nya pasalnya dirinya baru pertama kali menyicipi masakan bunda nya ,ya kalian tau lah ya bunda nya selalu sibuk.

"Kapan kapan bunda masakin lagi deh"

"Oh ya kapan kamu ngadain acar pernikahan nya?"

"Kalo bisa 1 bulan lagi"

"Bagus dong makin cepat makin baik"

"Oh ya usia kandungan Nanda berapa?"

"Vernon ga tau soalnya selama ini Vernon selalu ngejauhin Nanda dengan alasan itu bukan anak Vernon"

"Astaga kamu ini gimana sih calon ayah tapi ga tau umur anaknya"

"Nanti besok Vernon tanya"

"Yaudah sekarang habisin makanannya dan tidur"

"Ya Bun"

Setelah menghabiskan makanannya Vernon memasuki kamarnya .

Seperti biasa Vernon minum obat nya sebelum ia tidur

Vernon sudah tertidur pulas dirinya bermimpi.

"Ayah makasih ,karna ayah Buna hari ini banyak senyumnya"

"Ayah juga ga ingkar janji"

"Ayah udah janji ga nyakitin buna ,kalo ayah sakitin Buna biar aku bales hihi"

Ucap sang anak sambil terkekeh kecil

Tanpa disadari dirinya tersenyum mendengarkan celotehan dari anak tersebut.

Pagi pun tiba dirinya bersiap untuk ke sekolah .

Setelah siap dirinya menuruni anak tangga dan sarapan seperti biasa .

"Eh den udah siap ini sarapannya dimakan dulu"

"Bunda mana bi"

"Nyonya sudah beramgkat ke kantornya den"

"Huff ya udah deh "

Selesai sarapan dirinya mengeluarkan motor nya dari bagasi .

Ia mengendarai motornya dengan sangat amat senang karna ia akan bertemu denagn pacarnya .

Sampai di sekolahan Vernon langsung memarkirkan motornya di parkiran.

Dirinya berniat untuk ke kelas Nanda sebelum dirinya memasuki kelasnya.

Vernon berjalan di koridor  dan banyak cewe cewe centil menggoda Vernon,tapi Vernon acuh begitu saja.

Sesampainya dikelas Nanda Vernon langsung mengetuk pintu kelas Nanda .