chapter 16

5.5K 225 0
                                    

Ternyata Nanda salah paham dengan Vernon yang membawa perempuan pulang bersamanya.

"Cup cup udah ya nangis nya nanti nanti dedeknya ikut nangis loh"

"Hiks tapi siapa cewe tadi hiks"tanya Nanda sesekali terisak.

"Sekarang kita turun ya nanti aku jelasin ya?"

"He'em"ucap Nanda sambil mengangguk walaupun bibirnya masih melengkung setidaknya Nanda sudah tidak menangis .

Nanda mengangkat kedua tangannya dan Vernon menangkap pergerakan istrinya lalu ia bertanya.

"Apa sayang"

"Gendong"

"Ululu manjanya sayangku ini"

Vernon menggendong Nanda dengan Nanda yang berada di depan Vernon (gendong koala)

Setelah menuruni anak tangga yang lumayan banyak akhirnya sampai pada ruang tengah.

Cewe tadi melihat kedua pemilik rumah tersebut pun memekik gemas .

Vernon mendudukkan dirinya di sofa dan Nanda yang masih berada di pangkuannya.

"Sayang coba hadep sini"ucap Vernon sambil mengangkat kepala Nanda.

"Ini kenalan dulu dong"

"Haloo aku Sherli"

Nanda menengok kearah cewe tadi.

"H-halo aku Nanda"

"Ihh lucunya"ucap Sherli yang tak tahan dengan kegemasan Nanda dan mencubit pipi Nanda dengna cukup keras.

Nanda yang pipinya di cubit dengan cukup keras pun matanya berkaca kaca.

"Ehh kenapa lagi sayang"tanya Vernon

"Hiks sakit pipinya hiks"

Vernon pun mendengar jawaban dari Nanda pun langsung memandang Sherli dengan tajam

"Sherli bangsat lu ya udah bikin bini gw nangis awas aja lu ga gw anterin pulang"

"Ya maap soalnya istri lu gemes banget lagian"

"Sayang udah ya nangisnya sekarang katanya mau dengerin. Penjelasan aku"

"Sherli ini sepupu aku yang baru pulang dari Jepang dia tiba tiba minta anterin aku ngemall katanya sih mau beli novel tapi lama banget makanya aku Sampe malam"

Nanda mendengarkan penjelasan Vernon .

"Trus kenapa aku telpon ga aktif"

"Hp aku lowbat sayang jadi aku ga tau kamu nelpon aku"

"Yaudah sekarang kamu tidur ya udah malem"

"Dan lu Li ke kamar tamu sana ,cari sendiri kalo bisa istri gw udah ngantuk soalnya"

Sherli yang mendengar itu pun memutar bola matanya bagaimana ia tau letak kamar tamu.

Akhirnya dirinya mencari kamar tamu lalu langsung merebahkan tubuhnya dan tidur.

Vernon yang tadi mengendong Nanda lalu kini membaringkan tubuh Nanda dengan perlahan .

Setelah memastikan istrinya sudah tidur nyenyak dirinya menuju kekamar mandi itu untuk coli .

Ya nggaklah mandi pastinya soalnya Vernon sedari sore pualng sekolah langsung ke mall bareng Sherli dan dirinya belum sempat mandi.

Setelah selesai mandi Vernon menyusul Nanda ke alam.mimpi sambil memeluk Nanda.

Pagi pun tiba seperti biasa Nanda membangun kan Vernon.

Vernon ini sebenernya tubuhnya doang yang gede tapi dalemnya kecil.

Masa setiap hari harus dibangunin ga mau bangun sendiri.

Tapi Nanda melakukannya dengan senang hati karna ini kewajiban seorang istri kepada sang suami.

Setelah membangunkan Vernon Nanda memasak sarapan yang akan di makan mereka.

Kali ini Nanda hanya memasak ayam goreng untuk menu kali ini .

Tak lama sese orang menghampiri Nanda.

"Wah kamu masak apa"tanya Sherli

"Aku cuma goreng ayam buat  sarapan ga papa kan?"tanya Nanda.

"Ya ga papa lah kan harus di syukuri apapun makanannya"

"Aku boleh minta tolong ga?"tolong Nanda kepada Sherli

"Boleh mau minta tolong apa"

"Siapin nasi buat makan "

"Sip itu mah gampang"

Setelah selesai menggoreng dan Sherli pun sudah mengambil nasi lalu dirinya memanggil Vernon untuk sarapan.

"Kak ayo turun sarapan nya udah siap"

"Iya iya"

Cup💋

Tiba tiba Vernon mengecup bibir Nanda.

"Morning kiss hehe "ucap Vernon .

"Nih pakein dasi"

"Sini agak nunduk"

Nanda mulai memakaikan dasi kepada Vernon .

"Dah sekarang turun sarapan nanti Kaka telat loh"

Setelah selesai semuanya ,mereka mulai duduk di kursi masing masing.

"Eh nanti lu pulangnya ya sehabis gw sekolah"ucap Vernon kepada Sherli.

"Sip"

"Sekalian lu temenin istri gw biar ga kesepian "

"Ya udah sana berangkat telat mampus"

"Eh kamu gak sekolah?"tanya Sherli kepada Nanda

"Sekolah tapi home schooling,kan aku lagi hamil"

"Oh Yaya eh btw cewek cowok anaknya?"

"Cowok"

"Pasti gemes deh kalo udah gede kaya mamahnya"

"Boleh aku pegang perut kamu ga?"

"Boleh"

Sherli memegang perut buncit Nanda lalu merasakan tendangan kecil dari perut Nanda.

"Wah bayi nya gerak"

"Tandanya bayinya seneng kalo dipegang sama tantenya"













TBC
•••••••••••••°•••••••••••••

13.01.24
22.22
_

_______
30.06.24
10.37

Vote⭐&komen💬

Malam Petaka [BXB,MPREG] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang