Part 13

65 5 3
                                    

'Lo dimana?'
'Gue kesana' setelah mengatakan itu dia menutup telponnya dan menyimpan ponselnya.

Seseorang telah sampai di lobby sebuah apartemen, ia mulai berjalan menuju lift yg terdapat disamping resepsionis.

Setelah lift berhasil berhenti di lantai 11, pintu lift terbuka. ia melanjutkan jalannya menuju unit yg berada diujung lorong.

Ia menyenderkan tubuhnya disamping pintu unit seraya menunggu orang yg ada didalam membukakan pintu untuknya.

Pintu terbuka, menampakan seorang gadis cantik yg tersenyum senang kepadanya. 'hai' ujarnya.

Sandrinna menoleh dan tersenyum seraya memeluk orang itu, "kak, gue kangen banget sama lo"

"Kaka juga kangen" ucap sakira, ya orang yg sandrinna temui sekarang sakira a.k.a kakak kandungnya.

"Kimmyyyy!!" teriak seseorang dari dalam, sandrinna yg mendengar itu melepas pelukannya dan memiringkan kepalanya untuk melihat orang yg ada dibelakang sakira.

Sandrinna membulatkan matanya kala melihat nara, berlari kearahnya. "Gue kangen banget banget sama lo" ucap nara yg sudah memeluk erat sandrinna.

sandrinna yg awalnya kaget dengan pelukan nara yg tiba-tiba seketika mengulas senyum senangnya.

"Lo apa kabar?" ucap nara lagi seraya melepas pelukannya.

sandrinna tersenyum, "gue baik, lo gimana selama gue gak ada?" tanya sandrinna.

"Gue sedih banget gak ada lo selama itu diamerika" tutur nara lesu.

"Masuk dulu yuk, kita ngobrol didalam" ajak sakira kepada 2 gadis yg ada didepannya sekarang.

Mereka bertiga kini berada diruang tamu apartemen milik sakira dan sandrinna. "Lo kapan sampai? kok gak ngabarin gue?" tanya sandrinna.

"Tadi pagi, gue sengaja gak ngabarin lo dan malah ngabarin sasa, gue mau buat kejutan buat lo"

"Dan lo berhasil, gue seneng banget" ucap sandrinna tersenyum.

"Mama lo?" tanya sandrinna.

"Mama ada dirumah tante gue" sandrinna mengangguk dan beralih menatap sakira.

"kak, gimana kondisinya?"



"Mampir kerumah gue gak?" tanya rakha pada alle. alle nampak berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk.

"Assalamualaikum bund, rakha pulang" ucap rakha sesaat memasuki rumahnya diikuti alle dibelakangnya.

"Waalaikum salam" ucap 2 wanita paruh baya, rakha yg mendengar tak hanya ada suara bundanya pun bergegas memasuki ruang tamu.

"Loh? tante?" ucap rakha yg sedikit kaget dengan kehadiran tantenya yg tiba-tiba.

"Hallo rakha, apa kabar nak?" ucap sang tante, rakha menyalami tangan tantenya itu "baik tan, tante gimana?"

"Tante baik juga" rakha mengangguk tapi matanya seperti mencari keberadaan orang lain dirumahnya.

Tante rakha yg melihat gelagat keponakannya pun paham, "kamu pasti nyari queen ya?" ucapnya yg diangguki rakha.

"queen sedang keluar sebentar tadi, katanya mau ketemu sandrinna teman dia yg dari amerika juga, minggu lalu pulang duluan sama kakanya kesini" tutur Tante rakha.

Alle yg mendengar nama sandrinna disebut membulatkan matanya terkejut, "tante bilang 'sandrinna'?" tanya alle diangguki Tante rakha.

"Sama kakaknya?" lagi tante rakha mengangguki.

Alle mencoba mencari foto sakira dan sandrinna yg dia punya untuk ditunjukkan ke tante rakha.

"Mereka bukan tan?" ucap alle seraya menunjukkan foto yg ia temukan.

Tante rakha beralih menatap ponsel alle dan mengangguk, "bener, kamu kenal?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tante rakha beralih menatap ponsel alle dan mengangguk, "bener, kamu kenal?"

"mereka adik saya tan, tante tau mereka dimana sekarang?" tante rakha menggeleng, "maaf nak, tapi tante kurang tau. tapi nanti kalo queen sudah balik tante tanyain sama dia ya" ucapnya yg diangguki rakha.

'kalian dimana? kenapa gak pulang kerumah?' batin alle.



"Jadi bener, dia kembaran lo?" sandrinna mengangguk, "kembaran gue kan sa?" tanya sandrinna pada sakira,sang kakak.

"Iya ra, dia adik kembar sandrinna. sandrinna ashila atmaja" tutur sakira.

Nara berdecak tak percaya, selama ini sahabat terdekatnya mempunyai seorang kembaran?

Nara menatap jam yg berada di dinding kamar ini, "eh udah sore banget, gue balik ya takut dicariin mama"ucap nara.

Sandrinna pun menoleh kearah jam, "aku juga balik ya kak, nanti aku kesini lagi" sakira mengangguk.

Sandrinna mengusap kepala gadis yg sedang tertidur diatas kasur, "sandy pulang dulu ya, besok sandy kesini lagi" ucapnya tepat ditelinga gadis itu.

"kita duluan ya sa" ucap nara

"hati-hati, kabarin kalo sudah sampai ya" titah sakira.

Akhirnya mereka sampai didepan lobby apartement, "Lo balik kemana ra?" tanya sandrinna.

"Buat sementara kayanya gue numpang dirumah tante gue deh"

"Dimana tuh?"

"Perumahan Sanjaya blok 1A" tutur nara, sandrinna yg mendengar itupun menatap nara cepat.

"Kenapa lo?"

"Serius?" tanya sandrinna yg diangguki nara.

"RUMAH GUE DISITU JUGA?!" ucap sandrinna sedikit teriak.

Nara menutup telinganya cepat, "berisik!" sandrinna hanya nyengir kuda.

"Bareng yuk, tuh taksi gue"


"Gue gak nyangka, ternyata sasa dan sandy udah di jakarta selama seminggu? dan mereka gak ada ngabarin gue sama sekali?" ujar alle pada rakha.

"Acha sama sekali gak ngontek lo al?" alle menggeleng,

"Terus slama ini mereka tinggal dimana ya?" tanya rakha, alle mengidikan bahunya.

"Gue juga bingung, atau mungkin- belum sempat alle menyelesaikan kalimatnya, sebuah taksi berhenti didepannya.

2 orang gadis keluar dari taksi tersebut, betapa terkejutnya rakha setelah melihat siapa yg keluar dari taksi itu.

"queenara?"















Hallo, saya kembali hehe. apakah masih ada yg menunggu?

sebelumnya, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.






_anothertan
-20April2024-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kembar Yang Terpisah [ Sandrinna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang